tag:blogger.com,1999:blog-72459084217180950102024-03-13T11:43:34.458+07:00Materi SMA OnlineMateri Pelajaran SMP SMA dan MA Pendukung Kurikulum Merdeka, Antropologi Biologi Geografi Sejarah Sosiologi Teknologi Informasi | Menuju Indonesia CerdasInyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.comBlogger383125tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-86532226897496369892024-01-04T06:34:00.000+07:002024-01-04T06:34:35.613+07:00Proses dan Kegunaan Informasi Akuntansi<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Proses dan Kegunaan Informasi Akuntansi</i> - Berdasarkan definisi akuntansi, maka proses akuntansi akan terus berulang mulai dari transaksi keuangan sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Kegiatan tersebut dinamakan proses akuntansi. Proses akuntansi meliputi tiga tahap yang dapat diuraikan sebagai berikut.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan</i></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahap pertama yang dilalui dalam proses akuntansi adalah tahap pencatatan dan penggolongan. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tahap pencatatan dan penggolongan antara lain:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. penyusunan atau pembuatan bukti- bukti pembukuan atau bukti transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. pencatatan ke dalam jurnal, baik jurnal umum maupun jurnal khusus,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. posting atau pencatatan ke buku besar, baik ke buku besar utama maupun buku besar pembantu.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>2. Tahap Pengikhtisaran/Peringkasan</i></b></span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-EAGiXeM-iRU/VMDtw9QYWrI/AAAAAAAACus/tcWlPX6SrR0/s1600/www.materisma.com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Proses dan Kegunaan Informasi Akuntansi" border="0" height="219" src="http://1.bp.blogspot.com/-EAGiXeM-iRU/VMDtw9QYWrI/AAAAAAAACus/tcWlPX6SrR0/s1600/www.materisma.com.jpg" title="Proses dan Kegunaan Informasi Akuntansi" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahap yang harus dilalui setelah melakukan pencatatan dan penggolongan yaitu tahap pengikhtisaran/peringkasan. Pada tahap pengikhtisaran/peringkasan, meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. penyusunan neraca saldo, yang datanya bersumber dari saldo-saldo yang ada pada buku besar,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. penyusunan jurnal penyesuaian, untuk menyesuaikan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode, dan penyusunan kertas kerja/neraca lajur yang bertujuan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. pembuatan jurnal penutup, dibuat untuk mengetahui besarnya laba atau rugi suatu perusahaan, sekaligus untuk menutup perkiraan atau akun yang bersifat sementara (temporary account),</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setiap organisasi, baik yang </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">bertujuan mencari keuntungan </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">maupun bersifat sosial selalu </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">menyelenggarakan pencatatan </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">akuntansi dari penyusunan </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dokumen sumber sampai dengan </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">laporan keuangan sebagai </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">pertanggungjawaban bendahara </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dalam suatu organisasi tersebut.</span></i></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">d. pembuatan necara saldo setelah penutupan, dipergunakan untuk mengecek kembali pencatatan yang akan dilakukan pada periode berikutnya,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">e. penyusunan jurnal pembalik, dipergunakan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan pencatatan pada periode akuntansi berikutnya.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan</i></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap pelaporan dan penganalisaan. Adapun tahap pelaporan dan penganalisaan meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Penyusunan laporan keuangan, yang terdiri atas Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, Neraca, dan Laporan Arus Kas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Pembuatan analisa laporan keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi, baik untuk perkembangan usaha maupun penambahan investasi. Secara ringkas proses akuntansi dapat digambarkan seperti bagan berikut ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2015/01/proses-dan-kegunaan-informasi-akuntansi.html" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="http://www.materisma.com/2015/01/proses-dan-kegunaan-informasi-akuntansi.html" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-hUfGvo78slU/VMDs-eoPK5I/AAAAAAAACuk/Ij7zwp3AbwA/s1600/www.materisma.com.jpg" title="proses akuntansi" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bagan proses akuntansi</td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Kegunaan Informasi Akuntansi</b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Informasi akuntansi yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan memiliki kegunaan bagi berbagai pihak. Kegunaan tersebut di antaranya yaitu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. sebagai alat perencanaan, pengendalian kegiatan perusahaan, dan dasar pembuatan keputusan bagi pimpinan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. sebagai laporan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak di luar perusahaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adapun pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi di antaranya dapat diuraikan sebagai berikut.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>1. Pihak Intern atau Pimpinan Perusahaan (Manajer)</i></b></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagi manajer perusahaan, informasi akuntansi digunakan untuk menyusun perencanaan dan pengawasan terhadap operasional perusahaan atau jalannya perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan, dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i><b>2. Pihak Ekstern Perusahaan</b></i></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain pihak perusahaan, masih terdapat pihak-pihak lain di luar perusahaan yang memerlukan informasi akuntansi. Pihakpihak tersebut di antaranya sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Investor atau Calon Investor</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para investor melakukan penanaman modal dalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan bagian laba. Investor atau calon investor memerlukan informasi akuntansi untuk membantu menentukan apakah harus membeli atau menjual investasi tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Karyawan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karyawan dan kelompok yang mewakili mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Selain itu, informasi akuntansi tersebut juga diperlukan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa (gaji), manfaat pensiun, dan pembukaan lapangan pekerjaan atau kebutuhan tenaga kerja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Pemberi Pinjaman (Bank)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemberi pinjaman hanya bersedia memberikan kreditnya kepada suatu perusahaan yang dipandang mampu mengembalikan atau mengangsur pinjaman beserta bunganya pada saat jatuh tempo atau tepat pada waktunya.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Informasi akuntansi yang dibutuhkan </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">oleh pemakai berupa </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">laporan keuangan beserta </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">penjelasannya untuk dapat </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dianalisis tingkat likuiditas, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">solvabilitas, dan rentabilitasnya.</span></i></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">d. Pemasok atau Kreditur Lainnya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemasok atau kreditur lain tertarik dengan informasi akuntansi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman, kecuali jika sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">e. Pelanggan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pelanggan membutuhkan informasi akuntansi untuk kelangsungan hidup perusahaan, terutama jika mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan perusahaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">f. Pemerintah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan informasi akuntansi untuk menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">g. Masyarakat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perusahaan memengaruhi masyarakat dengan berbagai cara, di antaranya perusahaan dapat memberikan kontribusi yang berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikianlah Materi Proses dan Kegunaan Informasi Akuntansi, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-67488825714140141952024-01-03T16:11:00.000+07:002024-01-03T16:11:41.696+07:00Mengelola Sumber Daya Perikanan dengan Prinsip Ekoefisiensi<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Mengelola Sumber Daya Perikanan dengan Prinsip Ekoefisiensi</i> - Seperti kita ketahui bahwa laut merupakan penghasil </span><span style="font-family: georgia, 'times new roman', serif;">ikan utama. Penangkapan ikan biasanya dilakukan oleh nelayan tradisional maupun nelayan yang menggunakan peralatan modern. Nelayan tradisional ini cukup menggunakan peralatan sederhana meskipun terkadang mengalami beberapa kendala. Antara lain masih bergantung pada angin karena perahu-perahunya sangat sederhana, wilayah penangkapan ikan yang terbatas tidak bisa ke tengah atau mendekati lokasi-lokasi </span><i style="font-family: georgia, "times new roman", serif;">upwelling</i><span style="font-family: georgia, 'times new roman', serif;">. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-AUXs_Vn1ihg/Vj1FzetmQ-I/AAAAAAAADEk/KwEW89PgW_I/s1600/www.materisma.com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengelola Sumber Daya Perikanan" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-AUXs_Vn1ihg/Vj1FzetmQ-I/AAAAAAAADEk/KwEW89PgW_I/s1600/www.materisma.com.jpg" title="" /></a></div><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kendala ini terjadi karena nelayan kekurangan modal. Akibatnya, ikan yang ditangkap sangat terbatas dan sering menjadi busuk apabila terlambat kembali ke darat. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan perhatian pada pengembangan usaha perikanan oleh nelayan. Yang menjadi permasalahan adalah penangkapan ikan yang menggunakan pukat harimau dan juga bom. Penangkapan yang demikian merupakan contoh pengelolaan yang tidak berwawasan lingkungan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penggunaan pukat harimau selain mengenai ikan-ikan besar, ikan-ikan kecil pun turut terjaring. Jika ikan-ikan kecil ikut ditangkap, akan memutus daur reproduksi beberapa spesies ikan. Akhirnya, dapat menyebabkan beberapa spesies ikan tertentu punah. Begitu juga dengan penggunaan bom, yang akan mematikan makhluk hidup di dalam laut dan juga merusak terumbu karang.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i><a href="http://www.materisma.com/2015/11/mengelola-sumber-daya-perikanan.html">Upwelling</a></i></b> adalah sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar dari dasar laut bergerak ke permukaan akibat pergerakan angin di atasnya. Pergerakan ini umumnya membawa nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan fitoplankton di dekat permukaan laut sehingga memperkaya biomassa di kawasan tersebut. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Berdasarkan fakta tersebut, kawasan upwelling dapat diidentifikasi dengan rendahnya temperatur air laut dan tingginya kandungan biomassa. Peningkatan biomassa ini berkontribusi terhadap tingginya hasil perikanan tangkap di kawasan tersebut. Setidaknya 25 persen hasil tangkapan laut dunia berasal dari kawasan yang hanya seluas lima persen dari lautan dunia ini</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Terumbu karang merupakan bagian dari kehidupan laut yang paling produktif dan kaya keanekaragaman hayatinya. Sebab, terumbu karang merupakan tempat berlindung, tempat untuk mencari makan bagi makhluk hidup di laut, tempat berkembang biak, tempat asuh serta tempat penyamaran berbagai jenis biota laut dari mangsanya seperti udang, kepiting, tiram, dan cumi-cumi. Bayangkan jika terumbu karang rusak dan punah. Kita akan kehilangan sumber-sumber perikanan laut. Padahal kekayaan perikanan laut merupakan kekayaan yang sangat potensial di wilayah Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Lalu, bagaimana penangkapan ikan yang baik? Penangkapan dengan menggunakan kapal motor dilengkapi dengan jaring atau jala ikan yang lubang jaring-jaring berukuran besar bisa digunakan sebagai pilihan. Dengan demikian, apabila ikan-ikan kecil tertangkap, tentunya akan lepas karena ukuran lubang jaring yang besar, hanya ikan-ikan besar yang akan tertahan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penggunaan kapal motor untuk membantu memperluas jangkauan penangkapan, hingga dapat mencapai lokasi-lokasi upwelling yang banyak terdapat ikan. Tetapi bagaimanapun penangkapan ikan yang berlebihan (overfishing) akan mengganggu keseimbangan ekologi laut. Sudah saatnya kita melakukan budi daya ikan bukan lagi hanya mengandalkan hasil tangkapan ikan. Lalu, bagaimanakah caranya agar overfishing ini tidak semakin parah?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Langkah-langkah berikut dapat dilakukan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Membatasi jumlah hasil tangkap. Untuk menerapkannya perlu dipertimbangkan jumlah persediaan atau populasinya dan sifat komoditi tersebut. Setelah itu baru dilakukan pengaturan kapasitas penangkapan yang diperbolehkan. Bagaimana menurutmu? Memang mungkin dalam penerapannya akan menemukan kesulitan, ada baiknya dalam langkah ini instansi pemerintah turun tangan agar tidak terjadi monopoli maupun konflik .</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Pengaturan waktu tangkap. Tindakan ini perlu dilakukan terhadap jenis-jenis sumber perikanan terumbu karang agar dapat menghindari tertangkapnya jenis-jenis tertentu dari sumber perikanan terumbu karang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. Melakukan pengaturan ukuran hasil tangkap (ukuran panjang/berat). Tindakan ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa individu yang ditangkap pernah mengalami perkembangbiakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d. Mengatur dan mengawasi jenis alat tangkap yang digunakan, untuk menjamin bahwa alat tangkap yang digunakan tidak merusak lingkungan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">e. Menerapkan sistem zonasi, dilakukan dengan membagi kawasan menjadi zona-zona berdasarkan pemanfaatannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">f. Melarang penggunaan bahan peledak dan bahan beracun untuk menangkap ikan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Nah, hal-hal tersebut merupakan langkah yang bisa diambil dalam menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam perikanan tangkap. Bagaimana dengan perikanan budi daya? Kita dapat mengambil contoh dalam budi daya tambak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tambak dikembangkan dekat dengan batas darat yang biasanya berupa hutan bakau, dilakukan dengan pertama kali membuat saluran-saluran agar air payau yang membawa jentik-jentik, anak ikan, dan zat makanan alami dapat masuk ke dalam tambak. Selain itu, air pasang juga bisa masuk melalui saluran-saluran tersebut. Saluran juga berfungsi sebagai pembuangan, karena ikan dan udang memerlukan air laut yang segar. Nah, tambak dengan sistem ini merupakan tambak tradisional.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ketika harga udang di dunia naik, banyak petani ikan di wilayah Indonesia beralih ke sistem produksi yang jauh lebih intensif. Sistem tersebut tidak lagi bergantung kepada air payau. Dilakukan dengan cara memasang pompa diesel untuk mengisi tambak mereka dengan air payau. Sawah-sawah yang terletak agak di pedalaman diubah menjadi tambak-tambak karena kelandaian permukaan tanahnya memudahkan pembuangan air. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di saluran-saluran yang ada, air laut bertemu dengan air tawar dan dicari kadar garam yang sesuai sebelum dimasukkan ke dalam tambak. Pada sistem intensif ini, udang sepenuhnya dibudidayakan dengan pakan pabrik. Karena Indonesia tidak memiliki keunggulan hingga mampu bersaing dalam produksi pakan udang, maka Indonesia masih harus mengimpor pakan tersebut untuk sementara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jika melihat kedua sistem tambak tersebut, terutama sistem tambak intensif menjadi salah satu penyebab masalah lingkungan di sepanjang garis pantai. Pengelolaan tambak yang buruk sebagai unsur kunci dalam perumusan masalah, karena selain ekosistem tambak, ekosistem lingkungan yang secara langsung berhubungan turut terkena getahnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.materisma.com/2015/11/mengelola-sumber-daya-perikanan.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengelola Sumber Daya Perikanan" border="0" height="266" src="http://2.bp.blogspot.com/-srh4Wo1wpj0/Vj1FDI8-5II/AAAAAAAADEc/zXHFdbeGq48/s400/www.materisma.com.jpg" title="" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><u>Keterangan:</u></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. Pembukaan hutan bakau untuk </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">membangun lebih banyak tambak </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">menyebabkan hilangnya hutan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">bakau sebagai tempat perkembangbiakan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">alami dan pelindung </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">erosi di sepanjang pantai.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. Tanah datar berlumpur yang berada </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">dekat laut tidak dapat digunakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. Saluran yang kurang memadai </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">untuk keperluan pembuangan air </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tambak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4. Pipa-pipa untuk menyalurkan air </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">laut dari laut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5. Jaringan pompa untuk memompa </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">air laut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6. Pemasok udara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">7. Kepadatan udang yang tinggi dapat </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">menimbulkan penyakit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">8. Saluran pengairan untuk mengisi </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tambak telah tercemar bahan kimia </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">untuk keperluan pertanian. Pada </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">saat yang sama air payau tambak </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">dapat mencemari sawah-sawah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pemusnahan hutan bakau mengakibatkan hilangnya tempat perkembangbiakan bagi ikan, juga mengakibatkan terkikisnya daratan akibat abrasi. Adanya usaha tambak mengakibatkan pencemaran sawah atau lahan pertanian lainnya akibat perembesan air laut melalui tanah. Dalam skala yang besar, pemompaan air laut untuk tambak dapat mengakibatkan intrusi air laut. Sehingga dalam pengelolaan tambak diperlukan cara-cara yang bijak, yaitu dengan memedulikan akibatnya terhadap lingkungan. Antara lain dengan memperkecil jumlah hutan bakau yang dimusnahkan dan menghijaukan tepi-tepi area tambak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Gambar di samping merupakan contoh penanganan kerusakan lahan akibat tambak, yaitu dengan menutup lahan tambak dan menghijaukannya kembali dengan tanaman bakau. Hal ini dilakukan karena kerusakan lahan pantai sangat parah, akibat pemusnahan hutan bakau. Tetapi cara ini juga mengakibatkan berkurangnya sumber penghasilan melalui tambak. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Namun, pengelolaan tambak yang baik tidak hanya memikirkan keuntungan jangka pendek, tetapi juga memerhatikan keseimbangan lingkungan jangka panjang. Dalam hal ini tambak juga akan diuntungkan karena terhindar dari abrasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Mengelola Sumber Daya Perikanan, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-53957203251554488952024-01-03T11:38:00.000+07:002024-01-03T11:38:35.594+07:00Penjelasan Sumber Bukti dan Fakta Sejarah<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Penjelasan Sumber Bukti dan Fakta Sejarah</i> - Para pakar metodologi sejarah telah mencoba membuat klasifikasi semacam itu, dari yang sangat sederhana sampai pada yang sangat bercabang-cabang. Klasifikasi yang sederhana misalnya saja membagi sumber sumber sejarah atas beberapa macam, yakni:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(1) Sumber Tertulis (sumber dokumen). Sumber tertulis misalnya prasasti, kronik, babad, hikayat, surat-surat, laporan, notulen rapat, piagam, naskah, arsip, dan surat kabar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(2) Sumber Benda (Artefak). Sumber benda (artefak) berupa antara lain: fosil, senjata, peralatan hidup, perhiasan, prasasti, candi, stupa, foto, patung, nisan, dan bangunan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(3) Sumber Lisan. Sumber lisan adalah keterangan langsung dari pelaku atau saksi sejarah. Banyak pelaku dan saksi sejarah yang masih hidup dari zaman pendudukan Jepang, awal kemerdekaan, masa demokrasi liberal, peristiwa G-30 S/1965 dan sebagainya. Mereka menjadi sumber sejarah yang penting sebagai pelengkap dari kekosongan-kekosongan dokumen dari masa-masa tersebut. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/--LI2j2S7boc/VBkYvuN3n4I/AAAAAAAAB6s/ves5rFpCCps/s1600/www.materisma.com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sumber Bukti dan Fakta Sejarah" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/--LI2j2S7boc/VBkYvuN3n4I/AAAAAAAAB6s/ves5rFpCCps/s1600/www.materisma.com.jpg" title="Sumber Bukti dan Fakta Sejarah" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kelemahan dari sumber lisan ini yaitu seringkali ada unsur-unsur subjektivitas di dalamnya. Pada umumnya tokoh-tokoh pelaku sejarah, cenderung membesar-besarkan peranannya pada suatu peristiwa yang pernah dialaminya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(4) Sumber Rekaman. Sumber rekaman berupa baik rekaman kaset audio maupun rekaman kaset video. Misalnya rekaman peristiwa sekitar proklamasi, dan rekaman demonstrasi mahasiswa menuntut reformasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i><a href="http://www.materisma.com/2014/09/penjelasan-sumber-bukti-dan-fakta-sejarah.html">Bukti</a></i></b> adalah sesuatu yang dapat memperkuat kebenaran suatu pendapat maupun kesimpulan. Dalam ilmu sejarah, bukti merupakan jejak-jejak peninggalan perbuatan pada masa lampau. Bukti-bukti sejarah tersebut dapat berupa keterangan-keterangan dari para saksi atau pelaku sejarah dapat pula berupa benda-benda peninggalan, baik tertulis maupun tidak tertulis. Misalnya, pendapat tentang proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sebagai perjuangan bangsa Indonesia dapat dibuktikan kebenarannya dengan antara lain: konsep dan naskah teks proklamasi yang ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia, gedung tempat teks itu disiapkan, keterangan-keterangan dari para saksi dan para pelaku sejarahnya seperti Moh.Hatta, Ahmad Soebardjo, B.M. Diah, dan Sidik Kertapati.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia disebut dengan kenyataan sejarah, sedangkan fakta dalam ilmu sejarah merupakan pernyatan tentang kejadian yang merupakan proses mental dari sejarawan yang bersifat subjektif. Oleh karena itu, kenyataan sejarah merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau maka fakta sejarah adalah pernyataan dari peristiwa tersebut. Dalam membuat pernyataan tentang peristiwa sejarah itu sudah terdapat subjektivitas dari sejarawan. Subjektivitas itu terjadi baik dalam pemilihan kata dan kalimat maupun dalam pemilihan bukti-bukti yang hendak diutarakan. Demikian juga dalam pengungkapan kenyataan-kenyataan sejarah yang sudah terjadi proses mental dari para sejarawan. Misalnya, peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia merupakan kenyataan sejarah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sedangkan pernyataan Moh. Hatta yang menyatakan bahwa ”Soekarno sebagai orang yang mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia” adalah fakta sejarah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Agar mendapatkan bukti dan fakta sejarah yang benar maka sejarawan harus berhati-hati dalam mengumpulkan sumber-sumber sejarah. Beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seorang peneliti sejarah sehubungan dengan sumber-sumber sejarah adalah segi-terpercayanya sumber, kuatnya sumber dan sahihnya sumber.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan urutan penyampaiannya, sumber-sumber sejarah terbagi dalam beberapa jenis sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(1) <a href="http://www.materisma.com/2014/09/penjelasan-sumber-bukti-dan-fakta-sejarah.html">Sumber</a> Primer (Sumber Pertama). Sumber Primer, yaitu peninggalan asli sejarah, seperti prasasti, kronik, piagam, candi yang benar-benar berasal dari zamannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(2) Sumber Sekunder (Sumber Kedua). Sumber Sekunder, yaitu benda-benda tiruan dari benda aslinya atau sumber-sumber kepustakan sebagai hasil penelitian ahli-ahli sejarah, seperti: prasasti tinulad (tiruan), laporan penelitian, dan terjemahan kitab-kitab kuno.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(3) Sumber Tersier (Sumber Ketiga). Sumber Tersier, yaitu berupa buku-buku sejarah yang disusun berdasarkan laporan penelitian ahli sejarah tanpa melakukan penelitian langsung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sumber primer merupakan sumber yang paling baik untuk digunakan dalam menyusun kisah sejarah. Semakin jauh sumber sejarah dari benda aslinya maka semakin besar kemungkinan terjadi pembiasan makna. Demikian halnya, semakin banyak sumber sejarah yang ditemukan, semakin cermat para ahli sejarah melakukan penyusunan sejarah. Dengan terbukanya penemuan-penemuan baru bagi peninggalan-peninggalan sejarah maka selalu terbuka kemungkinan untuk melakukan revisi terhadap tulisan atau karya sejarah yang ada. Dan memang karya sejarah yang banyak memakai sumber-sumber primer lebih tinggi nilainya daripada karya sejarah yang bardasarkan sumber-sumber sekunder.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lebih lanjut kita dapat membagi-bagi sumber-sumber tertulis yang kita bedakan bedakan antara sumber resmi serta sumber formal dan informal. Ada dokumen resmi formal dan dokumen resmi informal. Adapula dokumen tak resmi formal dan dokumen tak resmi informal, Keputusan-Presiden RI mengenai pengangkatan Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan-Keamanan Nasional, adalah dokumen resmi formal. Surat dari Kepala Staf Umum HANKAM, kepada Panglima K0STRANAS yang berupa ’’’kattebelletje’ mengenai palaksanaan fiald test adalah suatu dokumen resmi informal, karena ditulis oleh seseorang sebagai pejabat kepada pejabat yang lain tetapi cara menulisnya ’’biasa”. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Surat Jenderal Tri Sutrisno sebagai pribadi kepada Kepala sekolah mengenai hal ihwal putra beliau adalah dokumen tak resmi formal karena ditulis sebagai bukan pejabat akan tetapi ditulis dengan surat yang memenuhi syarat-syarat surat menyurat formal. Dan akhirnya surat (dari perjalanan) dari Jenderal Try Sutrisno kepada ibu Try Sutrisno mengenai urusaan rumah tangga yang ditinggalkan beliau merupakan dokumen tak resmi informal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setelah mengenali pelbagai macam sumber, kita harus mengetahui pula kita dapat menemukan pelbagai sumber itu. Sumber-sumber benda pada umumnya disimpan di dalam museum-museum atau koleksi-koleksi pribadi. Kecuali museum-museum umum seperti museum Gedung Gajah di Jakarta, kita mempunyai beberapa museum militer seperti Museum Angkatan Darat di Yogyakarta, Museum Polisi Militer di Jakarta serta museum Kodam Siliwangi dan Brawijaya masing-masing di Bandung dan Malang.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Fakta Mental dalam Sejarah</span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Apa yang disebut dengan <a href="http://www.materisma.com/2014/09/penjelasan-sumber-bukti-dan-fakta-sejarah.html">fakta</a> mental? Dalam penelitian sejarah, selain diperlukan fakta atau bukti yang bersifat material, dengan arti dapat dipegang, dilihat, dibaca, diperlukan juga fakta atau bukti yang bersifat nonmateri atau nonfisik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Fakta yang bersifat nonfisik inilah yang disebut fakta mental. Fakta mental ini behubungan dengan masalah kejiwaan, rohaniah, dan watak manusia. Dari fakta mental ini kita dapat lebih memahami suatu peristiwa, dari latar belakangnya. Jalannya peristiwa hingga akhir peristiwa. Misalnya, mental orang Aceh yang keras dan tak mudah menyerah, mengakibatkan pihak Belanda kewalahan dalam menghadapi perlawanannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh lain adalah fakta mental bahwa sebagian orang Indonesia dapat mudah dipecah-belah oleh politik adu-domba bangsa asing yang menjajahnya. Oleh karena itu, mental sebuah suku atau bangsa sangat memengaruhi perjalanan sejarah bangsa atau suku yang bersangkutan. Fakta mental lainnya adalah rasa trauma dan takut akan kejadian yang pernah dialaminya. Seorang mantan tahanan politik yang pernah dipenjara di Pulau Buru oleh pemerintahan Soeharto karena dicurigai sebagai simpatisan PKI yang terlibat dalam Gerakan 30 September 1965, akan cenderung membenci segala sesuatu yang berhubungan pemerintah Orde Baru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Begitu pula, orang Irak yang saudara atau kerabatnya meninggal pada masa atau setelah agresi Amerika Serikat tahun 2003 atas Irak, akan mengalami guncagan batin sebagai akibatnya. Mereka akan selalu mengingat betapa mengerikannya akibat yang ditimbulkan oleh peperangan. Selanjutnya, Amerika akan terus dicap sebagai bangsa penjajah oleh orang-orang Irak, meski tak semua warga negara Amerika ikut perang dan menyetujui perang tersebut. Di samping kebencian terhadap Amerika, kekacauan yang makin parah, dengan banyaknya bom bunuh diri, menggoncangkan secara psikologis rakyat Irak.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Fakta Sosial dalam Sejarah</span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Masalah sosial dalam masyarakat dapat memengaruhi peristiwa sejarah. Bahkan tak jarang, sebuah peristiwa sejarah bisa terjadi karena suatu masalah sosial yang sebelumnya dianggap sepele. Banyak fenomena sosial yang pada akhirnya menimbulkan peristiwa sejarah yang gemilang. Munculnya pemberontakan rakyat etnis Cina terhadap Belanda pada tahun 1740 di Batavia, misalnya, disebabkan oleh masalah sosial. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika itu masyarakat keturunan Cina di daerah Jakarta dan sekitarnya berhasil dalam bisnis dagangnya sehingga membuat khawatir pihak Belanda. Belanda takut bahwa perekomomian di Batavia akan dikuasai bangsa Cina. Maka dari itu, untuk membendung perkembangan ini banyak orang Cina yang dihabisi oleh tentara Belanda. Dan untuk selanjutnya, meletuslah beberapa pemberontakan rakyat etnis Cina (dan beberapa pribumi yang bergabung) terhadap Belanda, meski dalam skala yang kecil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Masalah sosial pun sering muncul ke permukaan setelah peristiwa berlangsung. Peristiwa-peristiwa besar acap kali menimbulkan masalah-masalah sosial yang rumit. Peperangan, misalnya, selalu saja meninggalkan masalah yang tak sedikit, seperti banyaknya anak yang yatim, perempuan yang menjanda, bangunan fisik (gedung, sekolah) yang rusak, terbengkalainya pendidikan dan tatanan ekonomi, dan masalah-masalah yang lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh lain dari fakta sosial dalam sejarah, misalnya, bangunan berarsitektur Eropa di kota-kota di Indonesia. Ini menandakan bahwa di kota bersangkutan pernah ditempati oleh orang-orang asal Eropa yang membangun rumah atau gedung dengan gaya arsitektur yang tak jauh beda dengan di negara asalnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikianlah materi <i>Penjelasan Sumber Bukti dan Fakta Sejarah</i>, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-42623045052886951082023-12-30T07:56:00.000+07:002023-12-30T07:56:24.492+07:00Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i><a href="http://www.materisma.com/2014/09/faktor-yang-memengaruhi-sebaran-flora.html">Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi</a></i> - Banyak faktor yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mempengaruhi bisa tidaknya tanaman atau flora tumbuh di suatu tempat. Ada flora yang bisa tumbuh hanya di iklim dingin, ada juga flora yang bisa tumbuh di wilayah kering seperti kaktus. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Seperti halnya flora, fauna pun hanya dapat hidup di daerah-daerah tertentu. Komodo hanya ada di Indonesia, zebra hanya ada di Afrika, kanguru di Australia, beruang kutub hanya di Kutub Utara, penguin di Kutub Selatan, dan sebagainya. Kesimpulannya, flora dan fauna di permukaan Bumi mengalami persebaran yang berbeda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kenyataan bahwa kebanyakan flora dan fauna memiliki tempat khusus mulai disadari oleh para ilmuwan pada abad XV. Pada saat itu, penjelajahan besar-besaran mulai berlangsung. Para penjelajah membawa cerita-cerita yang menakjubkan dan sulit dipercaya. Mereka juga membawa contoh tanaman dan binatang yang menurut mereka aneh karena amat berbeda dengan flora dan fauna di tempat tinggal mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-c31qbCobnvU/VA0QUsUQqGI/AAAAAAAAB4w/8sO7mHoPB8c/s1600/www.materisma.com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://www.materisma.com/2014/09/faktor-yang-memengaruhi-sebaran-flora.html" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-c31qbCobnvU/VA0QUsUQqGI/AAAAAAAAB4w/8sO7mHoPB8c/s1600/www.materisma.com.jpg" title="Sebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan kenyataan ini, para ilmuwan mulai bertanya-tanya, mengapa terdapat perbedaan jenis flora dan fauna di permukaan Bumi? Melalui berbagai penelitian dan pengamatan, terjawablah pertanyaan itu. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa penyebab perbedaan flora dan fauna di permukaan Bumi adalah hal-hal di bawah ini.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Iklim</b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Flora tertentu hanya dapat hidup di daerah dengan iklim tertentu. Tanaman seperti teh, apel, dan kina hanya dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim sejuk. Iklim seperti itu dapat mendukung pertumbuhan flora tersebut. Itulah sebabnya, mengapa flora tersebut tidak ditemui di dataran rendah yang beriklim panas. Sebaliknya, pohon kurma hanya bisa tumbuh dengan baik di daerah yang panas. Iklim panas mendukung kehidupan pohon kurma. Itulah sebabnya, pohon kurma hanya tumbuh di daerah beriklim panas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikian halnya dengan fauna. Beruang kutub hanya ditemui di Kutub Utara yang dingin. Udara kutub yang dingin mendukung kehidupan beruang kutub. Beruang kutub membutuhkan salju dan makanan yang hanya tersedia di daerah dingin. Sebaliknya, unta hanya dapat ditemui di daerah beriklim panas. Unta tidak dapat hidup di daerah dingin seperti tempat hidup beruang kutub. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi, jelaslah bahwa di satu pihak iklim mendukung kehidupan flora dan fauna tertentu, tetapi di lain pihak merintangi flora dan fauna tertentu untuk hidup serta berkembang. Inilah yang menyebabkan flora dan fauna mengalami persebaran di permukaan Bumi.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Kondisi Fisik Muka Bumi</b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di permukaan Bumi ini, ada pegunungan yang amat tinggi, laut membentang, dan gurun yang amat luas. Kondisi semacam itu bisa menjadi rintangan bagi makhluk hidup untuk berpindah. Zebra, Jerapah, dan kuda nil hanya terdapat di Afrika dan tidak terdapat di Amerika, karena di antara kedua benua itu terbentang Laut Atlantik yang luas. Kondisi semacam ini juga bisa dibuktikan di Indonesia. Fauna di Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu tipe Asia, Australia, dan peralihan. Tipe-tipe ini dipisahkan oleh lautan. Perbedaan ini menjadi bukti bahwa kondisi fisik muka Bumi seperti lautan menjadi salah satu penghalang persebaran flora dan fauna di muka Bumi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Namun, tidak selamanya lautan menjadi rintangan perpindahan flora dan fauna. Bagi flora dan fauna tertentu, lautan justru menjadi perantara terjadinya perpindahan. Contohnya kelapa. Kelapa dapat ditemui sampai ke tempat-tempat yang jauh karena dihanyutkan oleh laut. Itulah sebabnya, ciri-ciri pesisir pantai Indonesia banyak terdapat pohon kelapa. Contoh fauna yang dapat tersebar melalui lautan adalah ikan dan binatang laut lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pegunungan juga menjadi penghalang bagi beberapa flora dan fauna. Penelitian menunjukkan bahwa Pegunungan Andes di Amerika Selatan menghalangi perpindahan burung dari barat ke timur maupun sebaliknya.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Adaptasi</b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mengapa kera tidak dapat ditemukan di daerah gurun? Mengapa ikan air tawar tidak ditemui di laut dan sebaliknya ikan laut tidak ditemukan di air tawar? Penyebabnya organisme itu telah beradaptasi dengan lingkungannya. Kera telah beradaptasi terhadap hutan dan pepohonan yang tidak ditemukan di gurun. Demikian halnya dengan ikan air tawar dan ikan air laut. Masing-masing telah beradaptasi terhadap lingkungannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu:</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Adaptasi Morfologi</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh dari makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya. Penyesuaian tersebut misalnya pada tumbuhan di gurun yang memiliki akar kuat dan panjang, berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. Contoh lain, yaitu burung elang memiliki paruh yang kuat dan tajam. Paruh ini berfungsi untuk mencengkeram dan membunuh mangsanya.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Adaptasi Fisiologi</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Proses adaptasi ini, antara lain terlihat pada cumi-cumi dan gurita yang memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Apabila musuh menyerang, tinta disemprotkan ke air, sehingga kedudukan cumi-cumi dan gurita tidak terlihat.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Adaptasi Tingkah Laku</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adaptasi ini didasarkan pada tingkah laku. Contohnya tingkah laku dari beberapa hewan yang pura-pura mati atau tidur, misalnya tupai virginia. Tupai ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tidak berbeda dengan fauna, flora pun telah beradaptasi dengan lingkungannya. Kaktus dapat hidup di gurun yang gersang karena telah beradaptasi dengan lahan kering. Sungguh suatu yang mengherankan bahwa sebenarnya nenek moyang tumbuhan ini adalah tumbuhan hutan tropis yang lembap.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>4. Seleksi Alam</b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dahulu terdapat begitu banyak capung warna-warni. Ada yang berwarna kusam sampai yang berwarna cerah, misalnya merah dan kuning. Kini, capung yang berwarna merah dan kuning cerah nyaris tidak ada. Kalaupun ada, jumlahnya sedikit sekali. Mengapa demikian? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Capung yang berwarna cerah mudah sekali terlihat oleh predatornya, yaitu burung-burung sawah dan burung layang-layang. Capung berwarna cerah itu menjadi sasaran empuk bagi pemangsa sehingga tidak berkembang biak. Sebaliknya, capung yang berwarna kusam dapat terhindar dari pemangsanya sehingga bisa berkembang biak hingga sekarang.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>5. Makanan</b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Beberapa jenis hewan hanya ada di daerah tertentu karena hanya di daerah itulah terdapat makanannya. Koala hanya terdapat di Australia karena ekaliptus jenis tertentu yang menjadi makanannya hanya tumbuh di benua itu. Panda hanya hidup di daerah pegunungan sejuk yang ditumbuhi bambu sebagai makanannya. Jadi, makanan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi persebaran hewan tertentu. Keberadaan makanan yang tersedia pada suatu daerah akan menjamin kelangsungan dan perkembangan hewan tersebut. Itulah sebabnya, koala dan panda tidak dapat hidup di daerah lain.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>6. Persekutuan Hidup</b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Beberapa jenis binatang dan tumbuhan membentuk sebuah persekutuan yang tidak dapat dipisahkan. Hampir semua macam pepohonan di hutan telah membentuk perpasangan dengan cendawan tanah tertentu. Cendawan yang tumbuh di dalam maupun di luar akar pohon membantu penyerapan unsur hara oleh tanaman. Jika dipindahkan ke daerah lain yang tidak terdapat cendawan tersebut, pohon itu tidak dapat tumbuh dengan baik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hal yang sama juga terjadi pada tumbuhan Aconitum di Amerika Utara. Tumbuhan ini sangat tergantung oleh tawon tertentu yang ada di daerah itu untuk penyerbukan silang. Akibatnya, tumbuhan ini persebarannya hanya sejauh pengembaraan tawon itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Itulah beberapa faktor yang menyebabkan persebaran flora dan fauna di permukaan Bumi. Sebenarnya masih ada faktor lain yang menyebabkan persebaran itu, yaitu manusia. Namun, persebaran flora dan fauna yang dilakukan manusia belum lama terjadi, yaitu ketika gelombang penjelajahan dimulai dan kemajuan teknologi. Dengan kemampuannya, manusia membudidayakan dan mengembangbiakkan berbagai flora dan fauna. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan bantuan manusia, persebaran flora dan fauna dapat menempuh jarak yang sangat jauh. Contohnya tanaman teh yang ada di Jawa ini, sebagian berasal dari Cina dan daerah Assam, India yang dibawa oleh kolonial Belanda. Karena kondisi iklim yang hampir sama dengan daerah asalnya, sehingga tanaman teh tersebut tumbuh subur di Jawa. Dengan demikian, manusia juga berperan penting dalam persebaran flora dan fauna.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikianlah materi <i><a href="http://www.materisma.com/2014/09/faktor-yang-memengaruhi-sebaran-flora.html">Faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi</a></i>, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-58354064414143363722023-12-27T07:20:00.000+07:002023-12-27T07:20:45.569+07:00Kebijakan Dasar Pemulihan Ekonomi Nasional<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i><a href="http://www.materisma.com/2014/09/kebijakan-dasar-pemulihan-ekonomi.html">Kebijakan Dasar Pemulihan Ekonomi Nasional</a></i> - Pembangunan ekonomi di Indonesia dilakukan secara bertahap dan berencana. Meskipun demikian, tetap saja ada kekurangan dalam setiap pelaksanaannya. Ingatlah kembali waktu krisis ekonomi melanda Indonesia! Ya, Indonesia pernah dilanda krisis ekonomi pada tahun 1997, dan krisis ini merupakan krisis paling parah yang pernah dialami negara kita karena memengaruhi semua sendi kehidupan bangsa. Bahkan, krisis ekonomi ini berdampak besar terhadap perekonomian nasional. Dan akumulasi dari dampak krisis ekonomi tersebut adalah munculnya permasalahan baru berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang berimbas pada menurunnya pendapatan per kapita dan laju pertumbuhan ekonomi nasional.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indonesia pernah mengalami </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">beberapa kali krisis ekonomi, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">yakni krisis ekonomi karena </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">tingkat inflasi mencapai 500% </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dan langkanya kebutuhan pokok </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">pada tahun 1965; krisis ekonomi </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">karena dampak “ledakan minyak” </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">yang mengakibatkan laju inflasi </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">41% pada tahun 1974; krisis </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ekonomi karena jatuhnya harga </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">minyak mentah di pasar dunia </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dan apresiasi Yen Jepang </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">terhadap Dolar AS (Krisis </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Yendaka)pada tahun 1980; </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">krisis ekonomi karena permintaan </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">minyak dan harga barang </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">nonmigas menurun yang </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">mengakibatkan defisit perdagangan </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">mencapai US$2,8 miliar </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">pada tahun 1981–1982; krisis </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ekonomi yang berawal dari </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">kebijakan deregulasi perbankan </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">pada tahun 1984; dan krisis </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ekonomi yang berawal dari krisis </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">moneter yang terjadi di sejumlah </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">negara di Asia dan merembet di </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indonesia pada tahun 1997.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-PwyPLEOODWM/VAs935UAfKI/AAAAAAAAB2I/Z2bIul5CtGw/s1600/www.materisma.com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kebijakan Dasar Pemulihan Ekonomi Nasional" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-PwyPLEOODWM/VAs935UAfKI/AAAAAAAAB2I/Z2bIul5CtGw/s1600/www.materisma.com.jpg" title="Pasar Modal" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berpijak dari permasalahan di atas, maka pemerintah dengan strategi yang dituangkan dalam Program Pembangunan nasional (Propenas) menyusun rencana pembangunan nasional berupa program-program pembangunan yang pokok, penting, mendasar, dan mendesak untuk segera dilaksanakan. Namun, pelaksanaan yang dijalankan sebagaimana diamanatkan dalam TAP MPR Nomor IV/MPR/1999 tentang GBHN dan Propenas ternyata belum berhasil mengatasi krisis ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah memandang perlu adanya kebijakan dasar pemulihan ekonomi nasional seperti yang tercantum dalam TAP MPR RI Nomor II/MPR/2002, tentang Rekomendasi Kebijakan untuk Mempercepat <a href="http://www.materisma.com/2014/09/kebijakan-dasar-pemulihan-ekonomi.html">Pemulihan Ekonomi Nasional</a>, yang dapat diuraikan sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Mempercepat pemulihan ekonomi nasional untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan yang diikuti oleh stabilitas harga dan nilai tukar rupiah, penyelesaian utang negara, penumbuhan kredibilitas dan kepercayaan, penciptaan lapangan kerja, penanggulangan pengangguran, dan pengurangan kemiskinan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Memperjelas koordinasi, wewenang, dan tanggung jawab lembaga-lembaga negara terkait dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Menghindari ekonomi biaya tinggi melalui penataan kelembagaan negara, reformasi birokrasi, pemberantasan segala bentuk pungutan liar dan KKN.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Memperbaiki peran negara sebagai regulator dan fasilitator dalam kegiatan ekonomi kecuali cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Memperbaiki struktur perekonomian nasional dengan memperluas partisipasi dan emansipasi masyarakat termasuk kesetaraan gender dalam rangka mendorong dan meningkatkan perekonomian rakyat serta menata kembali sistem distribusi kebutuhan masyarakat sebagai produsen dan konsumen untuk mendorong peningkatan produktivitas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">6. Pengelolaan ekonomi diprioritaskan kepada pemerataan akses terhadap sumber daya ekonomi nasional dengan mengutamakan penyediaan infrastruktur ekonomi yang terintegrasi, penciptaan lapangan kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, perbaikan distribusi pendapatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rekomendasi kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional ini harus menjadi pedoman bagi seluruh penyelenggara negara dan seluruh masyarakat. Sebagai tindak lanjutnya, maka rekomendasi kebijakan tersebut harus dilakukan dengan dasar berikut ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Diperlukan kemauan politik riil seluruh penyelenggara negara, elit politik dan seluruh masyarakat untuk memberikan prioritas utama terhadap upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Diperlukan langkah-langkah politik dan hukum yang lebih nyata untuk terciptanya stabilitas politik dan keamanan serta kepastian hukum sehingga tercipta iklim yang kondusif untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Diperlukan peningkatan koordinasi antara pemerintah dengan bank sentral dalam rangka kebijakan percepatan pemulihan ekonomi nasional.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Mengingat semakin mendesaknya upaya percepatan pemulihan ekonomi, MPR RI merekomendasikan kepada presiden dan lembaga tinggi negara lainnya untuk segera mengambil kebijakan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><u><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penting Untuk Diingat</span></u></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Kesempatan kerja dalam arti luas adalah banyak sedikitnya faktor produksi yang mungkin dapat ikut dalam proses produksi, edangkan dalam arti sempit adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang mempunyai kesempatan untuk bekerja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Angkatan kerja adalah semua penduduk yang berumur 15 tahun sampai dengan 64 tahun yang telah mempunyai pekerjaan dan yang belum bekerja, namun siap untuk bekerja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Penduduk yang menganggur adalah mereka yang termasuk angkatan kerja tetapi tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan pada waktu tertentu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi adalah dapat menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi menjadi rendah, bahaya kelaparan, peningkatan kualitas produksi terhambat, dan sebagainya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Cara-cara untuk mengatasi pengangguran di antaranya memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas tenaga kerja, memberikan kesempatan bekerja ke luar negeri, mendorong industri rumah tangga, dan meningkatkan peranan KB.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita yang terus-menerus dalam jangka panjang, yang dapat dihitung dengan rumus:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">PE= ΔGNP/GNPt<span style="font-size: xx-small;">o</span> ×100%</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi terdiri atas faktor alam, faktor penduduk, faktor modal, dan faktor manajemen atau kepemimpinan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">• Pembangunan ekonomi adalah usaha peningkatan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan keterampilan, serta penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikianlah materi <i>Kebijakan Dasar Pemulihan Ekonomi Nasional</i>, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-21592254905020198042023-12-23T14:08:00.000+07:002023-12-23T14:08:27.190+07:00Penjelasan Umum Permainan Futsal<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Penjelasan Umum Permainan Futsal</i> - Sepak bola disebut juga sebagai sepak bola outdoor. Permainan ini sangat populer di dunia. Berbagai suku dan bangsa tidak ada yang tidak mengenal permainan sepak bola. Permainan yang satu ini terdapat pada situs purbakala Yunani, yang disebut sebagai sphaira atau ollis pada zaman Romawi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sejalan dengan perkembangan zaman, permainan sepak bola tidak hanya dilakukan di luar ruangan. Permainan ini dapat juga dilakukan di dalam ruangan tertutup. Permainan futsal diciptakan oleh Juan Carlos Ceriani di Montevideo, Uruguay, tahun 1930. Saat itu, bersamaan dengan Piala Dunia di Uruguay. Permainan baru tersebut diberi nama futebol de salao (bahasa Portugis) atau futbol sala (bahasa Spanyol) dengan makna yang sama, yaitu sepak bola ruangan. Dari kedua bahasa tersebut muncullah istilah baru, yaitu “Futsal”. Permainan futsal, sekarang berada di bawah naungan Federation Internationale de Football Association (FIFA).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pertandingan futsal internasional untuk kali pertama diselenggarakan dalam Piala Amerika Selatan I, tahun 1965. Dalam pertandingan tersebut, Paraguay keluar sebagai juara. Perebutan Piala Amerika tersebut berlangsung berturut-turut sampai tahun 1979, dan semua pialanya disapu bersih oleh Brasil. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/03/penjelasan-umum-permainan-futsal.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://www.materisma.com/2014/03/penjelasan-umum-permainan-futsal.html" border="0" height="238" src="https://4.bp.blogspot.com/-jf_mGbU6gEQ/UxsQZRUqJsI/AAAAAAAAAio/ZR7DTCRNyMY/s1600/materi-sma.com.jpg" title="Penjelasan Umum Permainan Futsal" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kemudian, Brasil meneruskan dominasi juaranya dalam Piala Pan Amerika I, tahun 1980 dan 1984. Tahun 2002, olahraga futsal mulai masuk ke Indonesia. Olahraga ini mendapat sambutan, terutama mereka pecinta sepak bola. Kompetisi resmi tingkat Nasional di Indonesia, mulai diadakan tahun 2008 oleh Badan Futsal Nasional (BFN).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">BFN merupakan badan yang dengan sengaja dibentuk oleh PSSI untuk mengelola futsal di Indonesia. Kejuaraan futsal tersebut dinamakan Indonesia Futsal League (IFL). Kejuaraan ini berlangsung selama empat bulan yang dibagi dalam empat seri. Pemenang dalam kejuaraan IFL, akan mewakili Indonesia dalam AFC Futsal Champions League, yaitu kompetisi futsal tertinggi di Asia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hal yang mencolok dari permainan futsal, jika dibandingkan dengan permainan sepak bola konvensional adalah ukuran lapangan yang lebih kecil dan pemain yang hanya berjumlah 5 sampai 7 pemain dalam setiap timnya. Oleh karena itu, permainan ini dipandang lebih fleksibel dan dapat dimainkan di dalam ruangan tertutup dengan lapangan berumput sintetis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Penjelasan Umum Permainan Futsal, selanjutnya baca materi <i><b><a href="http://www.materisma.com/2014/03/penjelasan-peraturan-permainan-futsal.html" target="_blank">Penjelasan Peraturan Permainan Futsal</a></b></i>, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-66782826067014612162023-12-18T21:54:00.000+07:002023-12-18T21:54:12.384+07:00Penjelasan Sistem Ekskresi pada Hewan<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Penjelasan Sistem Ekskresi pada Hewan</i> - Sebagai makhluk hidup, hewan juga mempunyai sistem ekskresi. Sistem ekskresi pada hewan bermacam-macam. Berikut akan dibahas sistem ekskresi beberapa jenis hewan.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>1. <a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-sistem-ekskresi-pada-hewan.html">Sistem Ekskresi pada </a></b></span><b style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-sistem-ekskresi-pada-hewan.html">Platyhelminthes</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Alat ekskresi Platyhelminthes seperti pada Planaria berupa sel-sel berambut getar. Karena rambut getar ini tampak seperti nyala api , maka sel-sel ini dinamakan <i>flame cell</i> (sel api). Cairan tubuh disaring di dalam flame cell dan zat-zat sisa diserap kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui lubang-lubang yang terdapat pada permukaan tubuh.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>2. <a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-sistem-ekskresi-pada-hewan.html">Sistem Ekskresi pada </a></b></span><b style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-sistem-ekskresi-pada-hewan.html">Annelida</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Annelida sudah mempunyai alat ekskresi khusus, yaitu berupa nefridia yang terdapat pada setiap segmen tubuh. Pada setiap segmen terdapat sepasang nefridia. Nefridia ini dilengkapi dengan corong terbuka dan bersilia yang disebut nefrostom yang terdapat pada setiap sekat pemisah segmen.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Nefrostom berfungsi menarik dan mengambil cairan tubuh. Pada saat cairan melalui nefridia, zat-zat yang berguna diserap darah dan zat sisa, seperti air, senyawa nitrogen, dan garam-garam yang tidak diperlukan oleh tubuh ditampung dalam kantong kemih. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Zat sisa tersebut kemudian dikeluarkan melalui nefridiofor (lubang nefridium). Contoh Annelida yang mudah kita temui yaitu cacing tanah. Cacing tanah mengeluarkan urine per hari sebesar 60% dari berat tubuh.</span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: "Times New Roman"; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-sistem-ekskresi-pada-hewan.html" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Struktur nefridia pada cacing tanah" border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-6G_yb3yoEAo/U6UJDiZM1wI/AAAAAAAABfA/U0IXKZ81_NM/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Sistem Ekskresi pada Hewan" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Struktur nefridia pada cacing tanah<br /><br /></td></tr></tbody></table></span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>3.<a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-sistem-ekskresi-pada-hewan.html"> Sistem Ekskresi pada </a></b></span><b style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-sistem-ekskresi-pada-hewan.html">Insecta</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada Insecta seperti kecoak dan belalang, alat ekskresinya berupa buluh halus berwarna kekuningan yang disebut pembuluh Malpighi. Pembuluh Malpighi berfungsi membuang urea, asam urat, dan garam-garam dari darah ke usus. Jumlah pembuluh Malpighi bervariasi. Pembuluh ini berhubungan dengan saluran usus pada perbatasan usus tengah dengan usus belakang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Zat-zat sisa metabolisme diserap dari cairan jaringan oleh pembuluh Malpighi dan membentuk kristal asam urat. Asam urat ini masuk ke usus belakang yang akhirnya keluar bersama feses. Sebagian zat sisa yang mengandung nitrogen digunakan untuk membentuk kitin pada eksoskeleton dan dapat diekskresikan pada waktu pengelupasan kulit (molting).</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>4. <a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-sistem-ekskresi-pada-hewan.html">Sistem Ekskresi pada </a></b></span><b style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-sistem-ekskresi-pada-hewan.html">Pisces</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Alat-alat pengeluaran ikan berupa sepasang ginjal opistonefros yang merupakan tipe ginjal paling primitif. Pada ginjal opistonefros, tubulus bagian anterior telah lenyap, beberapa tubulus bagian tengah berhubungan dengan testis, serta terdapat konsentrasi dan pelipatgandaan tubulus di bagian posterior. Mekanisme ekskresi ikan yang hidup di air tawar berbeda dengan ikan yang hidup di air laut. Ikan yang hidup di air tawar, mengekskresi amonia dan aktif menyerap ion anorganik melalui insang serta mengeluarkan urine dalam jumlah besar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sebaliknya, pada ikan yang hidup di laut mengekskresikan sampah nitrogen berupa trimetilamin oksida (TMO) yang memberi bau khas ikan laut, menghasilkan ion-ion lewat insang, serta mengeluarkan urine sedikit. Ginjal ikan air laut tidak memiliki glomerulus. Akibatnya, tidak terjadi ultrafiltrasi di ginjal dan pembentukan urine sepenuhnya oleh sekresi garam-garam dan TMO yang berkaitan dengan osmosis air.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah materi Sistem Ekskresi pada Hewan, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-3715032174137834152023-10-28T07:40:00.000+07:002023-10-28T07:40:22.634+07:00Perkembangan Historiografi Indonesia<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Perkembangan Historiografi di Indonesia</i></span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. <a href="http://www.materisma.com/2014/08/penjelasan-perkembangan-historiografi-indonesia.html">Historiografi Tradisional</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penulisan sejarah pada mulanya lebih merupakan ekspresi budaya daripada usaha untuk merekam masa lampau sebagaimana adanya. Hal ini didorong oleh suatu kenyataan bahwa dalam diri manusia atau masyarakat selalu akan muncul pertanyaan tentang jati diri dan asal usulnya yang dapat menerangkan keberadaannya dan memperkokoh nilai-nilai budaya yang dianutnya. Jadi, penulisan sejarah bukan bertujuan untuk mendapatkan kebenaran sejarah dengan pembuktian melalui fakta-fakta, akan tetapi keyakinan akan kebenaran kisah sejarah itu diperoleh melalui pengakuan serta pengabdiannya terhadap penguasa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam historiografi tradisional terjalinlah dengan erat unsur-unsur sastra, sebagai karya imajinatif dan mitologi, sebagai pandangan hidup yang dikisahkan sebagai uraian peristiwa pada masa lampau, seperti tercermin dalam babad atau hikayat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Walaupun demikian, adanya sejarah tradisional memiliki arti dan fungsinya sendiri. Pertama, dengan corak sejarah tradisional yang bersifat istana sentris maka ada upaya untuk menunjukkan kesinambungan yang kronologis dan untuk memberikan legitimasi yang kuat kepada penguasanya. Ken Arok misalnya, dalam kitab Pararaton dituliskan sebagai titisan Dewa Wisnu dan putra dari Dewa Brahma dengan Ken Endok. Raja-raja Mataram membuat garis keturunannya dari periode manusia pertama dan para nabi, diikuti dengan periode tokoh-tokoh kepahlawanan dari kitab Mahabharata. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kemudian pertumbuhan kerajaan Mataram dilukiskan berasal dari kerajaan kuno seperti Daha, Kediri, Singasari, Majapahit dan Demak. Adapula upaya untuk menarik garis keturunan dari tokoh raja legendaris seperti Iskandar Agung kepada raja-raja legendaris dari Jawa dan Malaka. Kedua, berbagai legenda, mitos dan folklor yang terkait dengan tokoh-tokoh sejarah lokal, seperti yang terdapat dalam kitab Babad Tanah Jawi bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan integrasi di bawah kekuasaan pusat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika proses penyatuan telah berhasil dilakukan maka kekuasaan pusat membutuhkan untuk mengukuhkannya. Antara lain caranya dengan memasukkan berbagai sejarah lokal menjadi sejarah resmi Mataram. Ketiga, penyusunan sejarah tradisional juga dimaksudkan untuk membuat simbol identitas baru. Bagi rakyat di daerah menjadi bagian dari sebuah kerajaan berarti berbagi identitas dan gengsi baru. Bagi mereka datang ke ibu kota (nagara) merupakan sesuatu yang luar biasa. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kharisma seorang raja, seperti yang dituliskan dalam Babad Tanah Jawi, dipercaya karena adanya pulung. Dengan memiliki kharisma itulah, Panembahan Senopati berhasil menaklukkan ratu Pantai Selatan, Nyai Roro Kidul sehingga mampu mengamankan kekuasaannya di sepanjang pantai selatan Jawa, tempat sang ratu berada sebagai penguasa dengan berbagai terornya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-_R54L3BY9hk/U_5gmHFeGDI/AAAAAAAAByE/DuIl2SWe9tk/s1600/www.materisma.com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perkembangan Historiografi" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-_R54L3BY9hk/U_5gmHFeGDI/AAAAAAAAByE/DuIl2SWe9tk/s1600/www.materisma.com.jpg" title="Historiografi Kolonial" /></a></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. <a href="http://www.materisma.com/2014/08/penjelasan-perkembangan-historiografi-indonesia.html">Historiografi Kolonial</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembicaraan mengenai perkembangan historiografi Indonesia tidak dapat mengabaikan buku-buku historiografi yang dihasilkan oleh sejarawan kolonial. Tidak dapat disangkal bahwa historiografi kolonial turut memperkuat proses historiografi Indonesia. Historiografi kolonial dengan sendirinya menonjolkan peranan bangsa Belanda dan memberi tekanan pada aspek politik dan ekonomi. Hal ini merupakan perkembangan logis dari situasi kolonial ketika penulisan sejarah bertujuan utama mewujudkan sejarah dari golongan yang berkuasa beserta lembaga-lembaganya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penulisan sejarah kolonial tentunya tidak lepas dari kepentingan penguasa kolonial. Kepentingan itu mewarnai interpretasi mereka terhadap suatu peristiwa sejarah yang tentunya berbeda dengan penafsiran dari penulis sejarah nasional Indonesia. Perlawanan Diponegoro, misalnya, dalam pandangan pemerintahan kolonial dianggap sebagai tindakan ekstrimis yang mengganggu stabilitas jalannya pemerintahan. Di sisi lain, bagi penulis sejarah nasional perlawanan tersebut dianggap sebagai perjuangan untuk menegakkan kebenaran, keadilan, dan cinta tanah air.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika dalam sejarah Belanda-sentris menonjolkan peranan VOC sebagai ”pemersatu” dalam menuliskan sejarah Hindia-Belanda (Indonesia) maka dalam pandangan Indonesia-sentris hal itu akan berbeda. Kehadiran bangsa Barat pada umumnya, Belanda pada khususnya, sengaja atau tidak sengaja mendorong ke arah integrasi. Perlawanan terhadap penetrasi dan kekuasaan bangsa Barat membantu pembentukan wilayah kesatuan yang kemudian disebut Indonesia. Demikian halnya pandangan bangsa Belanda yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949 melalui penyerahan kedaulatan sebagai kelanjutan dari Konferensi Meja Bundar maka bangsa Indonesia mengakui bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan perjuangannya sendiri kemudian diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. <a href="http://www.materisma.com/2014/08/penjelasan-perkembangan-historiografi-indonesia.html">Historiografi Modern</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tuntutan akan ketepatan teknik dalam usaha untuk mendapatkan fakta sejarah secermat mungkin dan mengadakan rekonstruksi sebaik mungkin serta menerangkannya setepat mungkin, mendorong tumbuhnya historiografi modern. Di samping mempergunakan metode yang kritis, historiografi modern juga menerapkan penghalusan teknik penelitian dan memakai ilmu-ilmu bantu baru yang bermunculan. Oleh karena itu, secara bertahap berbagai ilmu bantu dalam pengerjaan sejarah berkembang mulai dari penguasaan bahasa serta keterampilan membaca tulisan kuno (epigrafi) sampai dengan numismatik, yang mempelajari mata uang kuno, dan yang mempelajari permasalahan arsip-arsip.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan demikian, bukan saja ketepatan pengujian bahan sumber harus selalu diperhalus, metode-metode baru dalam pengumpulan sumber (heuristik) harus pula dikembangkan. Misalnya, kalau bahan-bahan tertulis telah habis, sedangkan usaha untuk mendapatkan rekonstruksi sejarah yang relatif utuh belum tercapai maka dikembangkan apa yang disebut dengan sejarah lisan. Dengan sejarah lisan, teknik wawancara terhadap para pelaku atau saksi sejarah dan sistem klasifikasi dalam penyimpanannya perlu pula selalu disempurnakan, sedangkan bila untuk dipertimbangkan sebagai bahan penulisan sejarah maka diperlukan metodologi dan alat analisis disertai dengan ilmu bantu sejarah yang memadai.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>4. <a href="http://www.materisma.com/2014/08/penjelasan-perkembangan-historiografi-indonesia.html">Historiografi Nasional</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Usaha perintisan penulisan sejarah nasional muncul setelah Revolusi Kemerdekaan Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi oleh penulisan sejarah yang ada merupakan penulisan sejarah yang dilakukan pada zaman kolonial dan bersifat Belanda sentris. Selain itu, sebagai negara yang baru memperoleh kemerdekaannya membutuhkan suatu penulisan sejarah yang dapat menunjukkan jati diri sebagai bangsa, serta dapat memberikan legitimasi pada keberadaan bangsa Indonesia yang baru, setelah bertahun-tahun berada dalam masa penjajahan. Pada waktu itu bagi rakyat Indonesia pada umumnya membutuhkan identitas mereka yang baru setelah zaman penjajahan yang diwarnai dengan adanya deskriminasi rasial. Penulisan sejarah nasional juga dibutuhkan untuk pendidikan bagi generasi muda sebagai warga negara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seminar Nasional Sejarah Pertama di Yogyakarta pada tahun 1957 merupakan kebangkitan penulisan sejarah nasional Indonesia. Semi nar tersebut membicarakan pencarian identitas nasional bangsa Indonesia melalui rekonstruksi penulisan sejarah nasional. Seminar tersebut membicarakan tentang upaya penulisan sejarah nasional yang berpandangan Indonesia sentris. Sejarah nasional juga diharapkan dapat menjadi alat pemersatu dengan memberikan penjelasan tentang keberadaan bangsa Indonesia melalui jejak sejarahnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sejarah nasional merujuk kepada sejarah berbagai suku bangsa dan wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, sejarah nasional harus dapat memanfaatkan sumber-sumber dari penulisan sejarah tradisional dan kolonial untuk dilakukan rekonstruksi ulang menjadi sejarah yang berorientasi pada kepentingan integrasi nasional. Objek penelitian sejarah nasional meliputi berbagai aspek dengan menggunakan pendekatan multi dimensional, baik aspek ekonomi, ideologi, sosial-budaya, maupun sistem kepercayaan. Kehidupan sebelum sebuah masyarakat mengenali tulisan disebut kehidupan prasejarah. Setiap bangsa di muka bumi ini pasti pernah mengalami masa prasejarah. Tiap-tiap bangsa mengalami masa praaksara berbeda-beda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikianlah materi Penjelasan Perkembangan Historiografi Indonesia, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-73770817891924342962023-10-27T09:00:00.000+07:002023-10-27T09:00:38.302+07:00Penjelasan Umum Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Penjelasan Umum Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)</i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kemampuan fotosintesis tumbuhan memberi seluruh kekuatan bagi manusia dan hewan. Tumbuhan juga menjaga tanah dari pengikisan hutan dan membantu mendinginkan iklim tempatnya tumbuh dengan penguapan air ke udara melalui proses pernapasan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tidak semua organisme mampu mensintesis bahan makanannya sendiri. Kelompok organisme heterotrof tidak memiliki kemampuan melakukan sintesis bahan makanan yang dibutuhkannya. Dengan demikian seluruh kebutuhan hidupnya bergantung pada ketersediaan zat organik dari organisme lain atau lingkungannya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Organisme dari kelompok jamur, hewan dan beberapa jenis bakteri masuk dalam kategori ini. Ketiadaan pigmen fotosintetiklah yang menyebabkan mereka menggantungkan hidupnya kepada organisme lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Berbeda dengan organisme heterotrof, tumbuhan memiliki kemampuan menyusun zat makanan sendiri. Dengan bantuan energi dari luar, misalnya energi cahaya matahari, tumbuhan dapat menghasilkan karbohidrat yang penting bagi penyediaan energi untuk dirinya sendiri maupun untuk organisme lain. Karena kemampuan inilah maka tumbuhan dikategorikan sebagai organisme autotrof. Sebagian besar organisme autotrof yang ada di bumi ini termasuk kelompok tumbuhan berbiji. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/02/penjelasan-umum-dunia-tumbuhan.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dunia Tumbuhan" border="0" height="239" src="https://2.bp.blogspot.com/-_jzlGRnlb8U/UuzsbM7DpVI/AAAAAAAAAaQ/MxBmrkEHyuY/s1600/materi-sma.com.jpg" title="Dunia Tumbuhan" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Semua tumbuhan memiliki kemampuan membentuk zat organik dari zat-zat anorganik melalui fotosintesis (bersifat autotrof). Tumbuhan merupakan organisme multiseluler, karena tubuh tumbuhan tersusun oleh banyak sel, baik sel yang telah mengalami diferensiasi maupun belum mengalaminya. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun oleh hemiselulosa sehingga bentuk sel tumbuhan relatif tetap, tidak mudah mengalami perubahan. Tergantung tingkat kemajuan yang dicapai dalam diferensiasi jaringan, ada tumbuhan yang berpembuluh (vaskuler), ada pula yang belum berpembuluh (nonvaskuler).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Cara reproduksi tumbuhan juga berbeda-beda, ada yang secara vegetatif maupun secara generatif. Dilihat dari kelengkapan organ yang dimiliki, tumbuhan berbiji ( Spermatophyta) merupakan golongan tumbuhan paling tinggi tingkatannya. Pada tumbuhan ini akar, batang, dan daun telah nyata ada, serta menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan. Tumbuhan dengan akar, batang dan daun sejati disebut tumbuhan berkormus (kormophyta). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Atas dasar ciri-ciri itulah maka tumbuhan berbiji disebut (kormophyta berbiji). Selain spermatophyta, tumbuhan paku (Pteridophyta) juga telah menunjukkan ciri-ciri mempunyai akar, batang, dan daun sejati, terutama golongan paku pohon. Jadi, tumbuhan paku dapat dimasukkan ke dalam kelompok kormophyta. Dengan spora yang dibentuk dalam kotak spora, tumbuhan paku dijuluki sebagai kormophyta berspora. Pelajari pembahasan berikutnya yaitu <i><b><a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-tumbuhan-thallophyta-hepaticae-musci.html" target="_blank">Penjelasan Tumbuhan Thallophyta</a></b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Secara ringkas Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) dapat diringkas sebagai berikut; Tumbuhan memiliki ciri multiseluler, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">autotrof, memiliki dinding sel dari hemiselulosa </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sehingga bentuk sel relatif tetap. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dilihat dari kelengkapan organnya </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tumbuhan dibedakan menjadi Thallophyta/</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tumbuhan talus, yaitu tumbuhan yang belum </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">memiliki akar, batang, dan daun yang </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sebenarnya, serta Kormophyta/tumbuhan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">kormus, yaitu tumbuhan yang telah </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">memiliki akar, batang, dan daun yang </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sebenarnya. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kormophyta dibedakan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">menjadi Kormophyta berspora, misalnya </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tumbuhan paku/Pteridophyta dan Kormophyta </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">berbiji. Spermatophyta/tumbuhan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">berbiji merupakan Kormophyta berbiji.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sedangkan Bryophyta/lumut dipandang </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sebagai peralihan dari Tallophyta ke </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kormophyta. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bryophyta belum memiliki akar sejati, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">talus pipih berwarna hijau. Adapun lumut daun telah memiliki batang dan daun </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sederhana. Bryophyta terdiri dari kelas </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hepaticae dan Musci. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pteridophyta telah </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">memiliki akar, batang, dan daun yang </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sebenarnya, meski masih menghasilkan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">spora. Lumut dan tumbuhan paku </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">mengalami pergiliran keturunan/metagenesis </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">antara gametofit dan sporofit. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Spermatophyta mencakup 2 subdivisio, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Gymnospermae dan Angiospermae.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Gymnospermae terdiri 4 kelas, yakni </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Cycadinae, Coniferae, Ginkyoinae, dan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Gnetinae. Sedangkan Angiospermae terdiri </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2 kelas, yakni Monocotyledonae dan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dicotyledonae. Kedua kelas ini dibedakan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">atas dasar tipe perakaran, percabangan dan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">ruas-ruas batang, ada tidaknya kambium, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pertulangan daun, jumlah bagian-bagian </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">bunga, letak dan tipe berkas pengangkut.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Penjelasan Umum Dunia Tumbuhan, selamat belajar.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-77513873085649143712023-10-26T13:12:00.000+07:002023-10-26T13:12:48.278+07:00Organ Pernapasan Manusia<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="text-align: left;"><span style="color: #0000ee;"><i><u>Penjelasan </u></i></span></span><i><a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html">Organ Pernapasan Manusia</a></i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bernapas merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Semua makhluk hidup melakukan proses ini, demikian juga manusia. Ketika bernapas, kita menghirup oksigen (O2) dan mengembuskan karbon dioksida (CO2). Kita harus menghirup oksigen karena setiap sel penyusun tubuh membutuhkan oksigen. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tanpa oksigen, sel-sel penyusun tubuh manusia terutama sel-sel otak akan rusak hanya dalam beberapa menit. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat-zat makanan (protein, lemak, dan karbohidrat) dalam sel-sel tubuh. Pembakaran itu menghasilkan energi serta karbon dioksida. Energi inilah yang digunakan manusia untuk melakukan kegiatan sehari-hari.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai macam organ penyusun sistem pernapasan. Pada waktu SMP kelas VIII, Anda telah mempelajari tentang sistem pernapasan pada manusia, yang meliputi mekanisme secara sederhana dan organ-organ penyusun sistem pernapasan. Sistem pernapasan pada manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan utama berupa paru-paru. Kita dapat memahami organ-organ pernapasan pada manusia dengan mempelajari materi berikut.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. <a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html">Hidung</a></span></i></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Rongga hidung memiliki rambut, banyak kapiler darah, dan selalu lembap dengan adanya lendir yang dihasilkan oleh selaput mukosa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di dalam rongga hidung, udara disaring oleh rambut-rambut kecil (silia) dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, maupun menyelidiki adanya bau. Pada pangkal rongga mulut yang berhubungan dengan rongga hidung terdapat suatu katup yang disebut anak tekak. Saat menelan makanan anak tekak ini akan terangkat ke atas menutup rongga hidung sehingga makanan tidak dapat masuk ke dalam rongga hidung.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. <a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html">Faring</a></span></b></i></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Faring merupakan persimpangan jalan masuk udara dan makanan. Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan hidung ke tenggorokan.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. <a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html">Laring</a></span></b></i></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Laring disebut juga pangkal tenggorok atau kotak suara. Laring terdiri atas tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tersusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan, dan gelang tulang rawan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorokan (<i><b>epiglotis</b></i>). Pada waktu menelan makanan, epiglotis melipat ke bawah menutupi laring sehingga makanan tidak dapat masuk dalam laring. Sementara itu, ketika bernapas epiglotis akan membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara atau lebih dikenal dengan pita suara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ketika seorang anak laki-laki mencapai akil balig, <i><b>hormon testosteron</b></i> memperbesar laring sehingga pita suaranya lebih panjang dan jakunnya lebih menonjol. Suaranya berubah dan nadanya menurun sekitar satu oktaf. Anak wanita mengalami hal serupa, tetapi pada masa akil baliq perubahannya lebih kecil. Nada suara bergantung pada ketegangan pita suara, panjang tali suara, dan ketebalannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Organ Pernapasan Manusia" border="0" height="229" src="https://1.bp.blogspot.com/-v1unYRYcePY/U2DsPRRNyyI/AAAAAAAABBQ/KqcWG-ZIcfE/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Struktur trakea manusia" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Struktur trakea manusia</td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d. <a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html">Trakea</a></span></b></i></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Trakea (batang tenggorokan) merupakan pipa yang panjangnya kira-kira 9 cm. Trakea tersusun atas enam belas sampai dua puluh cincin-cincin tulang rawan yang berbentuk C. Cincin-cincin tulang rawan ini di bagian belakangnya tidak tersambung yaitu di tempat trakea menempel pada <i><b>esofagus</b></i>. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hal ini berguna untuk mempertahankan agar trakea tetap terbuka. Cincin-cincin tulang rawan diikat bersama oleh <i><b>jaringan fibrosa</b></i>, selain itu juga terdapat beberapa jaringan otot.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Trakea dilapisi oleh selaput lendir yang dihasilkan oleh epitelium bersilia. Silia-silia ini bergerak ke atas ke arah laring sehingga dengan gerakan ini debu dan butir-butir halus lainnya yang ikut masuk saat menghirup napas dapat dikeluarkan. Di paru-paru trakea ini bercabang dua membentuk bronkus.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">e. <a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html">Bronkus</a></span></i></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang, yang satu menuju ke paru-paru kanan dan yang satu lagi menuju ke paru-paru kiri. Tempat percabangan ini disebut bifurkase. Bronkus mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bronkus yang ke kiri lebih panjang dan sempit serta kedudukannya lebih mendatar daripada yang ke kanan. Hal ini merupakan salah satu sebab mengapa paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit. Bronkus sebelah kanan bercabang menjadi <i><b>tiga bronkiolus</b></i>, sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang menjadi <i><b>dua bronkiolus</b></i>.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">f. <a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html">Bronkiolus</a></span></i></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih kecil. Semakin kecil salurannya, semakin berkurang tulang rawannya dan akhirnya tinggal dinding fibrosa dengan lapisan silia. Setiap bronkiolus terminal (terakhir) bermuara ke dalam seberkas kantung-kantung kecil mirip anggur yang disebut alveolus.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">g. <a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html">Alveolus</a></span></i></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Alveolus merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Dindingnya tipis, lembap, dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus terdiri atas satu lapis <i><b>sel epitelium pipih</b></i> dan di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Adanya alveolus memungkinkan terjadinya perluasan daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah dan CO2 dari sel-sel darah ke udara. Perhatikan Gambar berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Organ Pernapasan Manusia" border="0" height="316" src="https://4.bp.blogspot.com/-rv65oZ-pS4M/U2DtaYPtLXI/AAAAAAAABBg/pbipugyBwCI/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Bagian-bagian paru-paru manusia" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bagian-bagian paru-paru manusia</td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">h. <a href="http://www.materisma.com/2014/04/penjelasan-organ-pernapasan-manusia.html">Paru-Paru</a></span></b></i></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Paru-paru ada dua dan merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terletak dalam rongga dada. Letaknya di sebelah kanan dan kiri serta di tengahnya dipisahkan oleh jantung. Jaringan paru-paru mempunyai sifat elastik, berpori, dan seperti spon. Apabila diletakkan di dalam air, paru-paru akan mengapung karena mengandung udara di dalamnya. Paru-paru dibagi menjadi beberapa belahan atau lobus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Paru-paru kanan mempunyai tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus. Setiap lobus tersusun atas lobula. Paru-paru dilapisi oleh selaput atau membran serosa rangkap dua disebut pleura. Di antara kedua lapisan pleura itu terdapat eksudat untuk meminyaki permukaannya sehingga mencegah terjadinya gesekan antara paru-paru dan dinding dada yang bergerak saat bernapas. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam keadaan sehat kedua lapisan itu saling erat bersentuhan. Namun dalam keadaan tidak normal, udara atau cairan memisahkan kedua pleura itu dan ruang di antaranya menjadi jelas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tekanan pada rongga pleura atau intratoraks lebih kecil daripada tekanan udara luar (± 3–4 mmHg). Di bagian dalam paru-paru terdapat gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan paru-paru yang disebut alveolus dan jumlahnya lebih kurang 300 juta buah. Dengan adanya alveolus, luas permukaan paru-paru diperkirakan mencapai 160 m2 atau 100 kali lebih luas daripada luas permukaan tubuh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kita telah mengingat kembali berbagai macam organ-organ penyusun sistem pernapasan pada manusia. Pada manusia, organ pernapasan utamanya adalah paru-paru (pulmo) dan dibantu oleh alat-alat pernapasan lain. Jalur udara pernapasan untuk menuju sel-sel tubuh adalah:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>rongga hidung → faring (rongga tekak) → laring → trakea (batang tenggorok) → bronkus → alveolus → sel-sel tubuh.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Penjelasan Organ Pernapasan Manusia, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-75199474659961717872023-10-26T07:14:00.000+07:002023-10-26T07:14:03.438+07:00Aktivitas Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan<h2 style="text-align: justify;"><b style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">1. <a href="http://www.materisma.com/2014/03/aktivitas-perjuangan-dalam.html">Terbentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPIPKI)</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sampai pertengahan tahun 1944, kedudukan Jepang dalam Perang AsiaPasifik sudah sangat terdesak. Di berbagai medan pertempuran, Jepang menderita kekalahan. Pada tanggal 7 September 1944 dalam sidang parlemen Jepang di Tokyo, Perdana Menteri Kuniaki Koiso (pengganti Tojo) memberikan janji kemerdekaan di kelak kemudian hari kepada rakyat Indonesia. Pada tanggal 1 Maret 1945 penguasa pemerintah pendudukan Jepang di Jawa, Letjen Kumakichi Harada mengumumkan terbentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI = Dokuritsu Junbi Cosakai).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ketua : dr. R.T. Rajiman Wediodiningrat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Anggota : 60 orang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tugasnya : mempelajari dan menyelidiki berbagai hal penting yang menyangkut negara Indonesia merdeka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.materisma.com/2014/03/aktivitas-perjuangan-dalam.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Persiapan Kemerdekaan" border="0" height="205" src="https://2.bp.blogspot.com/-s0y7zyFDato/UyHOoyz6ZiI/AAAAAAAAAk8/hnqRXwe0gEE/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Persiapan Kemerdekaan" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Peresmian (pelantikan) baru dilangsungkan pada tanggal 28 Mei 1945 di Gedung Cuo Sangi In, Jakarta. Pelantikan itu dihadiri oleh seluruh anggota dan pembesar Jepang, yaitu Jenderal Itagaki dan Jenderal Yaiciro. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada saat itu, bendera Merah Putih dikibarkan di samping bendera Hinomoru. Peristiwa tersebut telah membangkitkan semangat para anggota dalam usahanya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Selama BPUPKI dibentuk telah mengadakan dua kali sidang, yakni:</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Masa Sidang Pertama (29 Mei–1 Juni 1945)</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam sidang ini dibicarakan masalah dasar negara. Pada pada sidang pertama, muncul tiga tokoh pembicara yang mengemukakan konsepnya. Mereka berturut-turut ialah Mr. Moh. Yamin, Prof. Dr. Mr. Supomo, dan Ir. Soekarno.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada tanggal 29 Mei 1945 dalam pidatonya Mr. Muh. Yamin mengemukakan tentang asas dasar kesatuan negara Indonesia merdeka, yakni sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) peri kebangsaan;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) peri kemanusiaan;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) peri ketuhanan;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) peri kerakyatan;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) kesejahteraan rakyat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pembicara kedua, Prof. Dr. Mr. Supomo yang tampil pada tanggal 31 Mei 1945 dan mengemukakan dasar negara untuk Indonesia merdeka sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) paham negara kesatuan;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) perhubungan negara dan agama;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) sistem badan permusyawaratan;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) sosialisme Indonesia;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) hubungan antarbangsa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno tampil berbicara tentang dasar negara Indonesia merdeka yang juga atas lima dasar, yakni sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) kebangsaan Indonesia;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) internasionalisme atau peri kemanusiaan;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) mufakat atau demokrasi;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) kesejahteraan sosial;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) ketuhanan Yang Maha Esa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kelima asas itu atas petunjuk seorang ahli bahasa oleh Ir. Soekarno diberi nama Pancasila, kemudian diusulkan menjadi dasar negara Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam masa sidang tersebut belum di dapat kata sepakat mengenai dasar negara Indonesia. Sebelum persidangan pertama selesai, diadakan reses selama satu bulan lebih. Sebelum memasuki reses, Badan Penyelidik membentuk suatu panitia kecil yang beranggotakan sembilan orang sehingga dikenal dengan sebutan Panitia Sembilan. Anggota Panitia Sembilan, antara lain Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikusno Cokrosuyoso, Abdulkahar Muzakar, Haji Agus Salim, Mr. Achmad Subardjo, K.H.A. Wachid Hasyim, dan Mr. Moh. Yamin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Panitia Sembilan diketuai oleh Ir. Soekarno. Mereka menghasilkan suatu rumusan yang menggambarkan asas dan tujuan terbentuknya negara Indonesia merdeka, akhirnya diterima dan ditanda tangani pada tanggal 22 Juni 1945. Oleh Moh.Yamin rumusan Panitia Sembilan itu diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di dalam Piagam Jakarta Alinea ke-4 dirumuskan asas falsafah negara Indonesia Merdeka, yaitu sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankkan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Persatuan Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setelah mengalami beberapa perubahan, terutama rumusan dasar negara (sila pertama), Piagam Jakarta kemudian dijadikan Pembukaan UUD 1945.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Masa Sidang Kedua (10-17 Juli 1945)</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada sidang yang kedua ini BPUPKItelah membentuk tiga buah panitia, yakni:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Panitia Perancang UUD, yang diketuai oleh Ir. Soekarno.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Panitia Ekonomi dan Keuangan, diketuai oleh Drs. Moh. Hatta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Panitia Pembela Tanah Air yang diketuai oleh Abikusno Cokrosuyoso.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam sidang yang kedua, BPUPKI akan membahas adalah Rancangan Undang-Undang Dasar. Mereka menyetujui bahwa naskah Pembukaan UUD akan diambilkan dari naskah Piagam Jakarta. Panitia kemudian membentuk panitia kecil yang diketuai oleh Prof. Dr. Mr. Soepomo untuk merumuskannya. Selanjutnya, pada tanggal 14 Juli 1945, Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja panitia kecil kepada sidang yang terdiri atas tiga hal berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) pernyataan Indonesia merdeka;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) pmbukaan Undang-undang Dasar;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) batang tubuh Undang-Undang Dasar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sidang BPUPKI menerima bulat hasil kerja panitia. Dengan demikian, BPUPKI telahmenyelesaikan tugasnya sehingga pada tanggal 7 Agustus 1945 dinyatakan bubar. Selanjutnya, Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) untuk melanjutkan tugas BPUPKI.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>2. <a href="http://www.materisma.com/2014/03/aktivitas-perjuangan-dalam.html">Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sebagai pengganti BPUPKI yang telah menyelesaikan tugasnya maka pada tanggal 7 Agustus 1945 pemerintah Jepang membentuk PPKI atau Dokuritsu Junbi Iinkai. Tiga tokoh pemimpin nasional, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat berangkat ke Dalat (Vietnam Selatan) atas panggilan Jendral Terauchi, Panglima Tentara Jepang di Asia Tenggara. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam pertemuannya tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi menyampaikan kepada tiga pemimpin Indonesia tersebut bahwa pemerintah Kemaharajaan Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia (direncanakan 24 Agustus). Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh wilayah bekas Hindia Belanda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Anggota PPKI berjumlah 21 orang yang terdiri atas wakil-wakil dari seluruh Indonesia dengan rincian 12 orang wakil dari Jawa, 3 orang wakil dari Sumatra, 2 orang wakil dari Sulawesi, dan masing-masing seorang wakil dari Kalimantan, Sunda Kecil (Nusa Tenggara), Maluku, dan penduduk Cina. Yang diangkat sebagai ketua adalah Ir. Soekarno, wakil ketua adalah Drs. Moh. Hatta, sedangkan Mr. Ahmad Soebarjo diangkat sebagai penasihat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Oleh orang Indonesia sendiri, PPKI ditambah enam orang anggota lagi tanpa seizin pemerintah Jepang. Pada tanggal 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Rajiman Wediodiningrat telah kembali di tanah. Sementara itu, Jepang telah menyerah kepada Sekutu. PPKI dijadikan badan nasional untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Aktivitas Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan, Baca juga Materi <a href="http://www.materisma.com/2014/02/peristiwa-menjelang-proklamasi-17-agustus-1945.html" target="_blank"><i><b>Peristiwa Menjelang 17 Agustus 1945</b></i></a> semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-58122670715168369732023-10-13T19:01:00.000+07:002023-10-13T19:01:57.781+07:00Macam-macam Gangguan Sistem Pencernaan<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><a href="http://www.materisma.com/2014/03/macam-macam-gangguan-sistem-pencernaan.html">Macam-macam Gangguan Sistem Pencernaan</a></i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Gangguan sistem pencernaan dapat disebabkan oleh pola makan, kebiasaan hidup, infeksi, maupun gangguan alat-alat dalam. Beberapa gangguan yang terjadi dalam pencernaan makanan adalah sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. Paratitis, disebut juga penyakit gondong. Penyakit ini disebabkan oleh virus. Hal ini merupakan suatu kondisi, yaitu terjadinya infeksi pada kelenjar parotis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. Xerostomia, kelainan yang menyebabkan produksi saliva sedikit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. Gastritis, yaitu radang kronis yang terjadi pada lapisan mukosa dinding lambung, penyebabnya karena makanan yang terkena kuman atau kelebihan HCl.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4. Disfagia, adalah keadaan lambung yang rusak akibat alkohol dan suatu racun tertentu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.materisma.com/2014/03/macam-macam-gangguan-sistem-pencernaan.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gangguan Sistem Pencernaan" border="0" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-GJqVxN0H7D4/Uxcdmt9M11I/AAAAAAAAAiY/uQi8xEKyICU/s1600/materi-sma.com.jpg" title="Gangguan Sistem Pencernaan" width="228" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5. Peritonitis, terjadi akibat peradangan yang terjadi pada selaput perut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6. Hepatitis, yaitu infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Penyakit ini dapat menular melalui makanan atau minuman, transfusi darah, hubungan seksual, pemakaian jarum suntik lebih dari satu orang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">7. Apendisitis, penyebabnya karena adanya radang yang terjadi pada usus buntu. Keadaan ini bisa disebabkan karena makanan yang membusuk atau karena infeksi bakteri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">8. Konstipasi disebut juga sembelit, yaitu keadaan sulit buang air besar pada seseorang. Ini bisa disebabkan karena penyerapan air di dalam usus besar yang berlebih, sehingga feses menjadi keras. Perasaan stres dan takut juga dapat memicunya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">9. Diare, penyakit ini diakibatkan oleh infeksi bakteri pada kolon sehingga mengakibatkan gangguan pada penyerapan air, akibatnya feses menjadi encer atau mencret.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">10. Hemoroid, penyakit ini muncul karena pecahnya pembuluh vena di daerah anus. Sembelit dapat memicu terjadinya kelainan ini.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">11. Ulkus (Tukak Lambung), </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ulkus merupakan suatu penyakit pencernaan yang disebabkan oleh adanya </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">kerusakan pada selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, atau akibat </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">bakteri(Streptococcus sp). Faktor psikosomatis, yaitu kelainan yang menyebabkan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">penderitanya selalu ketakutan, kecemasan, keinginan yang berlebihan, kelelahan yang </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">dapat merangsang sekresi HCl yang berlebihan. HCl yang dikeluarkan lambung apabila </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">berlebihan sangat berbahaya, karena dapat merusak selaput lendir lambung.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">12. Kolik, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penyakit ini memperlihatkan gejala rasa nyeri pada perut. Kolik disebabkan</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">oleh makanan yang mengandung zat-zat perangsang seperti cabai dan lada.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">13. Malnutrisi, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mulnutrisi yang sangat berbahaya, yaitu kwashiorkor karena penyakit ini dapat </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">mengakibatkan sel-sel pankreas atropi (penyusutan organ) dan kehilangan banyak retikulum </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">endoplasma. Akibatnya, pembentukan beberapa enzim pencernaan dapat terganggu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Macam-macam Gangguan Sistem Pencernaan, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-28827946442577250652023-10-12T06:51:00.000+07:002023-10-12T06:51:02.913+07:00Fungsi Vitamin dan Mineral<h1 style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penjelasan Fungsi Vitamin dan Mineral</span></i></h1>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><a href="http://www.materisma.com/2014/03/penjelasan-fungsi-vitamin-dan-mineral.html">Fungsi Vitamin</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Apakah fungsi vitamin bagi tubuh kita ? Bagaimana pula bila tubuh kita mengalami defisiensi vitamin ? Vitamin merupakan senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, walaupun dalam jumlah yang sedikit, namun fungsinya sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh unsur-unsur lain. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/03/penjelasan-fungsi-vitamin-dan-mineral.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fungsi Vitamin dan Mineral" border="0" src="https://4.bp.blogspot.com/-f0ferxGEsEQ/UxZ9yMf3MHI/AAAAAAAAAiI/q1HFVbP8wAY/s1600/materi-sma.com.jpg" title="Fungsi Vitamin dan Mineral" /></a></div><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Vitamin berfungsi untuk memperlancar proses metabolisme tubuh dan tidak dapat menghasilkan energi. Di dalam tubuh, vitamin bekerja sebagai katalisator tubuh, yaitu mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Menurut sifat kelarutannya, vitamin dibedakan menjadi dua.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Vitamin yang Larut dalam Air</span></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jenis vitamin ini, antara lain vitamin B dan C. Fungsi vitamin B dan defisiensinya terhadap tubuh dapat Anda ketahui dari Tabel berikut :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Vitamin yang Larut dalam Air</b></span></div>
</div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt; text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">No<o:p></o:p></span></span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Vitamin<o:p></o:p></span></span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sumber<o:p></o:p></span></span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Fungsi<o:p></o:p></span></span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Defisiensi<o:p></o:p></span></span></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Vit. B1 (Thiamin)<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Padi,
polong-polongan,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sayuran<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">hijau,
susu, kuning<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">telur, ikan, hati</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Mempengaruhi penyerapan lemak dalam usus<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Biokatalisator metabolism karbohidrat<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Beri-beri<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Hilangnya nafsu makan<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Proses
metabolisme karbohidrat terhambat<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Vit B2 (Riboflavin)<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Susu,
hati, telur, ragi,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">sayuran, mentega</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Penghasil energy<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Membebaskan energy dari metabolism karbohidrat, lemak dan protein<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Memelihara jaringan<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tubuh
terutama di sekitar<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">mulut<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
mempengaruhi<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">impuls menuju mata</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Mata
lelah dan pusing<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Pandangan kabur<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Kornea
meradang mulut dan lidah meradang<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Vit B6 (Asam
Panthotemat)<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Buah,
sayuran,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">daging,
hati, ikan,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">susu, kentang, telur</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Sebagai
koenzim proses metabolisme<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Mempengaruhi produksi antibodi<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Mempengaruhi pertumbuhan kulit dan darah<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Kulit
muka luka, dan<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">meradang<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Nasfu
makan berkurang absorbsi makanan di usus terganggu<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Vit. B5<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(asam<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">panthotenat)</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Buah,
sayuran,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">daging,
hati, ikan,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">susu, kentang, telur</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Sebagai
koenzim A dalam metabolism karbohidrat lemak dan protein<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Menjaga
agar gula darah normal<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Gangguan
pencernaan<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Nafsu
makan berkurang<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Mudah
lelah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">- Otot mengalami tegang</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Vit B12<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">(Sianokobalin)</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ikan,
kerang, udang,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">hati,
daging, susu,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">telur, keju</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Pertumbuhan jaringan<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Metabolisme sel darah<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Anemia<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Mudah
lelah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Nyeri
saat bernafas<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">- Peradangan pada saraf</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 13.3333px;">Vit B3</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Asam </span></span><span style="font-family: georgia, "times new roman", serif; font-size: 10pt;">Nikotrinat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">(Niasin)</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hati,
ikan, telur,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">daging,
tomat,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">kacang, sayuran hijau</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Sebagai
koenzim dalam proses metabolisme<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Dapat<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">membebaskan
energi dari karbohidrat<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Memelihara fungsi alat-alat pencernaan<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Gangguan
pencernaan<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Terjadi
pellagra, yaitu<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">kulit
kasar, mulut luka,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">diare<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Mudah
lelah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">- Nafsu makan berkurang</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">7<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Asam folat<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">(Vit M)</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hati,
daging, sayuran<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">hijau,
kacang, pisang,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">polong-polongan.</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Menjaga metabolisme
metil<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Berpengaruh dalam pembentukan DNA atau RNA<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Mempengaruhi pembentukan koenzim<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">yang
memproduksi sel darah merah dan protein<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Berat
badan menurun<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Mudah
lelah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Rusakya
sel darah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">merah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Diare<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">- Kerusakan kulit</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">8<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Biotin<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">Vit H)</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hati,
susu, polongpolongan,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">kacang,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">sayuran.</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Koenz<a href="http://www.materisma.com/2014/03/penjelasan-fungsi-vitamin-dan-mineral.html">i</a>m
metabolisme<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">karbohidrat,
lemak, dan protein<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Nafsu
makan <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">berkurang<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">- mudah lelah</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">9<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Vit C<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(asam<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">askorbonat)</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Buah-buahan,
sayursayuran,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt;">hati</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Berperan
dalam proses oksidasi<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Mengaktifkan enzim protein dan lemak<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Mempengaruhi Pembentukan kolagen<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Memelihara pembuluh darah<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Nyeri
pada otot<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">-
Kerusakan pembuluh darah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Proses metabolisme protein dan lemak terhambat, nafsu makan berkurang, nyeri otot, kulit kusam.<o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Vitamin yang Larut dalam Lemak</span></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jenis vitamin yang larut dalam lemak antara lain A, D, E, dan K. Fungsi serta defisiensi vitamin ini terhadap tubuh dapat Anda ketahui pula dari Tabel berikut :</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Vitamin yang Larut dalam Lemak</b></span></div>
</div>
<table align="left" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-table-anchor-horizontal: margin; mso-table-anchor-vertical: paragraph; mso-table-layout-alt: fixed; mso-table-left: left; mso-table-lspace: 9.0pt; mso-table-rspace: 9.0pt; mso-table-top: 36.15pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">No<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Vitamin<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Sumber<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Fungsi<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Defisiensi<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">1<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Vitamin A<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Wortel, tomat, pepaya, sayuran, hati, kuning, telur, susu,
mentega.<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Menjaga kesehatan mata, kulit, tulang, dan gigi<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- mata meradang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mudah lemah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Kulit
kusam<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">2<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Vitamin D<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Susu, ikan, telur, sinar UV, minyak ikan<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mempengaruhi proses metabolisme kalsium<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Memelihara tulang dan gigi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Membunuh absorbs fosfor<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Penyakit tulang yaitu rakitis dan osteomalasia<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">3<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Vitamin E<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Sayuran hijau, kecambah, biji-bijian, polong-polongan, gandum<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menjaga sel-sel darah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menjaga kehalusan kulit<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menyuburkan pada wanita<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Rusaknya sel-sel darah merah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Kulit kusam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Penimbunan lemak pada otot<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.75pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">4<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Vitamin K</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 110.65pt;" valign="top" width="148"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Hati, daging, dapat dibuat oleh bakteri usus.<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 158.65pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mempengaruhi pembentukan protrombin<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menghambat proses pembekuan darah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Perdarahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menghambat penyembuhan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">luka</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Coba bayangkan bila tubuh kita tidak mendapatkan vitamin secara lengkap dan dalam</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> jumlah yang memadai. Saat ini jenis makanan sangat beragam, namun tidak semua makanan berguna bagi tubuh kita. Sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang memadai.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><a href="http://www.materisma.com/2014/03/penjelasan-fungsi-vitamin-dan-mineral.html">Fungsi Mineral</a></b></span></h2><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh. Defisiensi mineral dalam tubuh akan mengganggu proses metabolisme. Jenis mineral ada dua, yaitu makroelemen dan mikroelemen.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Makroelemen</span></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Makroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak. Unsur-unsur makroelemen, antara lain kalsium, natrium, magnesium, kalium, fosfor, klor, dan belerang. Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing elemen dan sumbernya serta defisiensinya terhadap tubuh, perhatikan Tabel berikut</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Unsur-Unsur Makroelemen</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="left" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-table-anchor-horizontal: margin; mso-table-anchor-vertical: paragraph; mso-table-left: left; mso-table-lspace: 9.0pt; mso-table-rspace: 9.0pt; mso-table-top: 40.9pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">No.</span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Nama Mineral</span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 106.35pt;" valign="top" width="142"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Sumber</span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.55pt;" valign="top" width="170"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Fungsi</span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Defisiensi</span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">1<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Natrium</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 106.35pt;" valign="top" width="142"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Garam dapur, telur,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">susu, ikan, daging</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.55pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menjaga tekanan osmotik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Memelihara pH tubuh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menjaga fungsi system saraf<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Naiknya tekanan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">darah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Terjadinya gangguan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">pada organ dalam,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">terutama jantung dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">ginjal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Kejang otot<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Tulang dan gigi rapuh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Darah sukar membeku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Kejang otot<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Pertumbuhan terhambat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Jantung</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">2<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Kalsium (Ca)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 106.35pt;" valign="top" width="142"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Susu, keju, ikan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">brokoli, biji-bijian,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">polong-polongan.</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.55pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Memelihara tulang dan gigi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur proses pembekuan darah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur kontraksi dan relaksasi otot<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menjaga pH tubuh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Memelihara kadar air dalam sel tubuh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Sebagai katalisator<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Transmisi impuls saraf<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menjaga denyut jantung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Pembentukan gigi dan tulang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur hormon<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur kontraksi otot<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menjaga pH tubuh</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Jantung mudah berdebar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Denyut jantung tidak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">normal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Lemahnya otot<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Gangguan impuls saraf</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">3<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Kalium (K)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 106.35pt;" valign="top" width="142"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Buah-buahan, sayuran,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">daging, serealia.</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.55pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Sebagai katalisator reaksi kimia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Sintesis protein<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Respirasi seluler<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Penting untuk darah, tulang, dan gigi<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Tulang dan gigi keropos<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Berat badan turun<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Nyeri tulang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Nafsu makan
berkurang</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">4<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Fosfor (P)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 106.35pt;" valign="top" width="142"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Susu, daging, ikan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">kuning telur, kacang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">polong-polongan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">serealia.</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.55pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Memelihara pH tubuh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Memelihara keseimbangan tubuh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur kerja enzim tertentu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur transfer karbondioksida dari darah ke paruparu<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Gangguan otot<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mudah emosi dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">gangguan mental</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">5<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Magnesium (M)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 106.35pt;" valign="top" width="142"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Padi, serealia, susu,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">polong-polongan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">daging.</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.55pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur kerja enzim tertentu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Meningkatkan proses pembekuan darah<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Pengaturan otot terganggu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Kerusakan ginjal dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">jantung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mudah lelah</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">6<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Klor (Cl)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 106.35pt;" valign="top" width="142"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Garam dapur, susu,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">telur, daging</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.55pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur penyimpanan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">dan pembebasan energi</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Gangguan pencernaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Rusaknya gigi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Rusaknya rambut</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">7<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Belerang (S)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 106.35pt;" valign="top" width="142"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Susu, telur, daging,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">keju, polong-polongan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">sayur, buah</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.55pt;" valign="top" width="170"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Memelihara saraf dan otot</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Belum diketahui</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span>
<h3><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>b. Mikroelemen</b></span></h3></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jika makroelemen merupakan mineral yang banyak dibutuhkan tubuh, maka mikroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi defisiensinya dapat mengakibatkan proses metabolisme terganggu. Unsur-unsur mikroelemen, antara lain besi, yodium, tembaga, fluor, mangan, kobalt, kromium, dan selenium. Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing elemen dan sumbernya, serta defisiensinya terhadap tubuh, perhatikan tabel berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Unsur-Unsur Mikroelemen</b></span></div>
<table align="left" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-table-anchor-horizontal: margin; mso-table-anchor-vertical: paragraph; mso-table-left: left; mso-table-lspace: 9.0pt; mso-table-rspace: 9.0pt; mso-table-top: 40.9pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">No.</span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Nama Mineral</span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" valign="top" width="132"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Sumber</span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 5cm;" valign="top" width="189"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Fungsi</span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm;" valign="top" width="151"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Defisiensi</span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">1<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Zat Besi (Fe)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" valign="top" width="132"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Susu, daging, hati,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">kuning telur, padi,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">buah, sayur</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 5cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur metabolisme<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Membentuk hemoglobin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur transport CO</span><b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">2 </span></b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">ke sel dan dari sel<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengaktifkan kelenjar tiroid<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Pembentukan hormon dalam kelenjar tiroid.<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm;" valign="top" width="151"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mudah lelah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Pusing<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Berat badan turun<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Nafsu makan berkurang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Anemia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Penyakit gondok</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">2<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Yodium (I)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" valign="top" width="132"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Garam dapur, ikan</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 5cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Pembentukan enzim-enzim<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Berperan dalam penyembuhan luka<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mengatur metabolisme</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm;" valign="top" width="151"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Pertumbuhan terlambat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Luka sulit sembuh</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">3<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Seng (Zn)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" valign="top" width="132"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Ikan, susu, telur,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">hati, daging, gandum</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 5cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Menguatkan tulang dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">gigi<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm;" valign="top" width="151"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Gangguan saraf</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">4<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Flour (F)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" valign="top" width="132"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Ikan, susu, kuning<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">telur, otak</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 5cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mencegah osteoporosis<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm;" valign="top" width="151"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Anemia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Gangguan tulang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Kulit luka</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.85pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">5<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 89.95pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Tembaga (Cu)</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" valign="top" width="132"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">Biji-bijian, polong<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">polongan, hati,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">padi, ginjal</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 5cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Membantu pembentukan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">hemoglobin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Memelihara fungsi saraf<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Sebagai komponen enzim<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm;" valign="top" width="151"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Pengaturan otot terganggu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Kerusakan ginjal dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">jantung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;">- Mudah lelah</span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Penjelasan Fungsi Vitamin dan Mineral, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-71718092937752813862023-10-11T06:07:00.000+07:002023-10-11T06:07:55.653+07:00Keanekaragaman Hayati Indonesia<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><a href="http://www.materisma.com/2014/02/keanekaragaman-hayati-indonesia-hewan.html">Keanekaragaman Hayati Indonesia</a> (Hewan, Tumbuhan dan Mikroorganisme)</i></span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> </span></h1>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beragam tumbuhan, hewan, jamur, bakteri, dan jasad renik lain banyak </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">terdapat di Indonesia. Sekitar 40.000 jenis tumbuhan, 350.000 jenis hewan, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5.000 jenis jamur, dan 1.500 jenis Monera berada di Indonesia. Bahkan banyak </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">jenis makhluk hidup yang merupakan makhluk hidup endemik atau hanya </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">ditemukan di suatu daerah saja. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Misalnya, komodo (Varanus komodoensis) di </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pulau Komodo; burung cendrawasih (Paradisiae sp.), walabi (Makropus agilis), </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">kadal berjumbai (Chlamydosaurus kingii), dan kanguru pohon (Dendrolagus </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">inustus) di Papua; bekantan (Nasalis larvatus) di Kalimantan; harimau sumatera </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(Panthera tigris) dan siamang (Hyolobates sp.) di Sumatra; macan tutul jawa </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(Panthera pardus) di Jawa; serta anoa (Bubalus depressicornis) dan maleo </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(Macrochepalon maleo) di Sulawesi</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/02/keanekaragaman-hayati-indonesia-hewan.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Peta Garis Wallace" border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-LnhH0n9iY3s/Uu2mB2FB31I/AAAAAAAAAag/_HgKLzjKjkc/s1600/materi-sma.com.jpg" title="Peta Garis Wallace" /></a></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dua orang ilmuwan, yaitu Alfred R.Wallace dan Weber membagi wilayah </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">persebaran hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia menjadi tiga </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">kelompok berbeda. Wallace dan Weber membagi penyebaran hewan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Indonesia menjadi tiga zona, yaitu orientalis (Asia), peralihan, dan australis</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">. Artinya, hewan dan tumbuhan di Indonesia ada yang mirip </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">dengan hewan dan tumbuhan di benua Asia dan benua Australia.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di wilayah Indonesia bagian barat (orientalis), hewan-hewannya mirip </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">dengan hewan-hewan yang ada di Asia, namun tetap memiliki ciri khas </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">yang hanya dimiliki oleh hewan di Indonesia. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hewan-hewan yang ada di </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Indonesia bagian barat, antara lain orangutan (Pongo pygmaeus), harimau </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">jawa (Panthera tigris sondaicus), harimau sumatra (Panthera tigris sumatrensis), buaya muara (Crocodylus porosus), gajah (Elephas maximus), badak (Rhinoceros </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sondaicus), banteng jawa (Bos javanicus), rusa (Cervus timorensis), tapir (Tapirus </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">indicus), burung rangkong (Buceros rhinoceros), ikan arwana (Scleropages </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">formosus), dan biawak (Varanus salvator).</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di Indonesia bagian timur (australis) terdapat hewan-hewan khas Indonesia </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">yang berbeda dengan hewan-hewan di Indonesia bagian barat. Contoh-contoh </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">hewan yang terdapat di Indonesia bagian timur antara lain burung cendrawasih </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(Paradisaea sp.), burung kasuari (Casuarius bennetti), kakatua raja (Probosciger</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">atterrimus), nuri (Psittrichas fulgidus), kanguru pohon (Dendrolagus inustus), kuskus </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(Phalanger sp.), dan walabi (Macropus agilis)</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di daerah peralihan terdapat hewan-hewan yang tidak ditemui di bagian </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">barat maupun di bagian timur, contoh hewan-hewan yang terdapat di daerah </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">peralihan ini adalah anoa (Bubalus sp.), komodo (Varanus komodoensis), burung </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">maleo, dan babi rusa (Babyroussa babyrussa).</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Selain hewan-hewannya, Indonesia juga memiliki tumbuhan yang tidak </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">kalah beragam. Indonesia memiliki ekosistem yang memiliki tumbuhan yang </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">beranekaragam jenisnya, seperti ekosistem hutan bakau, hutan hujan tropis, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">padang rumput, dan ekosistem pantai. Bahkan ada yang memperkirakan bahwa </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">di hutan dengan luas sekitar 2 hektar terdapat sekitar 250 jenis tumbuhan. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Oleh karena itu, Indonesia </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sering juga disebut sebagai <i>Megabiodiversity Country.</i></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mengapa keanekaragaman hayati di Indonesia berbeda dengan di negara-negara </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">subtropis seperti negara Eropa ? Banyak sekali tumbuhan khas yang </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">dimiliki Indonesia, seperti salak (Salacca zalacca), durian (Durio zibethinus), </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">kedongdong (Canarium ovatum), sukun (Artocarpus altilis), dan mengkudu </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(Morinda citrifolia). Selain itu, terdapat juga tumbuhan endemik Indonesia yang </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">cukup terkenal, yaitu bunga bangkai (Raflesia arnoldii) dan matoa (Pometia </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pinnata).</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>1. <a href="http://www.materisma.com/2014/02/keanekaragaman-hayati-indonesia-hewan.html">Keanekaragaman hewan</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dari potensi keanekaragaman hayati hewan dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani, baik dimanfaatkan dagingnya maupun susunya. Beberapa hewan dapat dimanfaatkan tenaganya untuk membantu mengolah lahan pertanian seperti kerbau, sapi dan gajah. Di beberapa daerah di Indonesia ada yang memanfaatkan kuda dan lembu sebagai alat transportasi tradisional. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tidak sedikit hewan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti ikan arwana, ayam cemani, beberapa jenis burung berkicau yang sengaja dikembangbiakkan untuk dikomersialkan maupun sebagai hewan piaraan sekaligus untuk meningkatkan status sosial pemiliknya. Dalam bidang pertanian kehadiran serangga dan beberapa jenis burung sangat berarti sebagai polinator atau sebagai musuh alami dari hama.</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>2. <a href="http://www.materisma.com/2014/02/keanekaragaman-hayati-indonesia-hewan.html">Keanekaragaman tumbuhan</a></b></span></h2><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Banyak potensi dari kekayaan keanekaragaman tumbuhan di Indonesia. Sebagian besar penduduk Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Berbagai varietas padi banyak ditanam untuk kepentingan swasembada pangan tanpa meninggalkan jenis umbi-umbian, jagung, sagu maupun ketela sebagai alternatif bahan makanan pokok nonberas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pemenuhan kebutuhan protein dan lemak nabati dapat diperoleh dari beberapa jenis kacang-kacangan dan pengembangan perkebunan kelapa sawit untuk kepentingan penyediaan bahan industri minyak goreng. Seiring dengan makin menipisnya deposit minyak bumi, sekarang mulai dirintis pengembangan tanaman jarak untuk menghasilkan bahan bakar biodiesel sebagai alternatif pengganti bensin dan solar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beraneka ragam tanaman buah dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan. Berbagai jenis tanaman obat, terutama dari keluarga Zingiberaceae, akar, dedaunan maupun biji-bijian sudah banyak dibudidayakan untuk apotik hidup atau untuk keperluan penyediaan bahan baku industri jamu dan farmasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beberapa jenis tanaman seperti jati, meranti, mahoni dan beberapa jenis lain merupakan pemasok bahan baku mebel, bahan konstruksi rumah maupun industri berbasis kayu. Jenis-jenis pinus menghasilkan minyak terpentin atau bahan baku kertas, pohon karet, dan damar untuk disadap getahnya dan masih banyak potensi yang dapat diambil dari keanekaragaman tumbuhan untuk kesejahteraan manusia.</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>3. <a href="http://www.materisma.com/2014/02/keanekaragaman-hayati-indonesia-hewan.html">Keanekaragaman mikroorganisme</a></b></span></h2><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beberapa jenis makanan dan minuman tradisional Indonesia dalam proses pembuatannya melibatkan mikroorganisme. Jamur <i>Saccharomyces sp</i> sangat diperlukan dalam fermentasi minuman beralkohol. Demikian pula jenis Aspergillus sp membantu proses fermentasi tape. Beberapa jenis jamur dan bakteri juga menghasilkan antibiotika. Pembuatan susu asam (yoghurt) maupun nata (sejenis jeli) untuk campuran minuman juga melibatkan bakteri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam rekayasa genetika pun keterlibatan mikroorganisme tidak dapat diabaikan. Pembuatan insulin sintetis membutuhkan bakteri sebagai plasmid. Demikian juga dalam proses degradasi sampah kehadiran mikroorganisme pengurai sangat diperlukan. Dalam bidang pertanian beberapa bakteri pengikat nitrogen sangat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Di bidang industri logam beberapa jenis bakteri membantu proses pemurnian bijih besi. Dengan demikian mikroorganisme merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam hayati yang vital bagi kehidupan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sebagian wilayah daratan Indonesia merupakan kawasan hutan, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Papua terdapat kawasan hutan. Meski dari waktu ke waktu terjadi penciutan kawasan hutan, tidak dapat dipungkiri bahwa hutan merupakan potensi sumber daya alam hayati yang teramat penting.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hutan sangat penting dalam daur hidrologi, karena kemampuannya dalam menyimpan air hujan. Sebagian besar hutan di Indonesia merupakan tipe hutan hujan tropis. Dengan melimpahnya keanekaragaman hayati yang sangat tinggi menjadikan hutan sebagai sumber kekayaan plasma nutfah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam hutan hujan tropis keanekaragaman jenis pohon penghasil kayu sangat tinggi, di samping potensi keanekaragaman jenis-jenis anggrek, lumut maupun tumbuhan paku. Jenis-jenis mamalia besar seperti gajah, harimau, singa, orang utan, banteng, sapi hutan menjadikan hutan sebagai habitatnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beberapa jenis herbivora seperti rusa, kijang maupun kambing liar juga dapat dijumpai di hutan. Karena itu upaya konservasi dan pelestarian hutan menjadi hal yang mutlak dilakukan untuk menjaga kelestarian kawasan hutan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ada dua macam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu secara insitu dan eksitu. Pelestarian secara insitu adalah pelestarian sumber daya alam hayati pada habitat aslinya. Adapun pelestarian secara eksitu adalah pelestarian sumber daya alam hayati di luar habitat aslinya. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pemerintah sudah menetapkan beberapa kawasan hutan sebagai hutan lindung, taman nasional, dan suaka margasatwa. Ini merupakan upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati baik tumbuhan maupun hewan agar terhindar dari bahaya kepunahan. Sebagai contoh pelestarian gajah di Way Kambas Lampung dan komodo di pulau Komodo Nusa Tenggara Timur.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebun binatang yang ada di Indonesia memiliki koleksi satwa yang beraneka ragam. Satwa-satwa yang dijadikan koleksi sengaja dipindahkan dari habitat aslinya ke dalam lingkungan kebun binatang. Di samping bertujuan melengkapi keragaman hewan, pemindahan hewan ini juga dimaksudkan sebagai sarana rekreasi dan pembelajaran pada masyarakat dan pengembangan satwa untuk pelestarian satwa yang bersangkutan. Ini merupakan pelestarian secara eksitu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikian pula pembangunan kebun plasma nutfah, kebun botani, dan kebun koleksi di beberapa daerah. Kebun plasma nutfah ditujukan untuk melestarikan jenis-jenis tumbuhan baik jenis unggul maupun yang masih liar. Pada kebun koleksi tanaman terbatas pada jenis-jenis unggul saja. Adapun kebun botani, lebih bersifat melestarikan jenis daripada plasma nutfah dalam arti yang sebenarnya.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><u><b><i>Penting Untuk Diingat</i></b></u></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Keanekaragaman hayati terbangun oleh tiga tingkatan keanekaragaman yaitu keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman gen timbul karena adanya perbedaan struktur gen yang mengekspresikan sifat-sifat berbeda. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Perbedaan bentuk, penampilan, dan sifat satu spesies pada individu sejenis menimbulkan variasi. Perbedaan bentuk, penampilan, dan sifat pada individu yang berbeda spesies menimbulkan keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis lebih mudah kita kenali daripada keanekaragaman gen. Adanya perbedaan faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem menimbulkan keanekaragaman ekosistem.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ada dua ekosistem utama di bumi, yaitu ekosistem darat (terrestrial) dan ekosistem perairan (akuatik). Ekosistem darat mencakup beberapa bioma. Menurut aliran airnya ekosistem perairan dibedakan menjadi ekosistem perairan mengalir dan ekosistem perairan tidak mengalir, sedangkan menurut salinitasnya ekosistem perairan dibedakan menjadi ekosistem air tawar, ekosistem air laut, dan ekosistem air payau.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Keanekaragaman hayati di Indonesia, baik keanekaragaman hewan, tumbuhan dan mikroorganisme memiliki arti yang besar bagi upaya peningkatan kesejahteraan manusia. Namun, perlu upaya pelestarian baik secara insitu maupun eksitu. Pelestarian secara insitu adalah pelestarian keanekaragaman hayati pada habitat aslinya, sedangkan pelestarian secara eksitu adalah pelestarian keanekaragaman hayati di luar habitat aslinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Keanekaragaman Hayati Indonesia (Hewan, Tumbuhan dan Mikroorganisme), selamat belajar</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-33660938238326794352023-10-08T20:25:00.000+07:002023-10-08T20:25:10.886+07:00Dampak Negatif Pembangunan<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Penjelasan <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-negatif-pembangunan.html">Dampak Negatif Pembangunan</a></i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam proses pembangunan sering kali kegiatan manusia </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">menimbulkan dampak negatif yang merugikan lingkungan hidup. Jadi, selain menyejahterakan penduduk, pembangunan dapat menyebabkan degradasi kualitas lingkungan. Kegiatan pembangunan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan membuat sejumlah sumber daya alam semakin menipis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penggundulan hutan (deforestation), penggersangan lahan (desertification), pencemaran (pollution), pemanasan global (global warming), dan penipisan lapisan ozon (depletion of ozone layer) adalah bentuk dari degradasi atau penurunan kualitas lingkungan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dampak degradasi kualitas lingkungan dapat dirasakan penduduk pada tingkat lokal, regional, maupun global. Berikut hal-hal yang menyebabkan terjadinya degradasi kualitas lingkungan.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-negatif-pembangunan.html">Penggundulan Hutan</a> (Deforestation)</span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Perusakan dan penebangan hutan secara permanen merupakan tindakan yang menyebabkan hutan gundul. Penebangan hutan sudah dilakukan penduduk selama berabad-abad. Hanya saja, dalam 50 tahun terakhir ini kerusakannya mulai dirasakan. Diperkirakan, hutan yang hilang setiap hari seluas 400.000 hektare. Sedang di Indonesia, setiap tahun luas hutan berkurang sebanyak 1,6 juta hektare. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Seandainya 1 hektare = 1 lapangan sepak bola, dapat dibayangkan betapa cepat hutan hilang dari wilayah Indonesia. Yang lebih memprihatinkan, kebanyakan kerusakan hutan terjadi di wilayah hutan hujan tropis, termasuk hutan Papua, Sumatra, dan Kalimantan. Banyak faktor yang mendorong masyarakat melakukan penggundulan hutan. Dorongan ekonomi cukup berperan dalam hal ini.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Pembangunan Permukiman</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pembangunan permukiman baru sering dilakukan dengan cara membuka lahan hutan. Daerah transmigrasi disiapkan untuk ditempati para transmigran agar dapat membangun lingkungan barunya. Lahan transmigran disiapkan di daerah tertentu dengan cara membuka hutan. Selain disediakan rumah-rumah dan lahan pekarangan, fasilitas prasarana transportasi juga disiapkan untuk para transmigran. Jalan-jalan dibuat untuk menghubungkan dengan daerah luar. Di Indonesia, penyediaan lahan transmigrasi disiapkan untuk menempatkan jutaan penduduk dari Jawa dan wilayah lain yang berpenduduk padat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-negatif-pembangunan.html" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Dampak Negatif Pembangunan" border="0" height="212" src="https://3.bp.blogspot.com/-tKtOwKw4GAI/U3dYvHl3H8I/AAAAAAAABMA/CB7P1TN82UY/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Dampak Negatif Pembangunan" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perluasan Lahan Pertanian</td></tr>
</tbody></table>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Perluasan Lahan Pertanian</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di Amerika Selatan, pertanian tanaman pangan dan penggembalaan ternak yang membutuhkan lahan luas menimbulkan banyak kerusakan hutan. Sebagai bukti, sekitar 2/3 luas hutan telah rusak. Kebanyakan lahan gundul di wilayah ini pada beberapa dekade terakhir disebabkan oleh pengembangan dan peternakan hewan besar serta perluasan lahan perkebunan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Lahan di wilayah ini tidak cocok untuk pertanian dan peternakan karena kurang subur. Lebih lanjut, lahan pertanian yang dikerjakan intensif tanpa periode jeda telah mempercepat proses degradasi tanah. Kandungan unsur hara dalam tanah menyusut secara cepat dalam beberapa tahun. Penggundulan lahan juga mempercepat degradasi lahan. Di Indonesia, kegiatan perladangan berpindah dituding turut menciptakan hutan gundul.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. Penggunaan Bahan Bakar Kayu</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pohon-pohon hutan dapat dijadikan kayu bakar. Pemanfaatan kayu sebagai sumber energi terutama terjadi di negara-negara berkembang seperti Etiopia dan Burkina Faso di Afrika. Di negara tersebut bahan bakar kayu mengambil porsi lebih dari 90% dari seluruh energi yang digunakan. Diperkirakan kebutuhan bahan bakar kayu pada tahun 2025 menjadi dua kali dari pasokan yang kini tersedia. Peningkatan jumlah penduduk menambah tekanan pada luas lahan hutan. Tekanan akibat peningkatan jumlah penduduk akan memperluas penggundulan hutan. Hal ini disebabkan kemampuan regenerasi hutan lebih lambat dibanding kerusakan hutan serta peningkatan kebutuhan penduduk.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d. Pembalakan</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pembalakan yang tidak terkendali menjadi penyebab utama kerusakan hutan. Kegiatan pembalakan telah mengubah lahan hutan menjadi gundul secara cepat. Fungsi hutan sebagai penutup dan pelindung tanah menjadi hilang. Hujan dan angin mudah mengerosi tanah yang terbuka. Pohon-pohon yang tersisa akan tumbang oleh angin karena tanah tempat tumbuh akar sudah terkikis. Pada lahan yang terbuka, sinar matahari menyinari langsung sehingga tanah menjadi kering, tidak subur, dan sulit diolah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Selanjutnya, kayu-kayu gelondongan hasil pembalakan diangkut keluar dari hutan melalui jalan yang dibuat dengan melintasi tengah hutan. Pengangkutan kayu-kayu gelondongan dari tengah hutan menyebabkan banyak kerusakan pohon-pohon pada jalur lintasan yang dilalui truk pengangkut. Alat-alat berat, seperti traktor dan buldozer juga menghancurkan vegetasi dan memadatkan tanah yang dilindasnya. Tanah yang padat sulit menyerap air hujan sehingga menghambat vegetasi untuk tumbuh kembali.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kerusakan hutan Indonesia termasuk yang tercepat di dunia. Dalam setahun, hutan yang rusak mencapai 1,6 juta hektare atau seluas 3 hektare per menit. Ini berarti hutan yang gundul akibat pembalakan dalam satu menit sama dengan enam kali luas lapangan sepak bola. Dapat dibayangkan betapa hebat dampak dari pembalakan terhadap kerusakan hutan.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">e. Penambangan Terbuka/Permukaan</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bahan tambang perlu dikeluarkan dari dalam Bumi agar dapat bermanfaat bagi manusia. Sebagai contoh, batu bara ditambang untuk bahan bakar pembangkit listrik. Lahan yang banyak mengandung cadangan batu bara kebanyakan masih berupa hutan. Untuk mendapatkan batu bara, cara yang umum dilakukan di Indonesia adalah dengan penambangan terbuka/permukaan (open-cut/surface mining).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Metode penambangan terbuka menyebabkan lahan hutan yang ditebangi semakin meluas. Akibatnya, hutan menjadi gundul dan permukaan lahan menjadi rusak. Kerusakan lahan hutan akibat kegiatan penambangan terbuka perlu perbaikan yang sungguh-sungguh, yaitu dengan reklamasi dan penghijauan kembali. Jika tidak, banyak lubang raksasa dan bopeng-bopeng di permukaan lahan bekas tambang serta lahan gundul menimbulkan degradasi lingkungan yang serius.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-negatif-pembangunan.html">Penggersangan Lahan</a> (Desertification)</span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penggersangan lahan banyak terjadi di wilayah beriklim kering (arid) dan setengah kering (semiarid). Degradasi lahan di wilayah ini menyebabkan terbentuknya gurun. Ini berarti, telah terjadi kerusakan lahan secara meluas yang menyebabkan vegetasi tidak dapat tumbuh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Seperti halnya penggundulan hutan, penggersangan lahan merupakan masalah lingkungan pada dekade sekarang. Selama berabad-abad para penggembala ternak berpindah-pindah menjelajahi padang gembala bersama-sama ternaknya. Cara hidup mereka memberi sedikit pengaruh terhadap kerusakan lahan. Akan tetapi, bila kegiatan ini digabung dengan kerusakan lahan secara alami, maka akan berpengaruh besar terhadap pembentukan lahan gersang pada suatu wilayah. Beberapa penyebab penggersangan lahan sebagai berikut.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Proses Alamiah</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Musim kering secara berkala berlangsung di wilayah semiarid. Kekeringan pada musim kering memang tidak menimbulkan lahan gersang. Tetapi, jika kekeringan diperburuk oleh kesalahan praktik-praktik pertanian dan jumlah penduduk yang berlebihan maka dapat menimbulkan kerusakan lahan di wilayah semiarid.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Kegiatan Pertanian</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pertumbuhan penduduk di wilayah semiarid biasanya diikuti oleh kegiatan pertanian yang meningkat. Praktik-praktik pertanian yang buruk dengan menanami lahan secara terus-menerus tanpa jeda memang mampu meningkatkan hasil panen. Hanya saja, keadaan ini akan mempercepat penurunan kesuburan lahan. Lahan yang sudah tidak subur kemudian ditinggalkan. Vegetasi alami tidak dapat tumbuh dan berkembang biak pada lahan gersang karena tanah kekurangan makanan (unsur hara).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jumlah dan ukuran hewan ternak memengaruhi kebutuhan pakan. Pertambahan jumlah hewan ternak telah meningkatkan kebutuhan ladang penggembalaan untuk merumput. Hewan gembalaan juga menginjak-injak lahan dan memakan rumput yang tinggal sedikit. Lahan yang habis rumputnya dapat kembali pulih setelah ditinggalkan dan diberi cukup kesempatan untuk tumbuh. Akan tetapi, hal ini sulit terwujud karena hewan gembalaan yang telah meninggalkan ladang penggembalaan digantikan oleh hewan gembalaan yang lain.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. Penggunaan Teknologi</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penggersangan di wilayah semiarid dapat ditimbulkan oleh pemanfaatan teknologi irigasi modern. Di wilayah Afrika banyak sumur bor yang disediakan bagi para penggembala dibuat untuk mendapatkan air tanah. Sumur-sumur ini telah menarik para penggembala dan hewan gembalaannya untuk minum dan merumput. Kemudahan mendapatkan air menyebabkan para penggembala tinggal di wilayah itu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kaki-kaki hewan gembalaan yang menginjak-injak tanah turut menekan lahan dan memadatkan tanah. Jadi, degradasi lahan telah diperburuk oleh hewan-hewan gembala yang menginjak-injak lahan subur di lingkungan sekitar. Sebenarnya jika penggembalaan dilakukan dengan sistem rotasi seperti pada penanaman tanaman pertanian, risiko kerusakan tanah bisa diperkecil. Kerusakan tanah bisa diperkecil. Lahan dibiarkan istirahat agar vegetasi alami bisa tumbuh kembali, akhirnya pengembalian ketersediaan unsur hara dalam tanah berlangsung lebih cepat.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d. Vegetasi Berkurang</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Peningkatan jumlah hewan dan manusia memengaruhi penurunan jumlah vegetasi. Kegiatan pencarian kayu bakar dan hewan-hewan gembala yang merumput menyebabkan jumlah vegetasi berkurang dengan cepat. Ketika lahan menjadi gundul dan terbuka karena tumbuhan penutupnya hilang, maka angin dan hujan mudah mengerosi lapisan tanah atas yang subur. Lahan yang tererosi tidak dapat menahan dan meresapkan air hujan ke dalam tanah. Kondisi ini menimbulkan lahan gersang sehingga vegetasi tidak dapat tumbuh subur dan lahan menjadi sepi dari kehidupan.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-negatif-pembangunan.html">Pencemaran</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pencemaran terjadi bila material sampah dan bahan tidak berguna dibuang di lingkungan sekitar. Pencemaran menimbulkan dampak kerusakan atau ketidaknyamanan bagi manusia, hewan, tumbuhan, bangunan, dan komponen lingkungan lain. Sebelum terjadi Revolusi Hijau, masalah pencemaran terbatas pada skala lokal. Setelah beberapa tahun kemudian, peningkatan pencemaran menjadi masalah global. Pencemaran dapat terjadi pada tanah, air, dan udara.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Pencemaran Tanah</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh sampah rumah tangga dan timbunan material sampah yang tidak dikelola. Sistem pembuangan dan pengolahan sampah diperlukan untuk mengelola sampah yang dihasilkan oleh kegiatan manusia setiap hari. Sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik dapat mendatangkan penyakit seperti diare dan disentri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di banyak negara, pembuangan sampah dilakukan dengan mengubur dalam lubang (landfill). Metode ini cukup efektif. Hanya saja, bahan kimia beracun yang berbahaya dapat merembes keluar dari lubang penimbunan dan mencemari tanah. Beberapa negara lebih suka membuang sampah dengan cara dibakar. Metode pembakaran memungkinkan sampah padat melepas zat kimia beracun ke udara ketika pembakaran berlangsung.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Pencemaran Air</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pencemaran air menyebabkan penurunan kualitas air dan membahayakan makhluk hidup. Di beberapa negara berkembang, pembuangan limbah air dan sampah langsung ke sungai dan laut merupakan pemandangan yang sering dijumpai. Air pada saluran pembuangan juga digunakan untuk keperluan minum, memasak, mandi, dan mencuci pakaian. Keadaan ini sangat memungkinkan timbulnya penyakit dan tingkat kematian bayi yang tinggi. Bahan pencemar dari sampah yang tidak membusuk seperti plastik dan karet dapat terdampar dan menumpuk di sepanjang pantai.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Selain sampah, sumber pencemaran air yang lain adalah minyak dari kapal tanker dan industri. Tumpahan minyak yang berasal dari kecelakaan kapal tanker merusak ekosistem laut dan mematikan ribuan ikan, burung, dan hewan lain. Perairan laut menjadi tercemar, pariwisata pantai terganggu, dan kesehatan penduduk menurun. Kadang-kadang minyak yang mencemari laut dapat juga berasal dari kapal, pelabuhan, dan industri yang berada di dekat laut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kegiatan pertanian turut menyumbang pencemaran air permukaan dan air tanah. Penggunaan pupuk kimia yang meningkat telah menyebabkan masalah pencemaran air semakin meluas dari sebelumnya. Bahan kimia dalam tanah merembes ke dalam air tanah dan mencemarinya. Ketika hujan berlangsung, bahan kimia dalam tanah juga larut menuju sistem sungai. Bahan kimia ini memacu pertumbuhan alga dan plankton dengan cepat.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. Pencemaran Udara</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pencemaran udara paling mudah menyebar. Pembakaran bahan bakar fosil menjadi penyebab utama pencemaran udara, khususnya berasal dari kendaraan bermotor, industri, dan pembangkit listrik. Sejumlah besar bahan pencemar dilepaskan ke atmosfer sejak Revolusi Industri. Partikel asap dan gas seperti sulfur oksida (SOx), karbon monoksida (CO), dan karbon dioksida (CO2) dihasilkan dari proses pengolahan atau manufaktur.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kendaraan bermotor mengeluarkan nitrogen oksida (NOx) yang kemudian menjadi asap setelah bereaksi dengan sinar ultraviolet. Asap ini dapat menyebabkan sesak napas dan pedih di mata. Pembakaran hutan dan kayu bakar juga menyebabkan pencemaran udara. Asap dari pembakaran hutan Indonesia, terutama dari Sumatera dan Kalimantan setiap tahun menjadi masalah bagi negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Asap membatasi jarak pandang sehingga lalu lintas kendaraan bermotor dan penerbangan terganggu. Asap hasil pembakaran hutan juga dapat mengganggu pernapasan. Sedang di perkotaan pencemaran udara banyak ditimbulkan oleh industri dan kendaraan bermotor. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Gas dari batu bara dan kayu bakar yang tidak terbakar habis, asap jelaga, debu, karbon monoksida, dan gas hidrokarbon banyak dilepaskan ke udara dan mencemarinya. Bahan pencemar ini menyebabkan iritasi mata, gangguan jalan napas, dan meningkatkan penyakit kanker paru-paru dalam jangka panjang.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-negatif-pembangunan.html">Pemanasan Global</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia, "times new roman", serif;">Atmosfer yang menyelubungi Bumi berperan penting bagi kehidupan di Bumi. Seandainya Bumi tidak memiliki atmosfer maka semua kehidupan akan musnah terbakar sinar matahari. Bumi memiliki mekanisme alamiah menjaga kehangatan agar kehidupan tetap berlangsung. Mekanisme ini dikenal dengan efek rumah kaca (green house effect). </span></div><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), uap air (H2O), metana (NH4), nitrogen oksida (NOx) terdapat secara alamiah di atmosfer. Gas-gas tersebut menahan panas sinar Matahari dan menjaga kestabilan temperatur Bumi sekitar 15°C.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada tahun-tahun terakhir ini telah terjadi kenaikan temperatur udara. Kenaikan temperatur ini disebabkan oleh peningkatan sejumlah gas-gas rumah kaca di atmosfer. Kenaikan temperatur di seluruh permukaan Bumi dikenal dengan pemanasan global (global warning). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ada dua jenis kegiatan manusia yang menyebabkannya, yaitu industri dan pertanian.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Industri</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pembakaran bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energi telah meningkatkan gas-gas rumah kaca. Pembangkit-pembangkit listrik berbahan bakar minyak bumi dan batu bara, serta mesin-mesin kendaraan bermotor banyak melepaskan sejumlah gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), dan nitrogen oksida (NOx) ke atmosfer. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penggunaan Klorofluorokarbon/KFK (Chlorofluorocarbon (CFC) pada penyejuk udara (air conditioner) dan lemari es (refrigerator) menjadikan gas KFK ikut dilepaskan ke atmosfer. Gas KFK juga dilepaskan ke udara pada saat lemari es dan air conditioner rusak dan ditumpuk sebagai sampah. Lebih jauh, pemanasan global ini mengakibatkan penipisan lapisan ozon.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Pertanian</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pertanian berkaitan dengan kegiatan bercocok tanam dan penggembalaan. Kegiatan penanaman di sawah dan penggembalaan ternak menghasilkan gas metana (CH4) yang dilepaskan ke atmosfer. Nitrogen oksida (NOx) dilepaskan ke atmosfer ketika pupuk yang mengandung nitrogen digunakan dalam pertanian. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari pembakaran bahan organik seperti kayu dan kotoran hewan juga dilepaskan ke atmosfer. Penggundulan hutan secara ekstensif untuk pembukaan lahan pertanian turut mengurangi kemampuan tanah dalam mengubah karbon dioksida di atmosfer.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kegiatan pertanian telah mengubah komposisi gas-gas dan rumah kaca dan menambah panas atmosfer. Temperatur atmosfer yang lebih tinggi dapat melelehkan lapisan es di kutub dan gletser. Penambahan panas di Bumi juga meningkatkan temperatur air dan menyebabkan permukaan air laut naik. Diperkirakan, kenaikan temperatur global sebesar 4°C akan menambah ketinggian laut antara 6,5–16,5 meter.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kandungan gas karbon dioksida(CO2) di atmosfer hanya 0,03%, tetapi menjadi gas yang paling berpengaruh terhadap efek rumah kaca. Diperkirakan kandungannya meningkat lebih dari 25% dalam 1,5 abad terakhir. Selama rentang waktu tersebut temperatur permukaan Bumi telah meningkat sekitar 0,7°C. Para ahli memperkirakan temperatur akan meningkat 1–3,5°C pada abad mendatang.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Banyak kota-kota besar di dunia berada di dataran pantai yang rendah. Sumber-sumber makanan penting untuk mencukupi kebutuhan pangan banyak dihasilkan dari daerah delta dan dataran banjir. Kenaikan permukaan laut akan menggenangi daerah-daerah kota itu dan menyebabkan kerusakan besar dan mematikan kehidupan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Penjelasan Dampak Negatif Pembangunan, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-13147733786812010872023-10-07T13:34:00.000+07:002023-10-07T13:34:23.704+07:00Sejarah Kerajaan Banjar (Kesultanan Banjarmasin)<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><a href="http://www.materisma.com/2014/05/sejarah-kerajaan-banjar-kesultanan.html">Sejarah Kerajaan Banjar</a> (Kesultanan Banjarmasin)</i></span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kerajaan Banjar merupakan kerajaan Islam yang terletak di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Selatan. Kerajaan Banjar disebut jug Kesultanan Banjarmasin. Kata Banjarmasin merupakan paduan dari dua kata, yaitu bandar dan masih. Nama Bandar Masih diambil dari nama Patih Masih, seorang perdana menteri Kerajaan Banjar yang cakap dan berwibawa. Berikut beberapa Sultan yang pernah memerintah kesultanan Banjarmasin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1520-1546) Sultan Suriansyah. Nama kecil Raden Samudra. Raja
Banjar pertama yang memindahkan pusat pemerintahan di Kampung
Banjarmasih (Kuin) menggantikan Maharaja Tumenggung (Raden Panjang), Dia
ahli waris yang sah sesuai wasiat kakeknya Maharaja Sukarama (Raden
Paksa) dari Kerajaan Negara Daha dibantu Mangkubumi Aria Taranggana.
Raden Samudera memeluk Islam pada 24 September 1526. Makamnya di
Kompleks Makam Sultan Suriansyah dengan gelar anumerta Sunan Batu
Habang. Dalam agama lama, Pangeran Samudra dianggap hidup membegawan di
alam gaib sebagai sangiang digelari Perbata Batu Habang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1546-1570) Sultan Rahmatullah bin Sultan Suriansyah.
Pemerintahannya dibantu mangkubumi Aria Taranggana. Makamnya di Kompleks
Makam Sultan Suriansyah dengan gelar anumerta Panembahan Batu Putih.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1570-1595 ) Sultan Sultan Hidayatullah I bin Rahmatullah.
Pemerintahannya dibantu mangkubumi Kiai Anggadipa. Makamnya di Kompleks
Makam Sultan Suriansyah dengan gelar anumerta Panembahan Batu Irang.
Trah keturunannya menjadi raja-raja Taliwang dan sultan-sultan Sumbawa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.materisma.com/2014/05/sejarah-kerajaan-banjar-kesultanan.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://www.materisma.com/2014/05/sejarah-kerajaan-banjar-kesultanan.html" border="0" height="222" src="https://4.bp.blogspot.com/-LPhzaiMUdWE/U4dJetDHg_I/AAAAAAAABPo/9HNFqaceAhc/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Sejarah Kerajaan Banjar" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1595-1638) Sultan Mustain Billah bin Sultan Hidayatullah I.
Nama kecil Raden Senapati. Dia bukan anak dari permaisuri meskipun
merupakan anak tertua. Pemerintahannya dibantu mangkubumi Kiai
Jayanagara dilanjutkan sepupunya Kiai Tumenggung Raksanagara. Gelar
lain Gusti Kacil/Pangeran Senapati/Panembahan Marhum/Raja Maruhum dan
gelar Marhum Panembahan. Sultan Mustain memindahkan ibukota kerajaan ke
Martapura. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Oleh Suku Dayak yang menghayati Kaharingan, Mustain dianggap
hidup sebagai sangiang di Lewu Tambak Raja, dan dikenal sebagai Raja
Helu Maruhum Usang. Trah keturunannya menjadi raja-raja Kotawaringin,
Tanah Bumbu dan Bangkalaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1638-1645) Sultan Inayatullah bin Mustainbillah. Pemerintahannya
dibantu adiknya Pangeran di Darat sebagai mangkubumi. Gelar lain Ratu
Agung/Ratu Lama dimakamkan di Kampung Keraton, Martapura. Adiknya
Pangeran Dipati Anta Kasuma diangkat menjadi raja muda di wilayah
sebelah barat yang disebut Kerajaan Kotawaringin</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1645-1660) Sultan Saidullah bin Sultan Inayatullah. Nama
kecilnya Raden Kasuma Alam. Pemerintahannya dibantu mangkubumi pamannya
Panembahan di Darat, dilanjutkan pamannya Pangeran Dipati Anta Kasuma,
dilanjutkan paman tirinya Pangeran Dipati Mangkubumi (Raden Halit).
Gelar lain Saidullah adalah Wahidullah/Ratu Anum/Ratu Anumdullah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1660-1663) Sultan Ri’ayatullah/Tahalidullah bin Sultan
Mustainbillah Nama kecilnya Raden Halit. Dia menjadi pelaksana tugas
bagi Raden Bagus Kasuma, putra mahkota yang belum dewasa. Sebagai
Penjabat Sultan dengan gelar resmi dalam khutbah Sultan Rakyatullah
(Rakyat Allah). Pemerintahannya dibantu mangkubumi keponakan tirinya
Pangeran Mas Dipati. Tahun 1663 dia dipaksa menyerahkan tahta kepada
kemenakannya Pangeran Dipati Anom II/Sultan Agung yang berpura-pura akan
menyerahkan tahta kepada Putra Mahkota Raden Bagus Kesuma, tetapi
ternyata untuk dirinya sendiri yang hendak menjadi sultan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1663-1679) Sultan Amrullah bin Sultan Saidullah. Nama kecil
Raden Bagus Kasuma. Masa pemerintahannya sering ditulis tahun 1660-1700.
Pada tahun 1660-1663 dia diwakilkan oleh Sultan Rakyatullah dalam
menjalankan pemerintahan karena dia belum dewasa. Tahun 1663 paman
tirinya Pangeran Dipati Anom II/Sultan Agung merampas tahta dari Sultan
Rakyatullah yang semestinya dirinyalah sebagai ahli waris yang sah
sebagai Sultan Banjar berikutnya. Tahun 1663-1679 sebagai raja pelarian
dia memerintah dari pedalaman (Alay)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1663-1679) Sultan Agung/Pangeran Suryanata II bin Sultan
Inayatullah. Nama kecil Raden Kasuma Lalana. Mengkudeta kemenakannya
Raden Bagus Kasuma sebagai Sultan Banjar. Dengan bantuan suku Biaju,
memindahkan pusat pemerintahan ke Sungai Pangeran (Banjarmasin).
Pemerintahannya dibantu sepupunya Pangeran Aria Wiraraja, putera
Pangeran Ratu. Sebagai raja muda ditunjuk adik kandungnya, Pangeran
Purbanagara. Dia berbagi kekuasaan dengan paman tirinya Pangeran Ratu
(Sultan Rakyatullah) yang kembali memegang pemerintahan Martapura sampai
mangkat pada 1666. Gelar lain Pangeran Dipati Anom II.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1679-1700) Sultan Amrullah (Raden Bagus Kasuma) bin Sultan
Saidullah. Sempat lari ke daerah Alay </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1663-1679) kemudian menyusun
kekuatan dan berhasil membinasakan pamannya tirinya Sultan Agung/Ratu
Lamak beserta anaknya Pangeran Dipati/Ratu Agung (Raja Negeri Nagara),
kemudian naik tahta kedua kalinya. Saudara tirinya Pangeran Dipati Tuha
(Raden Basus) diangkat sebagai Raja Negeri Tanah Bumbu dengan wilayah
dari Tanjung Silat sampai Tanjung Aru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1700-1717) Sultan Tahmidullah I/Sultan Tahlilullah/Sultan Surya
Alam bin Sultan Amrullah. Gelar lain Panembahan Kuning. Mangkubumi
dijabat adiknya Panembahan Kasuma Dilaga</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1717-1730) Panembahan Kasuma Dilaga bin Sultan Amrullah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1730-1734) Sultan Hamidullah/Sultan Ilhamidullah bin Sultan
Tahlilullah/Sultan Tahmidullah I. Gelar lain Sultan Kuning atau
Pangeran Bata Kuning. Panglima perang dari La Madukelleng yang menyerang
Banjarmasin pada tahun 1733</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1734-1759) Sultan Tamjidullah I bin Sultan Tahlilullah/Sultan
Tahmidullah I. Gelar lain Sultan Sepuh/Panembahan Badarulalam.
Bertindak sebagai wali Putra Mahkota Pangeran Muhammad Aliuddin
Aminullah yang bergelar Ratu Anom yang belum dewasa. Tamjidullah I yang
bergelar Sultan Sepuh berusaha Sultan Banjar tetap dipegang pada dinasti
garis keturunannya. Adiknya Pangeran Nullah dilantik sebagai
mangkubumi. Tamjidullah I mangkat 1767.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1759-1761) Sultan Muhammadillah/Muhammad Aliuddin Aminullah bin
Sultan Hamidullah. Menggantikan mertuanya Sultan Sepuh/Tamjidullah I
sebagai Sultan Banjar. Setelah itu Sultan Sepuh tidak lagi memakai gelar
sultan tetapi hanya sebagai panembahan. Gelar lain Sultan
Muhammadillah/Sultan Aminullah/Muhammad Iya’uddin Aminullah/Muhammad
Iya’uddin Amir Ulatie ketika mangkat anak-anaknya masih belum dewasa
tahta kerajaan kembali di bawah kekuasaan Tamjidillah I tetapi
dijalankan oleh anaknya Pangeran Nata Dilaga sebagai wali Putra Mahkota.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1761-1801) Sultan Tahmidullah II/Sultan Nata bin Sultan
Tamjidullah I. Semula sebagai wali Putra Mahkota dengan gelar Panembahan
Kaharuddin Halilullah. Pemerintahan dibantu oleh Perdana
Menteri/mangkubumi Ratu Anom Ismail. Gelar lain Susuhunan Nata Alam
(1772) Pangeran Nata Dilaga/Pangeran Wira Nata/Pangeran Nata
Negara/Akamuddin Saidullah(1762)/Amirul Mu’minin Abdullah (1762)
Sulaiman Saidullah I (1787) Panembahan Batu (1797) =Panembahan Anom.
Mendapat bantuan VOC untuk menangkap Pangeran Amir bin Sultan Muhammad
Aliuddin Aminullah yang menuntut tahta dengan bantuan suku Bugis-Paser
yang gagal. Dia kemudian menjalin hubungan dengan suku Bakumpai dan
akhirnya ditangkap Kompeni Belanda 14 Mei 1787 dan diasingkan ke
Srilangka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1801-1825) Sultan Sulaiman al-Mutamidullah/Sultan Sulaiman
Saidullah II bin Tahmidullah II. Mendapat gelar Sultan Muda atau
Pangeran Ratu Sultan Sulaiman sejak tahun 1767 ketika berusia 6 tahun.
Dibantu adiknya Pangeran Mangku Dilaga dengan gelar Ratu Anum Mangku
Dilaga sebagai mangkubumi (dihukum bunuh karena merencanakan kudeta),
dilanjutkan puteranya Pangeran Husin Mangkubumi Nata bin Sultan
Sulaiman. Sultan Sulaiman digantikan anaknya Sultan Adam. Trah
keturunannya menjadi raja di Kerajaan Kusan, Batoe Litjin dan Poelau
Laoet. Hindia Belanda yang jatuh ke tangan Inggris dan melepaskan
kekuasaannya di Banjarmasin. Hindia Belanda datang kembali ke
Banjarmasin menegaskan kekuasaannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1825-1857) Sultan Adam Al-Watsiq Billah bin Sultan Sulaiman
al-Mutamidullah. Baginda mendapat gelar Sultan Muda sejak tahun 1782.
Pemerintahannya dibantu adiknya Pangeran Noh dengan gelar Ratu Anum
Mangkubumi Kencana sebagai mangkubumi yang dilantik Belanda pada 7
September 1851, dan Pangeran Abdur Rahman sebagai Sultan Muda. Ketika
mangkat terjadi krisis suksesi dengan tiga kandidat penggantinya yaitu
Pangeran Prabu Anom, Pangeran Tamjidullah II dan Pangeran Hidayatullah
II. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Belanda sebelumnya sudah mengangkat Tamjidullah II sebagai Sultan
Muda sejak 8 Agustus 1852 yang juga merangkap jabatan mangkubumi dan
kemudian menetapkannya sebagai sultan Banjar. Sehari kemudian Pangeran
Tamjidillah II menandatangani surat pengasingan. Kandidat sultan lainnya
pamannya Pangeran Prabu Anom yang diasingkan ke Bandung pada 23
Februari 1858. Sebelumnya Sultan Adam sudah mengutus surat ke Batavia
agar pengangkatan Tamjidullah II dibatalkan. Sultan Adam sempat membuat
surat wasiat yang menunjuk cucunya Hidayatullah II sebagai Sultan Banjar
sebagai penggantinya. Inilah yang menjadi dasar perlawanan segenap
bangsawan terhadap Hindia Belanda</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1857-1859) Sultan Tamjidullah II al- Watsiq Billah bin Pangeran
Sultan Muda Abdur Rahman bin Sultan Adam. Pada 3 November 1857
Tamjidullah II diangkat Belanda menjadi Sultan Banjar, padahal dia anak
selir meskipun sebagai anak tertua. Belanda kemudian mengangkat
Hidayatullah II sebagai mangkubumi. Pengangkatan Tamjidullah II
ditentang segenap bangsawan karena menurut wasiat semestinya
Hidayatullah II sebagai Sultan, karena dia anak permaisuri. Pada 25 Juni
1859, Belanda memakzulkan Tamjidullah II sebagai Sultan Banjar dan
mengirimnya ke Bogor.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(1859-1862) Sultan Hidayatullah II bin Pangeran Sultan Muda Abdur
Rahman bin Sultan Adam. Hidayatullah II satu-satunya pemimpin negeri
Banjar sesuai wasiat Sultan Adam. Sebelumnya sebagai mangkubumi dia
diam-diam menjadi oposisi Tamjidullah II, misalnya dengan mengangkat
Adipati Anom Dinding Raja (Jalil) sebagai tandingan Raden Adipati Danu
Raja yang berada di pihak Belanda/Sultan Tamjidullah II. Perjuangan
Hidayatullah II dibantu oleh Demang Lehman. Ketika mengunjungi Banua
Lima, dia dilantik oleh rakyat Banua Lima sebagai Sultan Banjar, dan
Pangeran Wira Kasuma sebagai mangkubumi. Pada 11 Juni 1860, Residen I.N.
Nieuwen Huyzen mengumumkan penghapusan Kesultanan Banjar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hidayatullah
II pada 2 Maret 1862 dibawa dari Martapura dan diasingkan ke Cianjur. (1862. Pangeran Antasari bin Pangeran Masohut bin
Pangeran Amir bin Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah. Pada 14 Maret 1862
atau 11 hari setelah Pangeran Hidayatullah II diasingkan ke Cianjur,
diproklamasikan pengangkatan Pangeran Antasari sebagai pimpinan
tertinggi kerajaan Banjar dengan gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul
Mukminin Pelajari Juga <b><i><a href="http://www.materisma.com/2014/01/sejarah-perlawanan-di-kalimantan.html" target="_blank">Sejarah Perlawanan Rakyat Kalimantan Selatan Terhadap Belanda</a></i></b>. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Antasari dibantu Tumenggung Surapati sebagai panglima perang.
Pusat perjuangan di Menawing, pedalaman Barito, Murung Raya, Kalteng.
Antasari dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional dan wafat 11 Oktober 1862
di kampung Sampirang, Bayan Begak, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Puruk Cahu karena penyakit cacar.
Jenazahnya dimakamkan kembali 11 November 1958 di Kompleks Makam
Pangeran Antasari, Banjarmasin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Selama Pangeran Tumenggung memerintah, situasi politik di Kerajaan Banjar berada dalam keadaan rawan dan roda pemerintahan tidak dapat berjalan dengan baik. Pusat pemerintahan lalu dipindahkan dari Daha ke Danau Pagang, dekat Amuntai. Pangeran Samudera yang berada di pengasingan secara diam-diam menyusun kekuatan untuk menaklukkan Pangeran Tumenggung. Akibatnya, pada tahun 1595 terjadi perang saudara yang berakhir dengan kemenangan di pihak Pangeran Samudera.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Keberhasilan Pangeran Samudera tidak terlepas dari dukungan umat Islam di wilayah Banjar serta dukungan Patih Masih dengan prajurit Kerajaan Demak. Setelah masuk Islam, Pangeran Samudera berganti nama menjadi Pangeran Suriansyah. Kemudian ia memindahkan pusat pemerintahan ke suatu tempat yang diberi nama Bandar Masih, sekarang Banjarmasin. Peristiwa ini tercatat sebagai awal berdirinya Kerajaan Banjar yang bercorak Islam dan masa kebangkitan orang-orang Islam di Kalimantan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Perpindahan pusat pemerintahan Kesultanan Banjar juga terjadi pada masa pemerintahan sultan-sultan berikutnya. Pada akhir masa pemerintahan Sultan Hidayatullah (1650), pusat pemerintahan dipindahkan ke Batang Mangapan, yang sekarang bernama Muara Tambangan, dekat Martapura. Pada masa pemerintahan Sultan Tamjidillah (1745-1778) pusat pemerintahan dipindahkan ke Martapura pada tahun 1766, pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman (1808-1825) dipindahkan ke Karang Intan, dan pada pemerintahan Sultan Adam al-Wasi’ Billah (1825-1857) dipindahkan kembali ke Martapura.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Islam yang telah dianut oleh tokoh dan pembesar-pembesar kesultanan ini, berkembang terus di Kalimantan. Hal ini dimungkinkan karena mereka memberi perhatian dan dukungan yang besar terhadap perkembangannya, antara lain adanya usaha Sultan Tahlillullah (memerintah 1700-1745) untuk mengembangkan dakwah Islam di sana.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sultan terakhir yang memerintah Kesultanan Banjar ialah Pangeran Tamjidillah (1857-1859). Pengangkatan Pangeran Tamjidillah sebagai sultan oleh Belanda mendapat tantangan dari masyarakat, sehingga menimbulkan pergolakan. Karena tidak dapat memenuhi keinginan Belanda, ia diturunkan dari takhta. Pada tanggal 11 Juni 1860, Belanda menghapuskan kesultanan. Meskipun demikian, peperangan terus berkobar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Sejarah Kerajaan Banjar (Kesultanan Banjarmasin), semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-11275351717445858592023-10-05T14:58:00.000+07:002023-10-05T14:58:10.761+07:00Dampak Positif Pembangunan<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Penjelasan <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-positif-pembangunan.html">Dampak Positif Pembangunan</a></i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pembangunan nasional dilakukan dengan harapan menghasilkan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">perubahan positif dan kemajuan di segala bidang, termasuk lingkungan hidup. Secara umum, keberhasilan pembangunan dapat diukur dengan dua indikator. Pertama, keberhasilan pembangunan diukur dengan indikator ekonomi. Indikator ini mencerminkan tingkat kesejahteraan penduduk. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kedua, keberhasilan pembangunan diukur dengan indikator sosial yang mencerminkan kualitas hidup penduduk.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-positif-pembangunan.html">Indikator Ekonomi</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Keberhasilan pembangunan nasional di bidang ekonomi dapat ditunjukkan dengan beberapa indikator. Indikator yang sering digunakan adalah dengan mengetahui peningkatan Produk Nasional Bruto/PNB (Gross National Produk/GNP) dan PNB per kapita, fasilitas komunikasi dan transportasi, penggunaan energi per tahun, dan jumlah pekerja di berbagai sektor industri.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Produk Nasional Bruto (PNB)</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">PNB menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian keberhasilan pembangunan atau kemakmuran negara. PNB per kapita menunjukkan ukuran rata-rata standar hidup dari penduduk. PNB menunjuk pada jumlah pendapatan per tahun. Sedang PNB perkapita menunjuk pendapatan rata-rata untuk setiap penduduk dan diperoleh dengan membagi PNB dengan jumlah penduduk suatu negara. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Secara umum, negara dengan pertumbuhan penduduk cepat memiliki PNB per kapita rendah. Peningkatan PNB per kapita tidak berarti standar hidup penduduk lebih baik dan tingkat kemiskinan berkurang karena PNB per kapita tidak menunjukkan distribusi pendapatan nasional.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-positif-pembangunan.html" style="clear: left; float: center; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="clear: left; float: center; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dampak Positif Pembangunan" border="0" height="212" src="https://3.bp.blogspot.com/-Qg8vGFUHiAg/U3V9BFfM2EI/AAAAAAAABLw/X9gQGYyXXzE/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Dampak Positif Pembangunan" width="320" /></span></a></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Fasilitas Transportasi dan Komunikasi</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pembangunan fasilitas transportasi dapat berupa jalan, jembatan, rel kereta api, terminal, pelabuhan laut, dan bandar udara. Sedang pembangunan fasilitas komunikasi dapat berupa saluran telepon, pemancar radio, dan televisi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dewasa ini, jaringan telepon sudah dapat menembus setiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Saluran telepon pun tidak hanya melalui kabel, tetapi juga melalui gelombang elektromagnetik sehingga memungkinkan pesawat telepon dibawa ke mana-mana (mobile). </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Salah satu jenis telepon yang bersifat mobile ini disebut telepon genggam atau handphone (HP). Jumlah pelanggan atau saluran telepon terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga dewasa ini fasilitas komunikasi ini sudah tidak asing lagi ditengah masyarakat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di bidang transportasi, kemajuan pembangunan nasional ditunjukkan oleh peningkatan penunjang jalan aspal per 1.000.000 penduduk. Selama tahun 1993–2001 panjang jalan di Indonesia meningkat dari 356.878 km menjadi 361.782 km</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. Konsumsi Energi</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pembangunan membutuhkan banyak energi, termasuk energi listrik. Di Indonesia energi listrik banyak dihasilkan dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara. Konsumsi energi diukur dari energi total yang digunakan negara atau dikonsumsi penduduk dalam kurun waktu setahun. Peningkatan pembangunan terjadi bila konsumsi energi juga meningkat.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d. Tenaga Kerja di Sektor Industri</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pembangunan ekonomi juga dicerminkan dari persentase pekerja yang bekerja di berbagai sektor industri. Peningkatan pembangunan dapat dilihat dari jumlah penduduk yang bekerja di sektor industri primer turun dan yang bekerja di sektor industri sekunder dan tersier meningkat. Di negara berkembang seperti Indonesia banyak pekerja yang bekerja di industri primer. Sedang di Singapura dan Jepang, banyak penduduk bekerja di sektor industri sekunder dan tersier.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-positif-pembangunan.html">Indikator Kualitas Hidup</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Peningkatan kualitas hidup oleh kegiatan pembangunan dapat diketahui melalui beberapa indikator, misalnya angka melek huruf serta tingkat kesehatan dan kesejahteraan.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Melek Huruf</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Keadaan melek huruf penduduk sangat berkaitan dengan tingkat pendidikannya. Secara umum, apabila angka melek huruf semakin besar berarti terjadi peningkatan pembangunan. Salah satu cara untuk mengetahui angka melek huruf adalah dengan menghitung angka buta huruf penduduk dewasa, yaitu jumlah penduduk >50 tahun yang tidak dapat membaca, menulis pendek, atau menulis pernyataan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Kesehatan dan Kesejahteraan</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang semakin baik merupakan indikator keberhasilan pembangunan. Indikator kesehatan tercermin dari angka harapan hidup dan angka kematian bayi. Sedang indikator kesejahteraan tercermin dari angka kekurangan gizi, kasus kelaparan, dan kondisi kehidupan penduduk.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Angka harapan hidup dan kematian bayi dipengaruhi oleh kelengkapan atau ketersediaan fasilitas kesehatan. Secara umum, fasilitas kesehatan yang baik dan lengkap meningkatkan angka harapan hidup dan menurunkan angka kematian bayi. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Di antara negara berkembang di dunia, Indonesia cukup berhasil menurunkan angka kematian bayi dan anak di bawah lima tahun (balita). Selain menurunkan angka kematian bayi dan anak di bawah lima tahun, Indonesia juga mampu meningkatkan angka harapan hidup.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Indikator lain yang menunjukkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan penduduk adalah persentase penduduk yang mendapatkan air bersih dan sanitasi yang baik. Ketersediaan air bersih penting untuk memenuhi kebutuhan penduduk seperti minum, mandi, memasak, dan mencuci. Apabila air bersih tidak tersedia dan sistem sanitasi atau pembuangan jelek maka masalah lingkungan seperti penyakit diare atau malaria mudah muncul. Pada umumnya, di negara-negara sedang berkembang, persentase penduduk yang mendapat air bersih masih kecil. Di Indonesia penyediaan air bersih oleh pemerintah meningkat dari tahun ke tahun.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-dampak-positif-pembangunan.html">Indikator Gabungan</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beberapa indikator yang mencerminkan kemajuan pembangunan nasional telah dipaparkan. Sebenarnya, masih banyak indikator lain yang dapat digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui dampak positif pembangunan, misalnya tingkat urbanisasi dan persentase penduduk yang tidak memiliki rumah. Di negara-negara maju, sebagian besar penduduk hidup di perkotaan dan sudah memiliki rumah. Setiap indikator yang telah dipaparkan hanya menunjukkan satu aspek pembangunan. Sedang pembangunan nasional meliputi banyak aspek. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dari banyak aspek ini, dapat diketahui apakah pembangunan nasional telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup penduduk. Jadi, keberhasilan pembangunan tidak hanya ditunjukkan oleh indikator tunggal, tetapi oleh gabungan beberapa indikator. Sebagai contoh, pendapatan angka harapan hidup, angka kematian bayi, dan tingkat melek huruf penduduk. Gabungan ketiga indikator ini oleh United Nations Development Programs (UNDP) disebut Human Development Index (HDI). Nilai HDI adalah 0–1. Berapa nilai HDI kelas menengah (medium)? Lihat pada tabel di bawah ini</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt; text-align: center;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3ae; mso-bidi-font-size: 8.0pt;">Indeks Pembangunan Manusia</span><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3ae; mso-bidi-font-size: 8.0pt;">HDI</span><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3bc; mso-bidi-font-size: 8.0pt;">Rendah</span><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3ae; mso-bidi-font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3bc; mso-bidi-font-size: 8.0pt;">0,–0,4</span><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3ae; mso-bidi-font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3bc; mso-bidi-font-size: 8.0pt;">Menengah</span><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3ae; mso-bidi-font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3bc; mso-bidi-font-size: 8.0pt;">0,5–0,7</span><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3ae; mso-bidi-font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: 1pt solid black; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3bc; mso-bidi-font-size: 8.0pt;">Tinggi</span><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3ae; mso-bidi-font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: 1pt solid black; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3bc; mso-bidi-font-size: 8.0pt;">0,8–1,0</span><span style="font-size: 10pt; mso-bidi-font-family: MSTT31c3ae; mso-bidi-font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Penjelasan Dampak Positif Pembangunan, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-12069776387656229632023-10-05T13:48:00.000+07:002023-10-05T13:48:35.040+07:00Pemerintahan Orde Baru dan Dampaknya Bagi Masyarakat<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><a href="http://www.materisma.com/2014/08/pemerintahan-orde-baru-dan-dampaknya.html">Pemerintahan Orde Baru</a> dan Dampaknya Bagi Masyarakat</i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam upaya memurnikan demokrasi Pancasila, sejak Pemilu tahun 1971 dasar yang dipakai adalah Pancasila dan UUD 1945. Di dalam sistem demokrasi Pancasila Pemilu berasas langsung, umum, bebas, dan rahasia. Tujuannya pun sesuai dengan UUD 1945, yaitu memilih anggota-anggota DPR, DPRD I, DPRD II, dan mengisi keanggotaan MPR. Begitu pula waktu penyelenggaraan Pemilu sudah memenuhi aturan UUD 1945, yaitu setiap lima tahun sekali. Hal yang demikian itu belum bisa dilaksanakan pada masa Orde Lama.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Melalui Pemilu, rakyat dapat menggunakan hak politiknya untuk memilih calon-calon wakilnya yang akan duduk dalam lembaga perwakilan rakyat. Pemilihan umum mempunyai fungsi dan tujuan yang amat penting dalam rangka menegakkan demokrasi di suatu negara. Fungsi pemilihan umum yang pokok adalah sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. Pemilihan umum adalah sarana untuk menyalurkan hak politik warga negara sesuai dengan pilihan agar aspirasinya dapat tersalur melalui wakilnya yang terpilih.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. Pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan asas kedaulatan rakyat dalam suatu negara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. Pemilihan umum berfungsi sebagai sarana untuk menegakkan pemerintahan yang demokratis karena melalui Pemilu rakyat dapat memilih para wakilnya secara langsung, umum, bebas, dan rahasia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-1d66wrRZRoM/U-rJ51mDHHI/AAAAAAAABnM/MbBspv4eUAg/s1600/www.materisma.com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Organisasi peserta Pemilu tahun 1971" border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-1d66wrRZRoM/U-rJ51mDHHI/AAAAAAAABnM/MbBspv4eUAg/s1600/www.materisma.com.jpg" title="Organisasi peserta Pemilu tahun 1971" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Selain fungsi di atas, pemilihan umum juga memiliki tujuan, antara lain:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. memilih anggota-anggota DPR, DPRD I, dan DPRD II;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. menyalurkan aspirasi rakyat melalui wakilnya secara konstitusional;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. membentuk susunan keanggotaan MPR.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam rangka membersihkan aparatur negara dan tata kehidupan bernegara dari unsur-unsur PKI dan segala ormasnya, pemerintah tidak memberi hak pilih kepada bekas anggota PKI dan segala ormasnya yang terlibat G 30 S/PKI. Ketegasan sikap ini sangat penting dalam rangka tetap mewaspadai bahaya laten PKI dan penyusupan ideologinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Namun, sikap waspada dan kehati-hatian pemerintahan Orde Baru itu sangat kebablasan yang menyebabkan peran negara makin membelenggu berbagai aspek kehidupan masyarakat. Istilah pembangunan, atas nama rakyat, stabilitas, dan pertumbuhan menjadi jargon yang dilontarkan pemerintahan Orde Baru. Untuk mencapai tujuan semua itu, negara mengambil peran besar yang sangat menentukan dengan menempatkan pada tangan presiden. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sebetulnya, secara semu pemerintahan Orde Baru mirip pada masa Indonesia melaksanakan Demokrasi Terpimpin. Hanya pejabat presidennya saja yang ganti, sistemnya tetap sama. Orde Baru dengan motor penggerak Golongan Karya (Golkar) dan ABRI berusaha mengambil peranan yang lebih besar pada aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan mengatasnamakan negara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Golkar yang dibina oleh Presiden Soeharto terus berusaha mengamankan posisi pemerintahan sejak Pemilu 1971. Golkar menjadi partai pemenang Pemilu 1971 dan berusaha untuk mempertahankannya. Tap. MPRS No. XLII/MPRS/1968 tentang perubahan Tap. MPRS No. XI/MPRS/1966 tentang Pemilihan Umum masih diikuti banyak partai. Ada sepuluh partai peserta pemilihan umum 1971. Akibat penyederhanaan peserta Pemilu oleh negara pada Pemilu 1977 sampai akhir masa pemerintahan Orde Baru hanya diikuti tiga kontestan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Partai peserta Pemilu itu terdiri atas Golongan Karya, Partai Demokrasi Indonesia, dan Partai Persatuan Pembangunan. Dua partai kecil, yaitu Partai Demokrasi Indonesia dan Partai Persatuan Pembangunan hanyalah partai penggembira dan partai pelengkap dari sistem demokrasi model Indonesia, yaitu Demokrasi Pancasila.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Stabilitas menjadi unsur penting dalam melaksanakan pembangunan. Untuk itu, pemerintah Orde Baru berusaha menciptakan stabilitas dengan berusaha mengendalikan lawan-lawan politiknya. Aparatur negara harus benar-benar setia dan patuh pada pemerintahan yang berkuasa yang dikamuflasekan sebagai penjelmaan dan atas nama rakyat. Untuk itu, lahir organisasi Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) untuk wadah para pegawai pemerintah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pemerintah juga membentuk berbagai organisasi untuk berbagai profesi, kelompok masyarakat, dan mahasiswa. Muncul organisasi SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) untuk buruh, PGRI (Persatuan Guru Indonesia) untuk guru, KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) untuk para pemuda, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) untuk para wartawan dan masih banyak lagi. Semua organisasi sosial kemasyarakatan itu, sayangnya arah pembentukannya hanya ditujukan untuk melanggengkan kekuasaan pemerintah. Caranya pada setiap pelaksanaan Pemilu mereka diarahkan dan diwajibkan untuk memilih Golkar bukan diberi kebebasan untuk memilih.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pemilihan Orde Baru juga seakan-akan ketakutan dengan ideologi komunis. Pancasila dijadikan alat negara yang ampuh untuk menghantam ideologi komunis. Untuk lebih memasyarakatkan Pancasila dan dengan dalih mencegah berkembangnya komunis di tengah masyarakat, mulai tahun 1978 dengan ketetapan MPR dikeluarkan penjabaran Pancasila yang dikenal sebagai EkaPrasetya Pancakarsa atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4). Semua aspek kehidupan bermasyarakat harus bersendikan Pancasila dan P-4. Setiap pelajar, mahasiswa, masyarakat, dan pegawai pemerintah wajib mengikuti penataran P-4 agar wawasan dan cara berpikir mereka seragam untuk mendukung pemerintah Orde Baru. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sertifikat kelulusan hasil penataran P-4 menjadi dokumen penting. Pada pemerintahan Orde Baru, ABRI juga menempati posisi penting dalam kehidupan bernegara. ABRI memang memegang kendali sejak penumpasan G 30 S/PKI dan adalah kebetulan sekali kalau kepala pemerintahan Indonesia adalah mantan militer. Melalui konsep dwifungsi, ABRI merupakan kekuatan signifikan dalam percaturan politik Indonesia. Mereka banyak yang ditunjuk menjadi anggota MPR. Dengan memanfaatkan dwifungsi ABRI ini, Orde Baru telah berhasil melegitimasi kekuasaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Melalui pemikiran Prof. Dr. Wijoyo Nitisastro, Prof. Dr. Ali Wardana, Prof. Dr. Sumitro Joyohadikusumo, Drs. Radius Prawiro, Prof. Dr. Ir. Moh. Sadli, Prof. Dr. Emil Salim, Drs. Frans Seda, dan Prof. Dr. Subroto hasil pendidikan dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat berhasil menata kembali struktur ekonomi Indonesia yang morat-marit. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Karena orientasi pemikiran ekonomi Indonesia yang selalu bertumpu pada para alumnus Berkeley tersebut menyebabkan mereka dijuluki Mafia Berkeley. Berdasarkan hasil pemikiran para ekonom lulusan Berkeley tersebut, Indonesia pada awal pemerintahan Orde Baru berhasil mengatasi krisis ekonomi yang diderita. Banyak modal asing datang, industri berkembang pesat, dan muncul kesempatan kerja. Indonesia juga menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan dunia, seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah materi Pemerintahan Orde Baru dan Dampaknya Bagi Masyarakat, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-39350981580271749362023-09-18T19:46:00.000+07:002023-09-18T19:46:48.327+07:00Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha <h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha (Teori Waisya Ksatria Brahmana dan Nasional)</i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ada beberapa teori tentang masuknya agama dan budaya Hindu–Buddha ke Indonesia, antara lain sebagai berikut.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>a. <a href="http://www.materisma.com/2014/02/teori-masuknya-agama-dan-kebudayaan-hindu-buddha.html">Teori Waisya</a></b></span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Teori waisya mengungkapkan bahwa masuknya agama dan kebudayaan Hindu dibawa oleh golongan pedagang (waisya). Mereka mengikuti angin musim (setengah tahun berganti arah) dan enam bulan menetap di Indonesia dan menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Menurut para pendukung teori waisya, kaum waisya yang umumnya merupakan kelompok pedagang inilah yang berperan besar dalam menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu ke Nusantara. Mereka yang menjadikan munculnya budaya Hindu sehingga dapat diterima di kalangan masyarakat.. Pada saat itu, para pedagang banyak berhubungan dengan para penguasa dan rakyat. Jalinan hubungan itu yang membuka peluang terjadinya proses penyebaran agama dan budaya Hindu. Salah satu tokoh pendukung hipotesis waisya adalah N.J. Krom.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/02/teori-masuknya-agama-dan-kebudayaan-hindu-buddha.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha" border="0" height="231" src="https://1.bp.blogspot.com/-_qsC7HUlEXA/UvWJDjOKvrI/AAAAAAAAAc4/7c_n2-lL0JI/s1600/materi-sma.com.jpg" title="Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha" width="320" /></a></div><h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>b. <a href="http://www.materisma.com/2014/02/teori-masuknya-agama-dan-kebudayaan-hindu-buddha.html">Teori Ksatria</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Teori ksatria mengungkapkan bahwa pembawa agama dan kebudayaan Hindu masuk ke Nusantara adalah kaum ksatria. Menurut teori ini, pada masa lampau di India terjadi peperangan antarkerajaan. Para prajurit yang kalah perang, kemudian mengadakan migrasi ke daerah lain. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tampaknya, di antara mereka ada yang sampai ke Indonesia dan mendirikan koloni-koloni melalui penaklukan. Mereka menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Salah seorang pendukung teori ksatria adalah C.C. Berg.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>c. <a href="http://www.materisma.com/2014/02/teori-masuknya-agama-dan-kebudayaan-hindu-buddha.html">Teori Brahmana</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Teori brahmana mengungkapkan bahwa pembawa agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia ialah golongan brahmana. Para brahmana datang ke Nusantara diundang oleh penguasa Nusantara untuk menobatkan menjadi raja dengan upacara Hindu (abhiseka = penobatan). Selain itu, kaum brahmana juga memimpin upacara-upacara keagamaan dan mengajarkan ilmu pengetahuan. Pendukung hipotesis ini adalah J.C. van Leur.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>d. <a href="http://www.materisma.com/2014/02/teori-masuknya-agama-dan-kebudayaan-hindu-buddha.html">Teori Nasional</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Teori nasional mengungkapkan bahwa penduduk Indonesia banyak yang aktif berdagang ke India, pulangnya membawa agama dan kebudayaan Hindu. Sebaliknya, orang-orang Indonesia (raja) mengundang para brahmana dari India untuk menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Jadi, bangsa Indonesia sendiri yang aktif memadukan unsur-unsur kebudayaan India. Banyak pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu–Buddha ke India dan setelah memperoleh ilmu, mereka kembali untuk menyebarkan agama di Tanah Air.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Terlepas dari teori tersebut , orang-orang Indonesia ikut memegang peranan penting dalam masuknya agama dan budaya India. Orang-orang Indonesia yang memiliki pengetahuan dari pada pendeta India kemudian pergi ke tempat asal guru mereka untuk melakukan ziarah dan menambah ilmu mereka. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sekembalinya dari India dengan bekal pengetahuan yang cukup, mereka ikut serta menyebarkan agama dan budaya dengan memakai bahasa mereka sendiri. Ajaran-ajaran yang mereka sebarkan dapat lebih cepat diterima oleh penduduk. Jadi, proses masuknya budaya India ke Indonesia menjadi lebih cepat dan mudah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha (Teori Waisya Ksatria Brahmana dan Nasional), selamat belajar.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-83735282171220452642023-09-17T19:11:00.000+07:002023-09-17T19:11:26.423+07:00Macam-Macam Kebutuhan Manusia<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Penjelasan Macam-Macam Kebutuhan Manusia</i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan manusia yang beraneka ragam dapat dikelompokkan sebagai berikut.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-macam-macam-kebutuhan-manusia.html">Kebutuhan Manusia Menurut Intensitas Kegunaan</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan menurut intensitas (tingkat) kegunaan diukur dengan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">prioritas atau ukuran tingkat penting suatu kebutuhan. Macam-macam </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">kebutuhan menurut intensitasnya yaitu:</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Kebutuhan Primer</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan primer (pokok) adalah kebutuhan minimal yang mutlak harus dipenuhi untuk hidup sebagai layaknya manusia. Kebutuhan primer meliputi makanan dan minuman, pakaian, serta tempat tinggal. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam hal kebutuhan makanan, untuk hidup sehari-hari dibutuhkan rata-rata 2.100–2.500 kalori per hari. Sedangkan untuk kebutuhan rumah, masalahnya bukan hanya ada tidaknya tempat berteduh, tetapi juga tersedianya penerangan listrik, sumber air bersih, tempat mandi, buang air, sanitasi, keamanan, dan sebagainya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-macam-macam-kebutuhan-manusia.html" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Macam-Macam Kebutuhan Manusia" border="0" height="205" src="https://3.bp.blogspot.com/-ORFAsej54_o/U3ONiBii3TI/AAAAAAAABLQ/zBlinqdWkZk/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Kebutuhan Primer" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Makanan Merupakan Kebutuhan Primer</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikian pula untuk pakaian, setidaknya baju harus layak digunakan. Pada perkembangannya kebutuhan primer ini juga menyangkut kebutuhan akan pendidikan. Sebab dengan pendidikan, orang dewasa memiliki keterampilan di bidang tertentu untuk bekal mencari nafkah sendiri.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Kebutuhan Sekunder</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat, sehingga keberadaannya menuntut kebutuhan selain kebutuhan primer. Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer disebut kebutuhan sekunder (tambahan). Kebutuhan sekunder terkait erat dengan faktor lingkungan hidup dan tradisi masyarakat serta faktor psikologis. Orang yang mempunyai kedudukan di masyarakat sering merasa harus mempunyai kebutuhan supaya dipandang layak, misalnya pakaian pesta, sepatu bermerek, komputer, sumbangan atau sedekah dan lain sebagainya.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Kebutuhan Tersier</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Setelah kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan terpenuhi akan muncul kebutuhan tersier (barang mewah) untuk dipenuhi. Kebutuhan tersier lebih terarah pada tujuan untuk mempertinggi status sosial (prestise) seseorang atau terkait dengan hobi dan kegemaran tertentu. Contoh kebutuhan tersier adalah mobil mewah, perhiasan, vila, dan lain-lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Perlu kita ketahui bahwa penggolongan kebutuhan menurut intensitasnya bersifat relatif dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Semua itu tergantung dari pendapatan, tingkat pendidikan, kepentingan, lingkungan, dan keadaan sosial budaya daerah setempat. Ada barang yang tergolong sebagai kebutuhan tersier bagi seseorang, namun bisa menjadi kebutuhan sekunder bagi orang lain. Misalnya, satu perangkat komputer yang canggih merupakan kebutuhan mewah bagi seorang ibu rumah tangga. Namun, bagi seorang programer (pembuat program) komputer, keberadaan komputer tersebut merupakan kebutuhan pokok.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-macam-macam-kebutuhan-manusia.html">Kebutuhan Manusia Menurut Bentuk dan Sifatnya</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Menurut bentuk dan sifatnya, kebutuhan manusia dibagi menjadi:</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Kebutuhan Jasmani</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan jasmani (materiil) diperlukan untuk memenuhi keperluan jasmani (raga) seseorang. Kebutuhan ini misalnya makanan sehat, pakaian bersih, tempat berlindung, olahraga, dan lain-lain.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Kebutuhan Rohani</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan rohani (spiritual) diperlukan untuk memenuhi keperluan rohani (jiwa atau pikiran) seseorang. Jika kebutuhan rohani dipenuhi maka seseorang akan mendapat kepuasan batin. Contoh kebutuhan rohani antara lain pendidikan, ibadah, dan rekreasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kita telah mengetahui kebutuhan jasmani dan rohani, keduanya memang harus dipenuhi secara seimbang. Artinya, kita tidak hanya mengutamakan kebutuhan jasmani saja tetapi juga kebutuhan rohani. Dengan bersekolah, kita telah memenuhi kebutuhan rohani yang utama. Kelak, keahlian dan keterampilan yang kita peroleh dari sekolah akan menjadi bekal berharga dalam usaha memenuhi berbagai kebutuhan lain.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-macam-macam-kebutuhan-manusia.html">Kebutuhan Manusia Menurut Waktu Pemenuhan</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pembagian kebutuhan atas dasar waktu dibagi menjadi:</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Kebutuhan Sekarang</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini dan harus didahulukan. Yang termasuk kebutuhan ini misalnya makan, minum, dan kesehatan. Kebutuhan sekarang bersifat rutin dan barang yang diperlukan sebagian besar merupakan barang-barang kebutuhan pokok yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda atau bersifat mendesak. Misalnya manusia membutuhkan obat di saat sakit, payung di saat hujan, dan makanan ketika merasa lapar.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Kebutuhan Masa Depan</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Misalnya kebutuhan untuk memiliki rumah sendiri dan pendidikan anak. Pemenuhan kebutuhan masa depan biasanya dilakukan dengan menabung.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Kebutuhan yang Tidak Tentu Waktunya atau Tidak Terduga</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan ini terjadi tiba-tiba dan bersifat insidentil (kadang-kadang terjadi). Misalnya, kebutuhan berupa bantuan untuk saudara yang tertimpa musibah dan biaya pengurusan kecelakaan.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Kebutuhan Sepanjang Waktu</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan ini memerlukan waktu yang lama dan boleh dikatakan sepanjang waktu. Kebutuhan ini misalnya kebutuhan menuntut ilmu atau belajar. Saat ini, belajar atau mencari ilmu merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dan diperlukan sepanjang hidupnya. Untuk itu, manusia membutuhkan pendidikan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Apa yang dapat kita pahami dari uraian berbagai kebutuhan menurut waktu ? Tentunya kita tidak ingin terjebak pada cara berpikir keliru, yaitu asal senang dan puas sekarang, sedangkan kebutuhan masa depan tidak dipikirkan. Sebagai calon ekonom yang bijaksana, kita perlu melihat ke masa depan dan membuat perencanaan mulai dari sekarang. Percayalah, dengan ”berakit-rakit ke hulu” atau ”sehari selembar benang” kita akan mencapai kesuksesan di masa datang.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-macam-macam-kebutuhan-manusia.html">Kebutuhan Manusia Menurut Subjek</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penggolongan kebutuhan ini berdasarkan siapa pada yang membutuhkan.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Kebutuhan Individu</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan individu (perorangan) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing orang. Kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya kebutuhan seorang anak berbeda dengan orang dewasa, kebutuhan nelayan berbeda dengan petani, dan kebutuhan pelajar berbeda dengan karyawan.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Kebutuhan Kelompok</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kebutuhan kelompok (kolektif) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, misalnya masyarakat dalam satu desa atau kota. Kebutuhan kelompok yang berwujud misalnya jalan, jembatan, listrik, dan angkutan umum. Kebutuhan kelompok yang tidak berwujud misalnya keamanan, ketertiban, kebersihan umum, dan menang dalam pertandingan. Berbagai kebutuhan kelompok tersebut diselenggarakan oleh umum, dengan jalan usaha bersama dan atau dibiayai oleh pemerintah dari uang hasil pajak.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sarana jalan atau infrastruktur jalan merupakan kebutuhan kolektif masyarakat, karena jalan sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan ekonomi. Kondisi jalan yang baik akan mempermudah penditribusian barang dan jasa serta memperlancar arus transportasi.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Penjelasan Macam-Macam Kebutuhan Manusia, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-13503793593204204112023-09-16T20:43:00.000+07:002023-09-16T20:43:53.451+07:00Objek Studi Geografi<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Penjelasan Objek Studi Geografi</i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada dasarnya Bumi yang kita huni ini merupakan <a href="http://www.materisma.com/2014/10/penjelasan-objek-studi-geografi.html">objek kajian geografi</a>. Objek kajian ini dapat dibagi menjadi objek material dan objek formal.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. <a href="http://www.materisma.com/2014/10/penjelasan-objek-studi-geografi.html">Objek Material</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer. Letak geografi dibedakan menjadi letak fisiografi dan letak sosiografi. Contoh letak fisiografi adalah letak astronomis, maritim, klimatologi, dan letak geomorfologi. Contoh letak sosiografi adalah letak sosial, ekonomi, politik, dan letak kultural.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Objek material berkaitan dengan bentang lahan fisik dan bentang lahan manusia (budaya). Bentang lahan fisik atau lingkungan alam meliputi atmosfer (meteorologi dan klimatologi), litosfer (geologi, geomorfologi, dan pedologi), hidrosfer (oseanografi dan hidrologi), serta biosfer (botani dan zoologi). Bentang lahan budaya atau lingkungan manusia meliputi geografi sosial, geografi penduduk, geografi kota, geografi ekonomi, dan lain-lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-rkeJI6n0w6M/VEnwSLrqOsI/AAAAAAAACPE/g83ugY0w_oQ/s1600/www.materisma.com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Objek Studi Geografi" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-rkeJI6n0w6M/VEnwSLrqOsI/AAAAAAAACPE/g83ugY0w_oQ/s1600/www.materisma.com.jpg" title="Objek Studi Geografi" /></a></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2.<a href="http://www.materisma.com/2014/10/penjelasan-objek-studi-geografi.html"> Objek Formal</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Merupakan cara pandang dan cara pikir terhadap objek material dari sudut geografi. Cara pandang dan cara pikir terhadap objek material dilihat dari segi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah, serta waktu.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i><b>a. Sudut Pandang Keruangan</b></i></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Melalui sudut pandang keruangan, objek formal ditinjau dari segi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita bisa mempelajari tentang letak, jarak, keterjangkauan (aksesibilitas), dan sebagainya.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>b. Sudut Pandang Kelingkungan</i></b></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sudut pandang ini diterapkan dengan cara mempelajari suatu tempat dalam kaitannya dengan keadaan suatu tempat beserta komponen-komponen di dalamnya dalam satu kesatuan wilayah. Komponen-komponen tersebut terdiri atas komponen abiotik dan biotik.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>c. Sudut Pandang Kewilayahan</i></b></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada sudut pandang ini, objek formal dipelajari kesamaan dan perbedaannya antarwilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas. Dari sudut pandang ini kemudian muncul pewilayahan seperti kawasan gurun, yaitu daerah-daerah yang mempunyai ciri-ciri serupa dalam komponen atmosfer.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>d. Sudut Pandang Waktu</i></b></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Objek formal dipelajari dari segi perkembangan dari periode ke periode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Contoh: perkembangan wilayah dari tahun ke tahun dan kondisi garis pantai dari waktu ke waktu. Nah, salah satu contoh hubungan antarsudut pandang dalam studi objek formal dapat kamu cermati pada bagan di bawah ini.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-N8RJ6wWuSnw/VEnwotbBJaI/AAAAAAAACPM/yBbn_feSoeQ/s1600/www.materisma.com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Objek Studi Geografi" border="0" height="276" src="http://3.bp.blogspot.com/-N8RJ6wWuSnw/VEnwotbBJaI/AAAAAAAACPM/yBbn_feSoeQ/s1600/www.materisma.com.jpg" title="Sudut Pandang Waktu" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para geograf dapat bekerja di banyak bidang lapangan kerja. Mereka ada yang menjadi pengajar atau dosen di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Bidang lain yang dapat dimasuki adalah menjadi pegawai pemerintah pusat atau daerah sebagai perencana tata ruang wilayah, ahli tata guna lahan, ahli hidrologi, ahli kependudukan, ahli kartografi, dan ahli penginderaan jauh. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh: Departemen Dalam Negeri (Depdagri), Departemen Kehutanan (Dephut), Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Depkimpraswil), Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), Departemen Keuangan (Depkeu), Departemen Perhubungan (Dephub), Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta Direktorat Jenderal Pajak. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para geograf dapat juga bekerja di swasta yang bergerak di bidang pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan, dan industri serta jasa perdagangan dan konsultan teknik. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh: Perusahaan tambang multinasional dan nasional, perusahaan hak pengusahaan hutan (HPH), lembaga swadaya masyarakat (LSM) multinasional dan nasional, industri perkayuan, perusahaan konsultan teknik, serta perusahaan penjual perangkat lunak (software) SIG (Sistem Informasi Geografis) dan citra satelit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikianlah Penjelasan Objek Studi Geografi, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-42889318996687350252023-09-12T21:32:00.000+07:002023-09-12T21:32:50.834+07:00Sejarah dan Peranan Indonesia Dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)<h1 style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sejarah dan Peranan Indonesia Dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)</span></i></h1>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>a. <a href="http://www.materisma.com/2014/02/sejarah-dan-peranan-indonesia.html">Latar Belakang Pendirian PBB</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Setelah Perang Dunia I (1914–1918), Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson mengusulkan membentuk League of Nation atau Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada 8 Januari 1918. Usulan presiden ini tertuang dalam 14 pasal (Wilson’s Fourteen Points). </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada 10 Juni 1920, terbentuklah LBB di Versailles, Prancis. Adapun markas besarnya berada di Jenewa, Swiss. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tujuan pembentukan LBB adalah memelihara perdamaian dunia. Namun, peranannya sebagai lembaga pemelihara perdamaian dunia, tidak dapat terlaksana dengan baik. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Usaha mencapai perdamaian dunia dirintis kembali oleh Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Sir Winston Churchill. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mereka mengadakan pertemuan di atas kapal penjelajah Atlanta di lepas Pantai New Foundland, Samudra Atlantik pada 14 Agustus 1941. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/02/sejarah-dan-peranan-indonesia.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sejarah dan Peranan Indonesia Dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)" border="0" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-_lmomXWMMOw/UvOmtG_C_cI/AAAAAAAAAcg/kbxEMivxOWo/s1600/materi-sma.com.jpg" title="Lambang PBB" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pertemuan ini menghasilkan suatu deklarasi (Atlantic Charter), yaitu negara-negara di dunia tidak dibenarkan melakukan perluasan wilayah (ekspansi), semua bangsa di dunia berhak menentukan corak dan bentuk pemerintahannya sendiri, semua negara berhak turut serta dalam perdagangan dunia, dan semua bangsa berkewajiban ikut serta dalam pemeliharaan perdamaian dunia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Selanjutnya, diadakan pertemuan-pertemuan susulan, antara lain di Moskow (1943), Dumbarton Oaks (1944), dan Yalta (1945). Pada pertemuan di Dumbarton Oaks, Washington, diikuti oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, dan Rusia. Hasil pertemuan tersebut menyetujui dibentuknya organisasi United Nations Organization atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada pertemuan lanjutan di San Fransisco (25 April–26 Juni 1945) dihasilkan Piagam Perdamaian (Charter of Peace) yang kemudian digunakan sebagai Mukadimah Piagam PBB. Pertemuan ini dihadiri oleh 50 negara, 282 delegasi yang terdiri atas 444 orang. Akhirnya, secara resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri pada 24 Oktober 1945. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i>Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i><br /></i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Adapun tujuan PBB, yaitu mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional, mempererat persahabatan antarbangsa berdasarkan hak-hak yang sama dan hak setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri, meningkatkan kerja sama antarbangsa dalam bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan, menghargai kebebasan (hak) asasi manusia tanpa memandang perbedaan bangsa, jenis kelamin, bahasa, atau agama, dan mengakui PBB sebagai organisasi yang dapat mewujudkan cita-cita tersebut.</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>b. <a href="http://www.materisma.com/2014/02/sejarah-dan-peranan-indonesia.html">Organisasi PBB</a></b></span></h2>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. Majelis Umum</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Badan ini merupakan badan legislatif PBB. Keanggotaannya terdiri atas semua wakil dari negara anggota. Adapun tugas Majelis Umum, antara lain:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a) memajukan kerja sama internasional dalam bidang politik dan memajukan perkembangan hukum internasional;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b) memajukan kerja sama internasional dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c) membantu pelaksanaan hak-hak asasi dan kemerdekaan manusia bagi semua bangsa di seluruh dunia;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d) membentuk badan-badan PBB di luar badan-badan yang telah ditetapkan;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">e) menetapkan anggaran belanja dan pendapatan PBB.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. Dewan Keamanan</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dewan Keamanan (DK) PBB terdiri atas 15 negara anggota yang terdiri atas lima negara anggota tetap, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, dan Rusia serta 10 negara anggota tidak tetap yang dipilih oleh Majelis Umum dengan masa jabatan dua tahun. Kelima negara anggota tetap dalam DK memiliki hak veto, yaitu hak untuk membatalkan sesuatu keputusan yang telah ditetapkan oleh anggota DK PBB. Fungsi DK PBB adalah memelihara perdamaian dan keamanan internasional, menyelesaikan sengketa secara damai, dan mengambil tindakan-tindakan terhadap negara-negara yang mengancam perdamaian dunia.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. Dewan Ekonomi dan Sosial</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jumlah negara anggota dewan ekonomi dan sosial terdiri atas 27 negara anggota PBB. Adapun tugas dewan ini, yaitu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a) mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan tentang masalah ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan di seluruh dunia;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b) membuat rencana-rencana perjanjian tentang masalah tersebut dengan negara-negara anggota untuk diajukan kepada Majelis Umum;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c) membuat pertemuan-pertemuan internasional tentang hal-hal yang termasuk tugas dan wewenangnya.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4. Dewan Perwalian</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dewan ini bertugas mengawasi dan memajukan daerah per walian nya. Sistem pemerintahan pada daerah perwalian diserahkan kepada PBB. Dewan perwalian terdiri atas negara-negara yang ditugaskan oleh PBB, anggota-anggota Dewan Keamanan PBB, dan anggota-anggota lain yang dipilih oleh Majelis Umum.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5. Mahkamah Internasional</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Keanggotaan badan ini terdiri atas 15 orang hakim internasional dari 15 negara anggota PBB yang dipilih oleh Majelis Umum dan DK PBB dengan masa jabatan selama sembilan tahun. Tugas Mahkamah Internasional, yaitu mengadili dan memutuskan perselisihan-perselisihan internasional dengan pedoman perjanjian-perjanjian internasional, adat kebiasaan internasional, asas hukum yang berlaku bagi bangsa-bangsa yang beradab, serta yurisprudensi dan pendapat para ahli hukum.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6. Sekretariat ( Sekretaris Jenderal )</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sekretariat bertugas menyelenggarakan pekerjaan administrasi PBB. Badan ini diketuai oleh seorang sekretaris jenderal yang diangkat oleh Majelis Umum atas usul DK PBB dengan masa jabatan lima tahun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB, yaitu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a) Trygve Lie (Norwegia), 1946-1952;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b) Dag Hamarskjold (Swedia), 1953-1961;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c) U Thant (Myanmar), 1961- 1971;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d) Kurt Waldheim (Austria), 1972-1981;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">e) Javier Perez de Cuellar (Peru), 1982-1991;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">f) Boutros Boutros-Ghali (Mesir), 1992-1996;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">g) Koffi Annan (Ghana), 1997-2006;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">h) Ban Ki-moon (Korea Selatan), 2007-Sekarang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.materisma.com/2014/02/sejarah-dan-peranan-indonesia.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daftar Sekjen PBB" border="0" height="216" src="https://1.bp.blogspot.com/-Ya3xYEroYsU/UvOlzY9UI2I/AAAAAAAAAcY/yiaC8R1UfyA/s1600/materi-sma.com.jpg" title="Sekjen PBB" width="640" /></a></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>c. <a href="http://www.materisma.com/2014/02/sejarah-dan-peranan-indonesia.html">Peranan Indonesia Dalam PBB</a></b></span></h2>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sebagai anggota PBB, Indonesia turut serta dalam segala program PBB, khususnya mengenai upaya perdamaian dunia. Partisipasi aktif dan peran yang pernah dilakukan bangsa Indonesia dalam program PBB, di antaranya:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) mengirimkan Pasukan Garuda I (1957) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menyelesaikan Perang Arab-Israel;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) mengirimkan Pasukan Garuda II dan III (1960) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menyelesaikan perang saudara di Kongo;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) mengirimkan Pasukan Garuda IV dan V (1973) sebagai pasukan pengawas gencatan senjata di Vietnam;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Mengirimkan Pasukan Garuda VI (1973), VII (1974), dan VIII (1975) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam Perang Arab-Israel;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) mengirimkan Pasukan Garuda IX (1988) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam Perang Irak–Iran;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6) mengirimkan Pasukan Garuda X (1990) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk mengawasi Pemilu di Namibia;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">7) mengirimkan Pasukan Garuda XI (1990) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam Perang Irak–Iran;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">8) mengir<a href="http://www.materi-sma.com/2014/02/sejarah-dan-peranan-indonesia.html">i</a>mkan Pasukan Garuda XII (1992) sebagai</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam konflik Kamboja;</span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">9) mengirimkan Pasukan Garuda XIII (1992) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Somalia;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">10) mengirimkan Pasukan Garuda XIV (1993) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Bosnia.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Sejarah dan Peranan Indonesia Dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-78480276352264549482023-09-11T07:37:00.000+07:002023-09-11T07:37:59.038+07:00Ciri dan Klasifikasi Hewan Vertebrata<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Ciri dan Klasifikasi Hewan Vertebrata</i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Vertebrata (hewan bertulang belakang) memiliki satu filum yaitu chordata. Filum Chordata terdiri dari empat subfilum, yaitu Hemichordata, Urochordata, Cephalochordata dan Vertebrata. Tiga filum telah dibahas pada materi sebelumnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hewan Vertebrata memiliki ruas-ruas tulang belakang sebagai perkembangan dari notokorda. Habitatnya di darat, air tawar maupun di laut. Vertebrata memiliki bentuk kepala yang jelas dengan otak yang dilindungi oleh cranium (tulang kepala). Memiliki rahang dua pasang (kecuali Agnatha), bernapas dengan insang, paru-paru, dan kulit. Anggota geraknya berupa sirip, sayap, kaki dan tangan, namun juga ada yang tidak memiliki anggota gerak. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Reproduksinya secara seksual, jenis kelamin terpisah, fertilisasi eksternal atau internal, ovipar, ovovivipar, atau vivipar. Jantung Vertebrata berkembang baik, terbagi menjadi beberapa ruangan, darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah. Vertebrata memiliki sepasang mata, umumnya juga memiliki sepasang telinga. Subfilum Vertebrata terdiri dari lima kelas, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia <b><i>(PARAM)</i></b>.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">A. <a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-ciri-dan-klasifikasi-vertebrata.html">Ciri dan Klasifikasi Pisces (Ikan)</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pisces merupakan hewan akuatik, bernapas dengan insang, kadang-kadang terdapat gelembung renang/gelembung udara sebagai alat bantu pernapasan. Otak terbungkus oleh kranium (tulang kepala) berupa tulang rawan atau tulang keras. Darah Pisces mengalir dari jantung melalui insang menuju ke seluruh jaringan tubuh dan kembali lagi ke jantung. Alat geraknya berupa sirip, ginjal bertipe pronefros dan mesonefros. Tubuh ditutupi oleh sisik-sisik yang sekaligus sebagai rangka luar tubuh (eksoskeleton). Pisces berkembang biak secara seksual, ovipar (bertelur).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pisces terdiri dari tiga golongan, yaitu Agnatha, Chondrichthyes, dan Osteichthyes.</span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-TmQOCjZwANs/U5B34VhmaqI/AAAAAAAABU8/0nBHOqoLI2k/s1600/www.materi-sma.com.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://www.materi-sma.com/2014/06/penjelasan-ciri-dan-klasifikasi-vertebrata.html" border="0" height="192" src="https://4.bp.blogspot.com/-TmQOCjZwANs/U5B34VhmaqI/AAAAAAAABU8/0nBHOqoLI2k/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Ciri dan Klasifikasi Vertebrata" width="320" /></a></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a). Agnatha (Cyclostomata)</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Agnatha meliputi ikan-ikan yang tidak berahang, memiliki mulut bulat, yang berada di ujung anterior. Tanpa sirip, namun beberapa jenis Agnatha memiliki sirip ekor dan sirip punggung. Notokorda tetap ada selama hidup, secara tidak sempurna dan diselubungi kartilago. Jenis kelamin terpisah, ada yang hermaprodit dan mendapatkan makanan dengan mengisap tubuh ikan lain dengan mulutnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Myxine sp (ikan hantu, ikan hag), Petromyzon sp (lamprey, belut laut).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b). Chondrichthyes (ikan bertulang rawan)</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Chondrichthyes meliputi ikan yang bertulang rawan sepanjang hidupnya. Memiliki rahang, mulut di bagian ventral. Kulitnya tertutup sisik placoid (berasal dari kombinasi mesoderm dan ectoderm). Sirip dua pasang, serta sirip ekor heterocercal (tidak seimbang). Sebagian notokordnya diganti oleh vertebrae yang lengkap. Ginjalnya bertipe mesonefros. Jenis kelamin terpisah dan fertilisasi eksternal atau internal, ovipar atau ovovivipar. Habitat Agnatha di laut, memiliki insang tanpa operculum.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Squalus sp (ikan hiu), Raja sp (ikan pari).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c). Osteichthyes (ikan bertulang sejati)</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Osteochthyes meliputi ikan yang bertulang keras, otak dilindungi oleh tulang rawan. Mulutnya memiliki rahang. Sisik bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid, yang semuanya berasal dari mesodermal. Insang dilengkapi operkulum (tutup insang). Jantung beruang dua, yaitu atrium dan ventrikel. Notokordanya ditempati vertebrae yang menulang, memiliki gelembung renang yang berhubungan dengan faring. Tipe ginjalnya mesonepros.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Ameiurus melas (ikan lele), Anquilla sp (belut), Scomber scombrus (ikan tuna), Onchorhynchus sp (ikan salmon), Sardinops coerulea (ikan sarden).</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">B. <a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-ciri-dan-klasifikasi-vertebrata.html">Ciri dan Klasifikasi Amphibia (Amfibi)</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Amfibi dikenal sebagai hewan yang hidup di dua alam, karena kemampuannya bertahan hidup baik di darat maupun di air. Tubuh ditutupi kulit yang selalu basah dan tidak bersisik. Sebagian besar Amfibi mengalami metamorfosis, fase larva bernapas dengan insang dan hidup di air, setelah dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit, dan hidup di darat. Jantungnya beruang tiga, terdiri dua atrium (serambi) dan satu ventrikel (bilik). Pada Amfibi, jenis kelamin terpisah dan pembiakan bersifat ovipar (bertelur)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ordo-ordo dalam Amfibi:</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Ordo Caudata (Urodela)</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Caudata bentuknya seperti kadal, berekor, bernapas dengan paru-paru, sebagian ada yang bernapas dengan insang. Tubuhnya jelas terbagi dalam bagian kepala, badan, dan ekor. Kaki-kaki sama besar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Megalobatrachus japonius (salamander raksasa).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Ordo Salientia (Anura)</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Anura adalah bangsa katak, tidak berekor, pandai melompat. Hewan dewasa bernapas dengan paru-paru. Kepala dan tubuh hewan ini bersa-tu, tanpa leher. Kaki depannya pendek, kaki belakang besar dan kuat untuk melompat. Anura memiliki selaput renang pada jari-jari kaki. Mengalami metamorfosis, fertilisasi eksternal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh Bufo terrestris (katak bangkong), Rana pipiens (katak hijau).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Ordo Apoda (Gymnophiona)</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hewan semacam cacing, tanpa kaki. Kulitnya lunak dan menghasilkan cairan yang merangsang. Antara mata dan hidung pada terdapat tentakel yang dapat ditonjolkan. Hewan ini mempunyai mata tanpa kelopak dan ekornya pendek. Hewan jantan memiliki organ kopulasi yang dapat ditonjolkan. Perkembang-biakannya secara ovipar atau ovovivipar. Hewan-hewan Anura banyak terdapat di daerah tropis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Ichthyosis glutinosus.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">C. <a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-ciri-dan-klasifikasi-vertebrata.html">Ciri dan Klasifikasi Reptilia (Hewan Melata)</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Reptilia (hewan melata) berkulit kering, tertutup oleh sisik-sisik atau papan epidermal. Vertebrae berkembang baik, terbagi manjadi lima bagian, yaitu servikal, thorakal, lumbar, sacral, dan ekor. Anggota gerak jari-jarinya bercakar, mata memiliki kelenjar air mata yang menjaga agar mata tetap basah. Reptilia bernapas dengan paru-paru, di mana strukturnya lebih kompleks daripada paru-paru amfibi. Jantung beruang empat, terdiri dua atrium (serambi) dan dua ventrikel (bilik). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sekat antara kedua bilik hampir sempurna. Ginjal bertipe metanefros. Fertilisasi pada Reptilia terjadi secara internal dan pembiakan bersifat ovipar atau ovovivipar. Jika pembiakannya ovipar, telur-telurnya memiliki cangkang yang keras. Namun, apabila pembiakannya ovovivipar telurnya mengandung banyak kuning telur, dan telur berkembang dalam saluran telur hewan betina. Sebagian reptilia telah punah, misalnya Dinosaurus dan Pterydactyla (reptilia bersayap).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ordo-ordo dalam Reptilia:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-ciri-dan-klasifikasi-vertebrata.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://www.materi-sma.com/2014/06/penjelasan-ciri-dan-klasifikasi-vertebrata.html" border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-Dy7x5tGVmIE/U5B3i8Zet1I/AAAAAAAABU0/2iy8e-yV_Mg/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Ciri dan Klasifikasi Vertebrata" /></a></div><h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Ordo Chelonia</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Chelonia meliputi sebangsa penyu dan kura-kura. Tubuhnya lebar, bagian dorsal dilindungi oleh karapaks (perisai dorsal), dan plastron (perisai ventral). Rahangnya tidak bergigi, tapi dilapisi zat tanduk. Rusuk-rusuknya bersatu dengan perisai dorsal. Habitat Chelonia di darat, air laut, dan air tawar. Pembiakan secara Ovipar, telur diletakkan dalam lubang-lubang yang dibuat oleh hewan betina.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Chelonia myotas (penyu), Chelydra serpentina (kura-kura air tawar).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Ordo Squamata</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Golongan reptilia bersisik, tanpa rusuk abdominal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">(a) Subordo Lacertilia</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Lacertilia adalah bangsa kadal, panjang tubuhnya sekitar 30 cm, memiliki empat kaki atau tanpa kaki, kelopak mata dapat digerakkan, bentuk lidah bercabang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Lacerta sp (kadal), Hemidactylus turcicus (tokek), Drao sp, Chameleo chameleon (bunglon), Varanus komodoensis (komodo).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. SubOrdo Ophidia/Serpentes</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ophidia adalah bangsa ular, tubuh memanjang, tanpa kaki. Ular berbisa memiliki sepasang taring untuk menyalurkan bisa pada tubuh mangsanya. Hewan ini tidak mempunyai kelopak mata, tapi mata dilindungi membran. Lidah panjang, sempit, bercabang. Di dalam rongga hidungnya terdapat organ Jacobson yang dapat terangsang secara kimia untuk membau mangsanya. Pada hewan yang jantan terdapat alat bantu kopulasi yang disebut hemipenis (penis palsu). Hewan-hewan Phidir menelan bulat-bulat mangsanya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh Phyton molurus, Phyton reticulates (ular piton), Natrix sp (ular air), Naja sp (kobra), Anaconda sp.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Ordo Crocodilia</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ordo ini meliputi golongan buaya. Hewan ini memiliki kulit tebal, dengan rusuk-rusuk abdominal. Tubuhnya memanjang, kepala besar dan panjang dengan rahang dan gigi-gigi yang kuat. Crocodilia hidup di air tawar dan laut. Jantung dengan sekat ventrikel yang sempurna. Pembiakan secara Ovipar, telur diperam dalam daun-daun yang membusuk. Crocodilia memiliki kaki sebanyak empat buah, pendek, jari-jari berkuku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Crocodylus sp, Alligator sp.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">D. <a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-ciri-dan-klasifikasi-vertebrata.html">Ciri dan Klasifikasi Aves (Burung)</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Aves merupakan Vertebrata yang tubuhnya ditutupi bulu, bersayap, dan dapat terbang. Anggota gerak depan pada Aves berupa sepasang sayap, dan anggota gerak belakang berupa sepasang kaki yang berfungsi untuk berjalan, bertengger, atau berenang. Aves yang dapat berenang pada jari-jari kakinya terdapat selaput renang (selaput interdigital). Mata pada Aves berkembang baik, memiliki membran niktitan. Respirasinya menggunakan paru-paru, dibantu dengan pundi-pundi hawa (saccus pneumaticus). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jantungnya terdiri empat ruang, dua atrium dan dua ventrikel, dengan sekat sempurna. Suhu tubuh homoioterm. Saluran pencernaannya sempurna, memiliki lambung kelenjar dan lambung berotot. Ginjalnya bertipe metanefros, tanpa kandung kemih. Ovipar, fertilisasi internal. Kelas Aves terdiri dua subkelas, yaitu Archaeornithes, burung bergigi, telah punah; dan Neornithes, burung modern yang kita kenal saat ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Aves terdiri dari beberapa ordo, di antaranya:</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Ordo Struthioniformes</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh hewan Struthioniformes adalah Struthio camelus (burung unta) dan omnivora. Burung unta tergolong pemakan hewan dan tumbuhan tinggi dapat mencapai 2,5 m, merupakan pelari ulung, tidak dapat terbang.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Ordo Casuariiformes</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh Ordo Casuariiformes adalah Dromiceius sp (burung kasuari); tidak dapat terbang, sayap kecil, kepala dan leher tidak berbulu, tinggi mencapai 1,7 m, banyak terdapat di Australia dan Papua.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Ordo Apterygiformes</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Apterygiformes adalah hewan sejenis burung kiwi, paruh panjang, lubang hidung di ujung paruh, sayap mereduksi, bulu-bulunya seperti rambut. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh Apteryx sp (kiwi).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Ordo Procellariiformes</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Procellariiformes adalah hewan sejenis burung albatros dengan ciri-ciri: lubang hidung tubular, dalam hidung terdapat kelenjar, paruh berlapis beberapa papan, jari kaki vestigial/mereduksi, hidup di lautan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh Oceanodroma sp (albatros kecil).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) Ordo Pelecaniformes</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ordo Pelecaniorfmes adalah hewan sejenis burung pelikan, burung ganet. Paruh besar, keempat jari dalam satu membran kulit, lubang hidung vestigial, hidup di laut tropis. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Pelecanus occidentalis (pelikan putih), Morus bassana (camar).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6) Ordo Ciconiiformes</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ordo Ciconiiformes adalah hewan sebangsa burung blekok, flamengo. Dengan ciri-ciri leher panjang, kaki panjang, hidup di sawah, berkelompok. Makanannya ikan dan hewan air lainnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Cosmerodius albus (blekok putih), Ardea herodias (blekok biru), Phoeniopterus rubber (flamengo).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">7) Ordo Anseriformes</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ordo Anseriformes adalah golongan angsa, bebek, entok dengan ciri-ciri paruh lebar tertutup lapisan yang banyak mengandung organ sensori. Angsa mempunyai kaki pendek, jari dengan membran kulit, ekor pendek. Hewan muda berbulu seperti kapas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Anas sp (bebek liar), Anser sp (entok), Cygnus sp (angsa).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">8) Ordo Falconiformes</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Falconiformes merupakan burung karnivor, paruh kuat sekali dengan kait di ujungnya, kaki dengan kuku-kuku tajam untuk menerkam mangsanya. Sayapnya kuat, mampu terbang dengan cepat dan melakukan manuver. Ordo Falconiformes meliputi elang, garuda, burung pemakan bangkai.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">9) Ordo Galliformes</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ordo Galliformes meliputi burung berparuh pendek, pemakan padi-padian. Paruh pendek, kaki untuk berlari dan mengais. Contoh: Gallus varius (ayam hutan), Gallus gallus (ayam kampung), Pavo cristatus (merak), Melleagris gallopavo (kalkun).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">10) Ordo Columbifomes</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ordo Columbifomes mempunyai ciri-ciri paruh pendek, ramping dengan kulit lunak (sera) pada pangkal paruhnya. Tembolok Columbifomes besar dan dapat memuntahkan isinya untuk memberi makan anaknya. Keberadaan Columbifomes tersebar di seluruh dunia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Columba livia, Columba fasciata (merpati), Zenaidura macroura (perkutut).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">11) Ordo Psittaciiformes</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ordo Psittaciiformes mempunyai ciri-ciri paruh pendek, kuat, bagian pinggir tajam dengan kait pada ujungnya. Suaranya keras, tempat hidup di hutan, dan pemakan buah-buahan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: burung kakatua, betet, burung makao.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">12) Ordo Strigiformes</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ordo Strigiformus meliputi burung nocturnal, kepala besar, mata besar. Lubang telinganya besar, kadang-kadang mempunyai lembaran penutup. Makanannya burung kecil dan Arthropoda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Tyto alba, Bubo sp (burung hantu).</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">E. <a href="http://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-ciri-dan-klasifikasi-vertebrata.html">Ciri dan Klasifikasi Mamalia (Hewan Menyusui)</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mamalia merupakan anggota Vertebrata yang tubuhnya ditutupi rambut. Mamalia betina mempunyai glandula mammae (kelenjar susu) yang berkembang. Anggota gerak pada mamalia berfungsi untuk berjalan, memegang, berenang atau terbang. Pada jari-jarinya terdapat kuku dan cakar. Gigi mamalia berkembang baik, meliputi gigi seri, taring, geraham (molar). Mamalia bernapas dengan paru-paru. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jantungnya terdiri empat ruang (dua serambi, dua bilik) dengan sekat yang sempurna. Otak berkembang sangat baik, terutama bagian cerebrum. Suhu tubuh mamalia homoioterm. Ginjalnya bertipe metanefros, memiliki dua ureter yang mengalirkan urin ke kandung kemih (vesica urinaria). Pembiakan pada mamalia terjadi secara Vivipar dan fertilisasi internal. Embrio berkembang dalam uterus (rahim), pertukaran zat metabolik antara embrio dan induk berlangsung melalui plasenta (baik nutrisi maupun respirasi).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beberapa ordo dalam kelas mamalia:</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Ordo Marsupialia (mamalia berkantung)</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Marsupialia betina memiliki kantung (marsupium) di bagian ventral, embrio lahir prematur dan berkembang lebih lanjut di dalam kantung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh Dendrolagus sp (kanguru), Phalanger sp (kuskus), Phascolarctus sp (koala), Didelphia marsupialia (opossum).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Ordo Insektivora</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Insektivora adalah mamalia pemakan (terutama) serangga, cacing, tunas, dan biji-bijian. Insektivora memiliki mata tertutup, telapak kaki depan lebar dengan cakar-cakar besar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Scalopus sp, Scapanus sp, Echinosorex albus.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Ordo Dermoptera</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Monyet terbang, keempat kaki dan ekornya bersama-sama membentuk parasut berbulu (patagium), makanannya daun dan buah-buahan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Gakopithecus sp.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Ordo Chiroptera</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mamalia terbang, sayap berupa membran interdigital pada kaki depan dan kaki belakang. Pemakan buah. Kaki belakang lebih kecil, kaki bercakar, pandai terbang, nocturnal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh Pteropus edulis (kalong Jawa), Myotes sp, Desmodus sp (vampire), pengisap darah kuda, sapi, bahkan manusia.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) Ordo Primata</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Primata mencakup lemur, monyet, kera, orang utan, gorila. Primata termasuk pemakan tumbuhan, hewan, atau pemakan segala. Hewan ini termasuk nocturnal atau diurnal. Tangan dan kakinya besar, dengan jari untuk memanjat atau memegang.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6) Ordo Rodentia</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Rodentia meliputi tikus, tupai, landak, hamster. Tidak memiliki gigi taring. Rodentia hidup pada segala habitat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Sciurus sp (tupai pohon), Marmota sp (marmut), Rattus sp (tikus), Mus musculus (mencit), Erethyson sp (landak).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">7) Ordo Carnivora</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Carnivora adalah mamalia pemakan daging, gigi taring berkembang baik. Jari-jarinya bercakar tajam. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Canis lupus (serigala), Canis familiaris (anjing), Felis leo (singa), Felis tigris (harimau), Felis catus (tikus rumah), Zalophus sp (singa laut), Eumetopias jubata (anjing laut).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">8) Ordo Laghomorpha</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Laghomorpha adalah hewan pemakan tumbuhan meliputi kelinci atau trewelu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Oryctologus cuniculus (kelinci).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">9) Ordo Cetacea</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Cetacea meliputi ikan paus dan lumba-lumba.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh Dolphinus delvis (dolpin laut), Phalenoptera musculus (paus biru).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">10) Ordo Proboscidea</span></i></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Proboscidea meliputi semua jenis gajah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Elephas maximus (gajah di India dan Indonesia), Loxodonta africana (gajah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Afrika).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">11) Ordo Perissodactyla</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Perissodactyla meliputi kuda, zebra, tapir, keledai, badak. Jari kakinya berjumlah ganjil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Equus caballus (kuda), Equus asinus (keledai), Tapirus indicus (tapir).</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">12) Ordo Artiodactyla</span></b></i></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Artidactyla meliputi babi, sapi, kerbau, unta, menjangan, antelope (kijang bertanduk tanpa ranting). Jari kaki hewan itu berjumlah genap.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Contoh: Antilocarpa sp (antelope), Camelus sp (unta), Cervus sp (kijang), Aries sp (kambing), Bos sondaicus (banteng), Bos indicus (sapi putih), Giraffa sp (jerapah).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah materi Penjelasan Ciri dan Klasifikasi Vertebrata, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-82898780394910033252023-09-05T21:06:00.000+07:002023-09-05T21:06:12.570+07:00Pengaruh Peradaban Kuno Terhadap Masyarakat Indonesia<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Pengaruh Peradaban Kuno Terhadap Masyarakat Indonesia</i> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bangsa asing datang ke Indonesia melalui pelayaran. Peradaban dunia yang berkembang memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Masuknya peradaban dunia ke Indonesia terjadi sejak abad pertama masehi, suatu masa ketika bangsa Indonesia mulai berinteraksi dengan bangsa asing. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penyebaran pengaruh tersebut dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh langsung yaitu dengan cara bangsa-bangsa asing tersebut datang ke Indonesia dan berinteraksi dengan bangsa Indonesia. Adapun pengaruh tidak langsung yaitu aspek-aspek kehidupan dari peradaban bangsa asing dibawa oleh bangsa lain yang datang ke Indonesia, artinya datang ke Indonesia melalui perantara bangsa lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Berikut ini akan diberikan contoh beberapa pengaruh peradaban dunia terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-NME7-yOskE0/U3D9_-Jpq8I/AAAAAAAABKY/j-7wIkXGLpw/s1600/www.materi-sma.com.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pengaruh Peradaban Cina" border="0" height="214" src="https://2.bp.blogspot.com/-NME7-yOskE0/U3D9_-Jpq8I/AAAAAAAABKY/j-7wIkXGLpw/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Pengaruh Peradaban Cina" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Capcay</td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">A. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/pengaruh-peradaban-kuno-terhadap-masyarakat-indonesia.html">Pengaruh Peradaban </a></span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><a href="http://www.materisma.com/2014/05/pengaruh-peradaban-kuno-terhadap-masyarakat-indonesia.html">Kebudayaan Cina</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pengaruh peradaban Cina terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Kepercayaan tentang nasib dan peruntungan yang didasarkan pada kejadian yang terjadi pada tubuh, seperti bentuk garis tangan dan bentuk-bentuk alat tubuh lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Islam yang datang ke Indonesia di antaranya berasal dari Cina. Hal ini terjadi terutama pada masa Dinasti Tang dan Ming.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. Makanan-makanan Indonesia banyak yang berasal dari Cina, seperti mie, bihun, capcay, tahu, kecap, dan sebagainya.</span></div><h2 style="text-align: justify;"><b style="font-family: georgia, "times new roman", serif;">B. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/pengaruh-peradaban-kuno-terhadap-masyarakat-indonesia.html">Pengaruh Peradaban Mesir</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beberapa pengaruh peradaban Mesir terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Tulisan Mesir Purba berkembang keluar dan disederhanakan oleh orang Funisia. Tulisan itu kemudian diajarkan kepada orang Yunani dan tersebar di Romawi. Setelah itu, berkembang menjadi tulisan latin yang digunakan oleh bangsa Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Kepercayaan pada jalangkung, yaitu upacara menghadirkan roh dan ilmu hipnotis, pada awalnya berkembang di Mesir Kuno.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. Menurut teori difusi kebudayaan, teknologi bangunan-bangunan besar, seperti piramida, menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke Indonesia dengan dibangunnya Candi Borobudur.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d. Kedatangan Islam berasal dari Mesir, teori ini dikemukakan oleh HAMKA dan Crawford, yang mengemukakan bukti tulisan Ibnu Battutah yang menyatakan bahwa raja Samudera Pasai bermahzab Syafii. Mahzab Syafiii banyak terdapat di Mekah dan Mesir, sementara Iran itu bermahzab Syiah, dan Gujarat bermahzab Hanafiah. Gelar yang biasa dipakai oleh raja di Samudera Pasai ialah Al Malik yang biasa digunakan di Mesir, sementara gelar di Iran ialah Syah bukan Malik.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>C. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/pengaruh-peradaban-kuno-terhadap-masyarakat-indonesia.html">Pengaruh Peradaban Lembah Sungai Indus</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beberapa pengaruh peradaban Lembah Sungai Indus terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Pembakaran dupa dan kemenyan ketika akan melakukan upacara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Keyakinan tentang zimat atau benda yang mempunyai kesaktian tertentu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. Keyakinan pada batara kala, upacara ruatan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d. Pengagungan pada cerita Ramayana dan Mahabharata dalam cerita wayang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">e. Upacara wedalan (hari lahir), sekaten, penanggalan Hindu, hari pasaran, perhitungan wuku, dan upacara-upacara setelah kematian seseorang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">f. Banyaknya kata-kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Sanskerta dan Pali.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">g. Olahraga pernapasan, yaitu yoga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">h. Islam yang berkembang di Indonesia berasal dan dipengaruhi budaya India. Hal itu dibuktikan dengan melihat hal-hal berikut: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) batu kubur atau nisan Sultan Malik As Saleh terbuat dari batu marmer yang memiliki corak yang sama dengan yang ada di India pada abad ke-13, </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) relief yang terdapat dalam makam Sultan Malik As Saleh memiliki corak yang sama dengan yang ada di kuil Cambay India, serta </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) adanya unsur-unsur Islam yang menunjukkan persamaan dengan India, salah satunya cerita atau hikayat tentang nabi dan pengikutnya sangat jauh dari cerita-cerita Arab, tetapi malah lebih mirip dengan cerita dari India.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>D. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/pengaruh-peradaban-kuno-terhadap-masyarakat-indonesia.html">Pengaruh Peradaban Yunani dan Romawi</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sisa kebudayaan Romawi dan Yunani yang dewasa ini masih dipraktekkan oleh sebagian besar masyarakat indonesia antara lain sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Penggunaan istilah-istilah dalam astronomi dan astrologi seperti nama-nama planet yang diambil dari nama-nama dewa seperti Mercurius, Venus, Mars, Jupiter, Uranus, dan Saturnus. Selain itu, penggunaan kata-kata atlas, cancer, sirene, virgo, libra, helio, titan; istilah-istilah dalam dunia kedokteran seperti hygta, achiles, hymen, elektra, hipnos; istilah-istilah dalam bidang biologi seperti flora, fauna, cela, dan recipe; penggunaan lambang piala ular, min-plus, dan tapak kuda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Budaya tukar cincin, ulang tahun perkawinan (Emas dan Perak).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. Kebiasaan mengangkat dan membenturkan gelas pada upacara dan pestapesta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d. Menaburkan bunga ke makam, mengalungkan karangan bunga, serta menaburkan bunga ke laut kalau ada yang meninggal di laut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">e. Perayaan tahun baru 1 Januari, yang pada masa Romawi merupakan hari penyembahan pada Dewa Janus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">f. Pesta olahraga Olimpiade.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">g. Menggunakan hari Minggu untuk hari libur. Pada Romawi Purba, hari Minggu digunakan untuk memuja dewa matahari.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">h. Sistem kenegaraan yang menggunakan sistem Demokrasi.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>E. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/pengaruh-peradaban-kuno-terhadap-masyarakat-indonesia.html">Pengaruh Peradaban Mesopotamia</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/05/pengaruh-peradaban-kuno-terhadap-masyarakat-indonesia.html" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pengaruh Peradaban Mesopotamia" border="0" height="239" src="https://1.bp.blogspot.com/-13M1JTIjWAs/U3D9fPdhyVI/AAAAAAAABKQ/3ogVeo6G76g/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Pengaruh Peradaban Mesopotamia" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pesta Tabut (Tabuik)</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pengaruh peradaban Mesopotamia terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Upacara baptis dan menyalakan lilin masuk ke dalam ajaran Nasrani dan digunakan oleh umat Kristen Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Kepercayaan pada singa jadi-jadian dan serigala jadi-jadian berasal dari kepercayaan bangsa Assyria.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c. Kepercayaan pada angka 17 dan 13 berasal dari ajaran agama Phunisia sebagai angka keburuntungan dan angka sial.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d. Islam yang datang ke Indonesia diperkirakan dipengaruhi oleh budaya Persia. Teori ini disampaikan oleh Oemar Amin Husein dan Husen Joyodiningrat yang menyodorkan bukti: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) di Persia terdapat suku yang bernama Leran, dan di Gresik terdapat suatu kampung yang bernama Leran, maka diperkirakan suku Leran pernah datang dan menyebarkan Islam di Indonesia; </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) di Persia terdapat suku Jawi, suku Jawi datang ke Indonesia dan mengajarkan huruf Pegon yang banyak terdapat di Jawa; </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) adanya istilah jabar dan jeer dari bahasa Iran; </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) adanya upacara Tabuik di Minangkabau untuk memperingati wafatnya Hasan dan Husein. Istilah Tabut digunakan di Iran untuk menyebut bulan Muharam. Di Indonesia pun berkembang paham Islam Syiah yang merupakan pengaruh dari Persia atau Iran dan Irak sekarang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Pengaruh Peradaban Kuno Terhadap Masyarakat Indonesia, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7245908421718095010.post-87953388650624096232023-09-03T19:00:00.002+07:002023-09-03T19:01:38.057+07:00Prinsip, Strategi, Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak Silat<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i>Penjelasan Prinsip, Strategi, Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak Silat </i></span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pencak silat merupakan keterampilan dan ilmu mengenai pola gerak bertenaga yang efektif, indah, dan menyehatkan tubuh. Selain itu, setiap gerakan dijiwai budi pekerti luhur berdasarkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan tujuan utama membentuk ketahanan diri dan memupuk rasa tanggung jawab sosial. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dengan kata lain, pencak silat merupakan ilmu beladiri self defence atau martial art. Untuk dapat melakukan pembelaan diri dari serangan lawan, Anda harus menguasai beberapa taktik dan strategi saat menghadapi lawan.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-prinsip-strategi-taktik-dan-organisasi-pencak-silat.html">Prinsip Pencak Silat</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pencak silat merupakan warisan budaya nenek moyang. Keberadaannya saat ini harus dilestarikan. Oleh karena itu, dalam beladiri pencak silat pun terkandung seni budaya para leluhur. Hal yang berkaitan dengan seni, antara lain unsur adat, tradisi, hingga filsafat. Hal itu menjadi penyebab perbedaan gerakan silat antara suatu daerah dengan daerah lainnya di tanah air ini. Demikian pula dengan jenis musik yang mengiringi gerakan-gerakan silat yang seperti tarian lemah gemulai tersebut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-ANPNVi3oiXw/U3HfCtQAfrI/AAAAAAAABKo/fx_za0qII8c/s1600/www.materi-sma.com.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pencak Silat" border="0" height="239" src="https://4.bp.blogspot.com/-ANPNVi3oiXw/U3HfCtQAfrI/AAAAAAAABKo/fx_za0qII8c/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Pencak Silat" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pencak Silat</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Selain itu, dalam pencak silat juga terkandung aspek olahraga. Sebagai salah satu cabang olahraga, pencak silat melangkah menjadi suatu jenis ‘gerak-badan’, senam atau jurus yang dapat dipertandingkan. Sebagai bela diri, pencak silat memang tumbuh berawal dari naluri manusia untuk melakukan pembelaan terhadap serangan fisik yang menghampirinya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Seseorang yang menguasai pencak silat (pendekar) diharapkan mampu melindungi diri dari setiap serangan, atau bahkan bisa mendahului menyerang untuk menghindari ‘kerusakan’ yang lebih besar. Namun, segala upaya tersebut harus sejalan dengan prinsip-prinsip dan kode etik pencak silat. Berikut prinsip-prinsip dan kode etik pencak silat. </span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a. Prinsip-Prinsip Bela Diri Pencak Silat</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Seorang pesilat tidak berbuat hal-hal yang dapat mencela diri sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Tidak memancing keributan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Pembelaan diri merupakan prinsip utama dalam pencak silat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Tidak mencari musuh</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) Tidak pernah mundur apabila ada tantangan.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b. Kode Etik Seorang Pesilat</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Tidak boleh menyerang terlebih dahulu, bahkan harus menghindari perselisihan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Harus menggunakan kepandaian silat untuk menolong semua orang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Tidak boleh menonjolkan diri atau sombong, apalagi berlaku sewenang-wenang.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Nama “<i>Pencak Silat</i>” </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">untuk istilah bagi seni bela </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">diri baru dikukuhkan dalam </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">seminar Pencak Silat </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pada 1973 di Tugu, Bogor. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Karena di masa lalu tidak </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">semua daerah menggunakan </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">istilah pencak silat. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Seperti di pulau Jawa </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">biasa menyebut “Pencak”, </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sedangkan di Sumatera </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">menyebut “Silat”.</span></blockquote>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-prinsip-strategi-taktik-dan-organisasi-pencak-silat.html">Strategi dan Taktik Pencak Silat</a></span></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Seorang pendekar harus mempunyai kemampuan mengatur siasat dan strategi bertempur. Sebagai pembinaan mental spiritual atau olah batin, lebih banyak ditujukan untuk membentuk sikap dan watak kepribadian. Faktor ajaran agama yang menyertai latihan pencak silat, biasanya berperan besar untuk mengembangkan fungsi ini.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><b>a. Strategi Pencak Silat</b></i></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Strategi dalam bela diri pencak silat, antara lain sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Siasat dijalankan sebelum pertandingan dimulai.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Kondisi, tempat, alat, asrama, dan makanan agar disesuaikan dengan keadaan pertandingan yang dihadapi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Perang saraf dengan lawan yang akan dihadapi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Observasi kekuatan dan kelemahan lawan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) Latihan untuk mengotomatiskan sistem, pola, serta tipe bertahan dan menyerang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6) Pelatih lebih berperan daripada pesilat dalam pembentukan strategi.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i>b. Taktik Pencak Silat</i></b></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Taktik merupakan siasat atau akal yang digunakan pada saat pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Taktik dalam pertandingan pencak silat dibedakan menjadi taktik menyerang dan taktik bertahan. Berikut uraian tentang keduanya.</span></div>
<h4 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Taktik Penyerangan</span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Taktik penyerangan merupakan suatu siasat yang dilancarkan kepada lawan, dengan tujuan mematahkan pertahanan lawan untuk mencari kemenangan dalam bertanding secara sportif. Serangan dapat dibagi jenisnya berdasarkan bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan serangan, yaitu serangan lengan atau tangan yang lazim disebut pukulan, dan serangan tungkai atau kaki yang lazim disebut tendangan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Seorang pesilat harus dapat membaca taktik lawannya, sehingga pesilat dapat dengan mudah menemukan titik kelemahan dari lawan. Olahraga beladiri pencak silat tidak selalu harus menggunakan tenaga yang besar. Namun dengan taktik yang cerdik dan dapat membaca gerak-gerik lawan, berbagai kemungkinan bisa diantisipasi lebih awal.</span></div>
<h4 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Taktik Pertahanan</span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Taktik pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan kepada lawan, dengan tujuan menahan atau menghindari serangan lawan (pembelaan) supaya tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan. Pembelaan sangat penting dalam pencak silat. Oleh karena itu, setiap pesilat harus menguasai teknik dasar yang satu ini. Taktik pertahanan dalam pencak silat, meliputi teknik hindaran/elakan dan tangkisan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Prinsip pembelaan harus dipupuk menjadi sikap pembelaan diri secara mental, jiwa, dan teknik.Taktik pembelaan pun mempunyai beberapa tingkatan. Tingkatan pembelaan terdiri atas pembelaan dasar, pembelaan lanjutan, dan pembelaan teknik. Teknik pembelaan harus sesuai dengan teknik menyerang dan bertahan.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. <a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-prinsip-strategi-taktik-dan-organisasi-pencak-silat.html">Organisasi Pertandingan </a></span></b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-prinsip-strategi-taktik-dan-organisasi-pencak-silat.html">Pencak Silat</a></b></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ketentuan gelanggang dan susunan pelaksanaan pertandingan pencak silat adalah sebagai berikut.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i>a. Gelanggang Pertandingan</i></b></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Gelanggang dapat di lantai atau di panggung dan dilapisi matras dengan tebal maksimal 5 cm, permukaan rata dan tidak memantul serta ditutup dengan alas yang tidak licin, berukuran 9 × 9 meter. Berikut adalah ketentuan gelanggang pertandingan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Bidang gelanggang berbentuk persegi (bujur sangkar) dengan ukuran 7 × 7 m.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Bidang laga berbentuk lingkaran dalam bidang gelanggang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Batas gelanggang dan bidang laga dibuat dengan garis selebar ke arah luar 5 cm dan berwarna kontras dengan permukaan gelanggang. Pada tengah-tengah bidang laga dibuat lingkaran dengan garis tengah 2 m selebar 5 cm sebagai batas pemisah sesaat akan dimulai pertandingan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Lingkaran tersebut mempunyai tanda garis lurus pada garis tengah lingkaran selebar 5 cm, yang sejajar dengan sisi persegi dan berwarna kontras dengan permukaan gelanggang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) Sudut pesilat adalah ruang pada sudut persegi yang berhadapan dan dibatasi oleh lingkaran bidang laga. Sudut yang berhadapan lainnya adalah sudut netral.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i>b. Perlengkapan Gelanggang</i></b></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Beberapa perlengkapan yang harus tersedia di dekat gelanggang pertandingan, antara lain sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Ember, gelas, kain pel, dan kesed dari ijuk.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Jam pertandingan/game match.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Gong atau alat yang berfungsi sama.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Lampu babak atau tanda lain untuk menentukan ronde/ babak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5) Lampu pemenang berwarna merah dan biru atau alat/kode lain untuk menentukan pemenang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6) Perlengkapan lain-lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">7) Formulir pertandingan.</span></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><i>c. Perlengkapan Pertandingan</i></b></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Berikut adalah perlengkapan yang disediakan oleh panitia pertandingan untuk digunakan oleh para pesilat saat bertanding. Perlengkapan tersebut berfungsi sebagai pelindung. Perlengkapan tersebut antara lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Pakaian pertandingan, pakaian pencak silat berwarna hitam</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Pelindung badan (body protector)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Pelindung kemaluan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Pelaksana teknis pertandingan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Susunan pelaksanaan teknis pertandingan pencak silat, adalah sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1) Ketua pelaksana yang dibantu oleh:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">a) sekretaris pertandingan dan pembantu-pembantunya;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">b) pengamat waktu dan pembantu-pembantunya;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">c) pengatur babak;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">d) pengatur gelanggang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2) Tim dokter pertandingan dan tim kesehatan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3) Dewan wasit juri</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4) Dewan hakim. Dewan hakim merupakan badan panitia yang mempunyai keputusan tertinggi jika terjadi masalah pada suatu pertandingan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.materisma.com/2014/05/penjelasan-prinsip-strategi-taktik-dan-organisasi-pencak-silat.html" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Denah Gelanggang Pencak Silat" border="0" height="306" src="https://2.bp.blogspot.com/--uq5xpCn5gc/U3Hf7u7uEXI/AAAAAAAABKw/NMPP-DqfRE8/s1600/www.materi-sma.com.jpg" title="Denah Gelanggang Pencak Silat" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Denah Gelanggang Pencak Silat</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Keterangan:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">1. Ketua pertandingan </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">2. Sekretaris pertandingan </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">3. Dokter pertandingan </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">4. Pengamat waktu </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">5. Juri teknik </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">6. Dewan hakim</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">7. Dewan pendekar</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">8. Wasit-juri</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">9. Pembantu-pembantu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">10. Sudut merah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">11. Sudut biru</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">12. Lampu menang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">13. Lampu babak</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">14. Gong</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Demikianlah Materi Penjelasan Prinsip, Strategi, Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak Silat, semoga bermanfaat.</span></div>
Inyiak Talagohttp://www.blogger.com/profile/06960655874843947874noreply@blogger.com0