Perkembangan pada Manusia

Penjelasan Perkembangan pada Manusia 

Manusia dalam proses hidupnya tidak hanya mengalami pertumbuhan ukuran badan tetapi mengalami perkembangan mental. Perkembangan manusia dimulai sejak dari tahap pembuahan dan menjadi zigot. 

Zigot berkembang menjadi janin dalam rahim, dan sejak dalam rahim pula perkembangan fisik dan mental manusia terjadi. Berbeda dengan pertumbuhan yang bersifat tidak bisa balik. Perkembangan manusia mempunyai bentuk seperti kurva dari saat bayi yang tidak bisa apa-apa, berkembang segala kemampuan tubuhnya dan kembali menjadi tidak bisa apa-apa pada saat tua dan pikun.

Pertumbuhan badan dan perkembangan terjadi secara cepat dari sejak bayi hingga tahap remaja. Bayi yang baru lahir biasanya belum bisa melihat namun alat indra yang lain seperti pendengaran sudah berfungsi.

Perkembangan pada Manusia

Perkembangan seseorang sangat dipengaruhi fungsi otak dan kerja hormon. Fungsi otak yang berkembang, tampak dari bayi yang awalnya hanya bisa menangis berkembang menjadi balita yang dapat diajak bicara dan menjadi orang dewasa dengan berbagai kemampuan. Perkembangan pada manusia tidak hanya dipengaruhi oleh faktor makanan dan hormon saja, tetapi juga dengan banyaknya pengalaman seseorang.

Perkembangan merupakan suatu proses menuju kedewasaan yang tidak dapat diukur, namun tahap perkembangan seseorang dapat ditandai dengan beberapa perubahan pada fisik dan sikap seseorang. Pertumbuhan fisik yang merupakan ciri seorang anak sudah berkembang menjadi remaja adalah munculnya ciri kelamin utama (primer) dan ciri kelamin kedua (sekunder).

1. Perkembangan pada Laki-laki 

Laki-laki mengalami perubahan bentuk fisik pada masa pubertas. Ciri-ciri khusus perkembangan remaja pria adalah sebagai berikut.

a. Diproduksinya sel sperma

Sel sperma dihasilkan oleh alat yang disebut testis. Sperma adalah sel kelamin jantan yang berbentuk seperti kecebong. Sel ini terdiri atas bagian kepala, leher, dan ekor. Testis memproduksi puluhan juta sperma setiap harinya. Produksi sperma yang berlebihan akan dibuang ketika seorang remaja laki-laki mengalami mimpi basah. Cairan sperma akan dikeluarkan dari kantung testis yang telah penuh. Pematangan sperma dan perkembangan mental laki-laki terjadi pada masa remaja.

b. Otot menjadi kuat dan dada terlihat bidang

Ketika remaja, otot rangka anak laki-laki lebih berbentuk dan semakin kuat. Latihan pada otot akan semakin memperkuat fungsinya. Selain itu, anak laki-laki juga mengalami perubahan bentuk pada bagian dadanya. Bahunya akan melebar dan berbentuk bidang.

c. Tumbuh Jakun

Jakun adalah tonjolan keras yang berada di tengah leher bagian depan. Tumbuhnya jakun pada masa remaja membuat pita suara laki-laki menjadi lebih besar. Suara laki-laki yang sebelumnya bernada tinggi, berubah menjadi agak rendah. Hal ini yang membuat suara laki-laki terdengar berat dan besar ketika memasuki masa pubertas.

d. Tumbuh kumis dan jenggot

Perubahan tubuh pada remaja laki-laki juga ditandai dengan tumbuhnya kumis dan jenggot. Kumis adalah rambut yang tumbuh di atas bibir dan di bawah hidung. Jenggot adalah rambut yang tumbuh di sekitar dagu. Selain itu, perubahan lainnya adalah tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar alat kelamin. Alat kelamin juga mulai membesar. 

2. Perkembangan pada Perempuan

Ketika remaja, tubuh anak perempuan akan menghasilkan sel telur (ovum). Payudara dan pinggul akan membesar. Selain itu, pada beberapa bagian tubuhnya akan tumbuh rambut-rambut halus.

a. Diproduksinya sel telur (ovum)

Perubahan utama masa pubertas yang terjadi pada perempuan adalah diproduksinya sel telur. Alat tubuh yang memproduksi sel telur disebut indung telur (ovarium). Hal ini ditandai dengan terjadinya menstruasi.

Menstruasi adalah keluarnya darah dari liang kelamin. Liang kelamin ini disebut vagina. Darah terjadi akibat meluruhnya dinding rahim sebelah dalam. Setiap bulannya ovarium menghasilkan sel telur yang telah matang dan siap dibuahi. Sel telur tersebut kemudian akan bergerak menuju ke saluran telur. Hal ini menyebabkan menebalnya dinding rahim sebelah dalam. Dinding tersebut akan menebal dan dipenuhi pembuluh darah. Hal ini merupakan persiapan jika terjadi pembuahan.

Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan mati. Hormon estrogen yang dihasilkan ovarium akan menurun jumlahnya. Akibatnya, jaringan dan pembuluh darah di dinding dalam rahim akan mengelupas dan meluruh. Jaringan dan pembuluh darah yang meluruh ini dikeluarkan dalam bentuk darah menstruasi. Oleh karena itu, saat menstruasi perut bagian bawah akan merasa sakit. Siklus menstruasi berulang setiap 28 hingga 36 hari sekali.

b. Pertumbuhan payudara

Payudara anak perempuan akan tumbuh menonjol dan membesar pada masa remaja. Payudara perempuan yang sudah melahirkan akan menghasilkan air susu (ASI). ASI dibutuhkan oleh bayi dan sangat baik bagi perkembangannya.

c. Melebarnya pinggul

Perubahan lain yang terjadi pada perempuan saat remaja adalah mulai melebarnya pinggul. Pinggul yang lebar dipersiapkan untuk mempermudah proses persalinan pada waktu melahirkan. Selain itu, pada daerah sekitar kemaluan akan tumbuh rambut-rambut halus dan pada beberapa orang disertai dengan tumbuhnya bulu ketiak.

Perubahan kedewasaan laki laki atau masa puber bisa tampak dari luar berupa perubahan suara dan rambut pada wajah tampak menebal. Perubahan remaja dalam segi budaya dapat dilihat saat ia bergaul dengan teman-teman sebayanya, budaya yang ia terapkan adalah budayabudaya serapan dari luar negeri dan bukanlah budaya dalam negeri sendiri.

Hal ini dapat terjadi karena sifat ke egoannya lebih besar ketimbang dengan sifat kemandiriannya, hal ini dapat membuat rusak atau hilangnya budaya sendiri. Para remaja lebih senang berpesta pora sebagai adat atau kebudayaan baru daripada saling menolong satu sama lain.

Demikianlah materi Penjelasan Perkembangan pada Manusia (Laki-laki dan Perempuan), selamat belajar.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url